Nevermind: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Daftar lagu: {{Link FA|fr}}
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
Baris 33:
==Latar Belakang==
 
Nirvana adalah band yang berasal dari [[Aberdeen, Washington]], yang dibentuk oleh Kurt Cobain dan [[Krist Novoselic]], dimana mereka sudah membuat perjanjian ke label rekaman independen [[Sub Pop]]. Nirvana merilis album perdana mereka [[Bleach]] dipada tahun 1989, dengan Chad Channing yang memegang posisi dram. Namun Channing meninggalkan Nirvana dipada tahun 1990 dan band tersebut sangat membutuhkan penabuh dram permanen. Ketika band ''[[hardcore punk]]'', [[Scream]] sedang menggelar pertunjukan, penabuh dram [[Dave Grohl]] membuat Novoselic dan Cobain sangat terkesan. Ketika Scream bubar secara tak terduga, Grohl menghubungi Novoselic, mengajaknya ke Seattle, dan kemudian mengundangnya untuk bergabung dengan Nirvana. Novoselic mengatakan bahwa ketika menoleh kembali ke belakang,ketika Grohl bergabung dengan Nirvana, segalanya berjalan dengan lancar.<br />
 
Sementara itu Cobain sedang menulis beberapa buah lagu baru. Pada saat tersebut, Cobain mendengarkan band seperti [[R.E.M]], [[The Smithereens]], dan [[Pixies]]. Merasa dikecewakan oleh musik rock keras yang populer di lingkungan musik ''grunge'' di Seattle dimana imej tersebut dibangun oleh Sub Pop, Cobain -diinspirasikan dengan kebiasaan mendengarkan musik secara kontemporer- mulai menulis beberapa lagu yang lebih melodis. Kunci dari pengembangan ini adalah dengan merilis singel “[[Silver]]” dipada tahun 1990 dibawah Sub Pop (sebelum Grohl bergabung dengan Nirvana), dimana Cobain berkata, “Ini seperti sebuah pernyataan. Saya harus menulis sebuah lagu pop dan merilisnya ke dalam sebuah singel supaya orang-orang siap dengan rekaman berikutnya. Saya ingin menulis lagu-lagu seperti itu.” Grohl berkata bahwa Nirvana pada saat itu sering membuat analogi dengan membuat musik seperti musik anak-anak, dimana Nirvana berusaha untuk membuat lagu-lagunya sesederhana mungkin.<br />
 
Di awal 1990an, Sub Pop mengalami kesulitan finansial. Bersamaan dengan rumor bahwa Sub Pop akan menandatangani kontrak sebagai anak perusahaan untuk sebuah label rekaman yang besar, Nirvana memutuskan untuk “selesai dengan yang sedang-sedang” dan mulai mencari label yang besar. Beberapa label menerima Nirvana, namun pada akhirnya mereka menjalani kontrak dengan [[Geffen Rocords]] yang bersentuhan dengan DGC Records berdasarkan dengan rekomendasi perusahaan manajemennya, [[Gold Mountain]], yang juga mengadministrasikan idola dari Nirvana, [[Sonic Youth]], dan [[Kim Gordon]] dari Sonic Youth.<br />
Baris 43:
Di awal tahun 1990, Nirvana memulai persiapan untuk album keduanya untuk Sub Pop, sementara diberi judul “[[Sheep]]”. Untuk album ini, ketua organisasi Sub Pop [[Bruce Pavitt]] memgusulkan Butch Vig sebagai produser yang memiliki potensi. Nirvana khususnya menyukai hasil kerja Vig dengan [[Killdozer]] dan menghubungi Vig untuk mengatakan, “Kami ingin memiliki suara sekeras rekaman itu.” Di April 1990, Nirvana mendatangi Smart Studios di Madison, Wisconsin untuk mengerjakan albumnya. Kabanyakan dasar dari aransemen lagunya sudah selesai pada saat itu, namun Cobain masih mengerjakan liriknya dan Nirvana tidak begitu yakin lagu mana yang akan direkam. Pada akhirnya, delapan buah lagu direkam: “[[Immodium]]” (yang kemudian namanya diganti menjadi “[[Breed]]”), “[[Dive]]” (yang kemudian dirilis sebagai B-side untuk “Silver”), “In Bloom”, “Pay to Play” (yang kemudian namanya diganti menjadi “Stay Away” dan liriknya diubah), “Sappy”, “Lithium”, “Here She Comes Now” (dirilis di dalam ''Velvet Underground Tribute Album: Heaven and Hell Volume 1''), dan “Polly”. Nirvana bermaksud untuk merekam beberapa lagu lagi, namun Cobain kehabisan suaranya saat merekam “Lithium”, yang memaksa mereka untuk menghentikan rekaman. Vig diberitahu bahwa Nirvana akan kembali untuk merekam beberapa buah lagu, namun si produser tidak mendengar kabar dari mereka untuk beberapa lama. Malah, Nirvana menggunakan sesi-sesi itu untuk membuat kaset demo untuk mencari label baru. Dalam beberapa bulan, kaset demo itu menyebar di antara label rekaman besar, yang membuat Nirvana merasa bersemangat. <br />
 
