Persatuan Ekonomi dan Moneter Uni Eropa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Sejarah: map update |
corr. |
||
Baris 6:
Semua negara anggota [[Uni Eropa]] diharapkan berpartisipasi dalam EMU. [[Kriteria Kopenhagen]] adalah serangkaian persyaratan masuk bagi negara-negara yang ingin bergabung dengan UE. Kriteria tersebut berisikan persyaratan yang perlu dipenuhi dan kerangka kerja waktu yang perlu diselesaikan agar sebuah negara bisa bergabung dengan persatuan moneter ini. Elemen terpenting dari kriteria ini adalah [[Mekanisme Nilai Tukar Eropa]] ("ERM II"), ketika mata uang kandidat mendemonstrasikan pergeseran ekonomi dengan mempertahankan deviasi terbatas dari nilai target mereka melawan euro.
Semua negara anggota, kecuali Denmark dan Britania Raya, telah berkomitmen untuk bergabung dengan EMU. [[Zona euro|Tujuh belas negara anggota]] Uni Eropa, termasuk Estonia, telah memasuki tahap ketiga dan mengadopsi euro sebagai mata uangnya. Denmark
==Sejarah==
[[File:Europäische Wirtschafts- und Währungsunion-
Sejumlah gagasan pertama tentang sebuah [[persatuan ekonomi dan moneter]] di Eropa muncul sebelum pendirian [[Komunitas Eropa]]. Salah satunya, di [[Liga Bangsa-Bangsa]], [[Gustav Stresemann]] pada tahun 1929 mengusulkan mata uang Eropa<ref>[http://ec.europa.eu/economy_finance/emu_history/documentation/chapter1/19290909fr06speechofgustavstresemann.pdf Link]</ref> meski pada saat itu terjadi peningkatan pembagian ekonomi karena beberapa negara baru muncul di Eropa pasca-Perang Dunia I
Baris 43:
*Pada tanggal 1 Januari 2009, Slovakia memasuki tahap ketiga EMU.
*Pada tanggal 1 Januari 2011, Estonia memasuki tahap ketiga EMU.
*Pada tanggal 1 Januari 2014, Latvia memasuki tahap ketiga EMU.
==Kritik==
|