Setelah menandatangani perjanjian dengan DGC, beberapa produser untuk mengerjakan album ini diusulkan, termasuk [[Scott Litt]], [[David Briggs]], dan [[Don Dixon]], namun Nirvana tetap menginginkan Butch Vig. Novoselic memberi tahu dipada tahun 2001 bahwa Nirvana sudah cukup gugup untuk melakukan rekaman di label rekaman besar, dan produser yang diusulkan oleh DGC menginginkan bagian persenan dalam mengerjakan album ini. Nirvana malah bertahan dengan Vig, dimana meraka merasa nyaman berkolaborasi dengannya. Anggaran biaya yang bisa ditanggung untuk Nirvana yaitu 65.000 dolar, Nirvana merekam Nevermind di Sound City Studios di Van Nuys, California pada bulan Mei dan Juni 1991, namun jadwalnya terus-menerus diundur, berkebalikan dengan kekhawatiran Nirvana untuk memulai sesinya. Untuk membayar uang bensin untuk sampai ke Los Angeles, Nirvana memainkan sebuah pertunjukkan dimana mereka menampilkan “[[Smells Like Teen Spirit]]” untuk pertama kalinya. Nirvana mengirimkan beberapa kaset latihan kepada Vig sebelum sesi yang berisikan lagu-lagu yang berisikan lagu-lagu yang direkam sebelumnya di Smart Studios, bersamaan dengan beberapa lagu baru termasuk “Smells Like Teen Spirit” dan “Come as You Are”. <br />
Ketika Nirvana tiba di California, mereka melakukan pra-produksi selama beberapa hari di mana mereka dan Vig menyempurnakan beberapa aransemen lagu-lagunya. Satu-satunya rekaman yang merupakan bawaan dari luar sesi Smart Studio adalah “Polly”, yang memasukkan tabuhan simbal yang dimainkan oleh Chad Channing. Begitu rekaman dimulai, Nirvana mengerjakannya selama delapan hingga sepuluh jam sehari. Member-member Nirvana lebih cenderung untuk melakukan dua atau tiga kali percobaan pada saat pengambilan instrumental; bila pengambilan rekamannya tidak begitu memuaskan, mereka akan beralih dulu ke yang lainnya. Nirvana sudah melakukan banyak latihan untuk lagu-lagu mereka sebelum rekaman diambil yang terkadang hanya akan diambil beberapa pengambilan rekaman saja. Novoselic dan Grohl menyelesaikan rekaman bass dan dramnya selama beberapa hari, namun Cobain harus bekerja lebih lama untuk overdub gitar, menyanyi, dan terutama lirik (di mana terkadang baru selesai beberapa menit sebelum rekaman). Frasa-frasa yang digunakan Cobain begitu konsisten di berbagai pengambilan rekaman di mana Vig mencampuradukan pengambilan rekaman untuk menciptakan overdub. Vig mengatakan bahwa terkadang ia harus menipu Cobain supaya ia merekam pengambilan tambahan untuk overdub karena sang penyanyi sangat tidak setuju untuk melakukan rekaman ganda. Secara khusus, Vig meyakinkan Cobain untuk menggandakan vokalnya di dalam lagu “In Bloom” dengan mengatakan bahwa “[[John Lennon]]” juga melakukannya.” Meskipun sesi-sesinya secara umum berjalan lancar, Vig mengatakan bahwa Cobain suka menjadi terbawa emosi dan menyulitkan di beberapa waktu: “Ia bisa saja sangat luar biasa selama satu jam, dan kemudian ia akan duduk di sudut dan tidak berkata apa-apa selama satu jam.” <br />
 
Ketika sesi rekaman sudah rampung, Vig dan Nirvana mulai memberikan mix untuk album tersebut. Setelah beberapa hari, Vig dan member Nirvana menyadari bahwa mereka sama sekali tidak senang dengan hasil dari yang sudah diberikan mix. Karena itu mereka memanggil orang lain untuk memeriksa kembali hasil mix-nya, dengan Geffen Records yang bergabung dengan DGC yang menyediakan daftar –daftar yang mungkin bisa diberikan. Daftar tersebut berisikan beberapa nama-nama yang familiar, termasuk [[Scott Litt]] (dikenal karena hasil karyanya dengan R.E.M) dan [[Ed Stasium]] (dikenal karena karyanya dengan The Smithereens). Namun Cobain takut bila membawa orang-orang yang melakukan mix yang terkenal seperti mereka akan menjadikan album mereka memiliki suara seperti album-album dari artis yang sudah pernah mereka kolaborasikan. Karena itu Cobain memilih [[Andy Wallace]] (yang pernah menjadi wakil produser untuk album Slayer, Seasons in the Abyss dipada tahun 1990) yang merupakan orang terakhir dari daftar nama-nama yang ada. Novoselic ingat berkata, “Kita bilang, ‘''right on''’, karena rekaman-rekaman Slayer itu sangatlah keras.” Wallace memutar lagu-lagu mereka melalui bermacam-macam kotak efek khusus dan menarik beberapa bunyi dram, menyelesaikan sekitar satu mix per hari. Baik Wallace dan Vig menyatakan di kemudian hari bahwa setelah mereka mereka mendengarkan hasil mix Wallace, para member band menyukainya. Namun setelah album dirilis, member-member Nirvana mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap suara yang sudah dipoles oleh Wallcace untuk Nevermind. Cobain berkata bahwa pada "Come As You Are", “ketika saya melihat kembali pada saat produksi Nevermind, saya begitu malu oleh lagu tersebut sekarang. Suaranya mirip dengan rekaman [[Mötley Crüe]] daripada rekaman [[punk rock]].” <br />
 
Nevermind dimasterkan pada 2 Agustus siang di The Mastering Lab di Hollywood, California. [[Howie Weinberg]] mulai bekerja sendirian ketika tidak ada yang muncul di waktu yang sudah ditentukan di studio; pada saat Nirvana, Andy Wallace, dan Gary Gersh tiba, Weinbergh telah melakukan master untuk sebagian besar isi dari album. Salah satu lagu yang sudah dimasterkan pada sesi itu, “[[Endless, Nameless]]” yang merupakan lagu tersembunyi yang dimaksudkan untuk muncul di akhir lagu “[[Something in the Way]]”, secara tak sengaja tidak ikut dimasukkan ke dalam album yang sudah diluncurkan pertama. Weinberg berkata, “Awalnya hanya secara perkataan saja bahwa kami akan memasukkan lagu itu di lagu terakhir. Mungkin saya tidak begitu memahami instruksi mereka, jadi mungkin kalian bisa bilang ini adalah salah saya. Mungkin saya tidak menuliskan instruksi tersebut ketika Nirvana atau perusahaan rekaman berkata bahwa saya seharusnya melakukan hal tersebut. Jadi ketika meluncurkan dua puluh ribu CD, album, dan kaset pertama, lagu itu tidak akan ada di dalamnya.” Ketika Nirvana mengetahui bahwa lagu itu dihilangkan dari album ketika mereka selesai mendengarkan kopi dari album tersebut, Cobain menghubungi Weinberg dan memintanya untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Weinberg menurut dan menambahkan sepuluh menit keheningan di antara akhir dari “Something in the Way” dan lagu tersembunyi dari album tersebut.<br />
Baris 70:
''Nevermind'' menjadi album di posisi nomor satu pada 11 Januari 1992, menggeser Michael Jackson di puncak tangga Billboard. Pada saat tersebut, ''Nevermind'' terjual sekitar 300.000 kopi setiap minggunya. “Come as You Are” akhirnya dirilis sebagai singel kedua di bulan Maret 1992; singel tersebut mencapai posisi terbaiknya di nomor 32 di tangga singel Billboard Hot 100. Dua buah singel lain, “Lithium” dan “In Bloom” pun dirilis dari album tersebut.<br />
 
''Nevermind'' tersertifikasi Gold dan Platinum oleh [[Recording Industry Association of America]] di November 1991, dan tersertifikasi Diamond dipada tahun 1999. ''Nevermind'' pun tersertifikasi Diamond di Kanada (terjual 1.000.000 unit) oleh [[Canadian Recording Industry Association]] di bulan Maret 2001 dan dua kali Platinum di Inggris. Di tahun 1996, [[Mobile Fidelity Sounds Labs]] merilis ''Nevermind'' dalam bentuk vinyl sebagai bagian dari seri [[ANADISCQ 200]], dan sebagai CD dengan 24 karat emas. CD tersebut menyertakan “Endless, Nameless”. Versi LP terjual habis untuk edisi terbatasnya, namun CD-nya masih dicetak selama beberapa tahun. [[Universal Music Enterprises]] lalu merilis 4CD/1-DVD Super Deluxe Edition untuk ''Nevermind'' pada September 2011. <br />
==Komposisi==
Nama album yang tadinya akan diberi judul ''Sheep'' adalah sesuatu yang Cobain buat sebagai lelucon terhadap orang-orang yang ia pikir akan membeli album itu. Ia menulis iklan tipuan untuk Sheep di dalam jurnalnya yang berbunyi “"''Because you want to not; because everyone else is''." Novoselic berkata bahwa inspirasi untuk judul album tersebut adalah karena kesinisan mereka terhadap reaksi masyarakat untuk [[Operation Desert Storm]]. Ketika sesi perekaman telah rampung, Cobain mulai bosan dengan judul tersebut dan mengusulkan Novoselic bahwa nama album barunya akan diberi nama ''Nevermind''. Cobain menyukai judul tersebut karena kata itu adalah metafora untuk sikap diri dalam hidupnya, dan bahwa karena kata tersebut secara tata bahasa tidaklah tepat.<br />
Baris 102:
[[''Rolling Stone'']] memberikan album ''Nevermind'' tiga dari lima bintang; kritikus Ira Robbins menulis, “bila Nirvana tidak memiliki segala hal yang baru, ''Nevermind'' barulah memiliki semua lagu-lagu, karakter, dan semangat peercaya diri untuk menjadi lebih dari sekedar hit oktan pada radio-radio di kampus.” [[''The Boston Globe'']] tidak begitu antusias dengan ''Nevermind''; kritikus Steve Morse menulis, “Kebanyakan isi dari Nevermind dikemas dengan punk-pop yang sudah lazim dan sudah pernah dilakukan oleh aksi-aksi tak terhitung seperti [[Iggy Pop]] hingga [[Red Hot Chilli Peppers]]”, dan menambahkan “Nirvana hanya memiliki sedikit atau malah tidak ada yang ingin disampaikan, membuat suatu omong kosong tak karuan yang tolol oleh penyanyi dan pencipta lirik Kurt Cobain.” <br />
 
''Nevermind'' dipilih sebagai album terbaik tahunan pada oleh [[The Village Voice Pazz & Jop]]; “Smells Like Teen Spirit” pun menjuarai pungutan suara untuk singel dan video terbaik. ''Nevermind'' menjuarai pemilihan suara oleh mayoritas yang luas, kritikus [[Robert Christgau]] dari ''[[Village Voice]]'' menulis sesuatu pada pemilihan suara itu: “Sebagai kejutan pop yang rendah hati mereka telah mendapatkan kemenangan yang sederhana, seperti [[De La Soul]] dipada tahun 1990. Perolehan multi-platinum mereka merupakan validasi masyarakat dalam skala penuh yang pertama kalinya untuk nilai-nilai Amerindie.” <br />
 
== Daftar lagu ==