Arnoul III dari Flandria: Perbedaan antara revisi

'''Arnoul III''' († 22 Februari 1071) a.k.a '''Arnoul 'si Naas'''' merupakan seorang [[Daftar Comte Flandria|Comte Flandria]] sebagai penguasa muda ditahunpada tahun 1070 dan sampai kematiannya ditahunpada tahun 1071.

Lahir pada sekitar tahun 1055, Arnoul merupakan putra sulung [[Baudouin VI, Comte Flandria|Baudouin VI]] dan [[Richilde, Comtesse Mons dan Hainaut]].<ref name="ESII5">Detlev Schwennicke, ''[[Europäische Stammtafeln: Stammtafeln zur Geschichte der Europäischen Staaten]]'', Neue folge, Band II (Marburg, Germany: Verlag von J. A. Stargardt, 1984), Tafel 5</ref> Pada saat ia meninggal ditahunpada tahun 1070, Baudouin VI, menyerahkan Flandria kepada putra sulungnya Arnoul III dan [[Provinsi Hainaut|Hainaut]] kepada putranya yang lain [[Baudouin II, Comte Hainaut|Baudouin]] dengan ketentuan bahwa jika salah satu dari mereka meninggal mendahului yang lain, maka provinsi lain akan diserahkan kepada yang masih hidup.<ref name="COH5">Gilbert of Mons, ''Chronicle of Hainaut'', Trans. Laura Napran (Woodbridge: The Boydell Press, 2005), p. 5</ref> Baudouin VI kemudian mempercayakan saudaranya [[Robert I, Comte Flandria|Robert I]] denga perlindungan putranya Arnoul III, yang masih dibawah umur, dengan siapa Robert memberikan sumpah setianya untuk melindungi keponakannya.<ref name="COH5"/> [[Richilde, Comtesse Mons dan Hainaut|Richilde]], ibunda Arnoul, janda ratu Flandria dan Comtesse ''[[de jure]]'', menjadi wali di Flandria sampai Arnoul cukup dewasa untuk memimpin sendiri.<ref name="PR154">Renée Nip, 'The Political Relations between England and Flanders (1066&ndash;1128)', ''Anglo-Norman Studies 21: Proceedings of the Battle Conference 1998'', Ed. Christopher Harper-Bill (Woodbridge: The Boydell Press, 1999), p. 154</ref>

Setelah kematian ayahandanya ditahunpada tahun 1070, pamandanya Robert 'si Frisia' berkhianat dan menuntut takhta.<ref name="TCHD114">Jim Bradbury, ''The Capetians: The History of a Dynasty (987&ndash;1328)'' (London & New York: Hambledon Continuum, 2007), p. 114</ref> Richilde mengajukan banding ke Raja [[Philippe I dari Perancis]] yang memanggil Robert untuk menghadapnya.<ref name="COH6">Gilbert of Mons, ''Chronicle of Hainaut'', Trans. Laura Napran (Woodbridge: The Boydell Press, 2005), p. 6</ref> Robert menolak dan melanjutkan agresinya melawan Richilde dan Arnoul sehingga Philippe I mengumpulkan pasukan yang ia bawa ke Flandria.<ref name="TCHD114"/> Pasukan Perancis ditemani oleh pasukan Norman, yang diduga dikirim oleh bibi Arnoul Ratu Mathilde dan dipimpin oleh [[William FitzOsbern, Earl dari Hereford|William FitzOsborn]].<ref name="PR154"/> Juga bersekutu dengan Arnoul III adalah [[Eustache II, Comte Boulogne]] yang memberi dukungan cukup baik kepada comte muda dan ibundanya.<ref>Heather J. Tanner, ''Families, Friends, and Allies: Boulogne and Politics in Northern France and England, c.879—1160'' (Leiden: Konninklijke Brill NV, 2004), p. 104</ref> Kedua armada tersebut bertemu di [[Pertempuran Cassel (1071)|Pertempuran Cassel]] pada tanggal 22 Februari 1071.<ref name="PR154"/> Didalam pertempuran tersebut pasukan Robert akhirnya menang<ref group=lower-alpha>The outcome of the battle itself was not a clear victory for either side, but the fact that Arnulf III was killed during the battle led to Robert's perceived victory by his recognition as Count of Flanders. See: Heather Tanner, ''Families, Friends, and Allies'' (Brill, 2004), 104.</ref> namun Robert sendiri ditangkap dan pasukannya berbalik menangkap Comtesse Richilde.<ref name="COH6"/> Keduanya dibebaskan didalam pertukaran dan pertempuran terus disimpulkan.<ref name="COH6"/> Diantara yang tewas terbunuh dimedan pertempuran itu adalah Arnoul III, yang dibunuh oleh [[Gerbod the Fleming, Earl dari Chester|Gerbod]], yang diduga terjadi karena kecelakaan.<ref group=lower-alpha>Gerbod the Fleming, Earl of Chester and hereditary advocate of the [[Abbey of Saint Bertin]] at Saint-Omer, Flanders, had obtained permission of [[William the Conqueror]] to return to Flanders, ostensibly to tend to his affairs there. See: C.P. Lewis, 'The Formation of the Honor of Chester, 1066-1100,' ''The Earldom of Chester and its Charters; A Tribute to Geoffrey Barraclough'', Ed. A.T. Thacker, Journal of the Chester Archaeological Society, Chester, Vol. 71, 1991, p.39. He was at the Battle of Cassel in early 1071 and according [[Gilbert of Mons]] killed Arnulf III in battle. After realizing he had killed the rightful count of Flanders who was also the Conqueror's nephew, he fled to Rome to seek forgiveness for the sin of killing his liege lord. The Pope, [[Pope Gregory VII|Gregory VII]] sent him to [[Hugh of Cluny|Hugh]] Abbot of Cluny who permitted him to become a monk at [[Cluny Abbey|Cluny]]. See: Karl Hanquet, ''La Chronique de Saint-Hubert dite Cantatorium'' (Hayez, Imprimeur de L'Academie, Bruxelles, 1906), pp. 66-67; Gilbert of Mons, ''Chronicle of Hainaut'', Translated by Laura Napran (Boydell Press, Woodbridge, 2005), pp. 6-7.</ref><ref>Renée Nip, 'The Political Relations between England and Flanders (1066&ndash;1128)', ''Anglo-Norman Studies 21: Proceedings of the Battle Conference 1998'', Ed. Christopher Harper-Bill (Woodbridge: The Boydell Press, 1999), p. 155</ref> Sebagai hasil dari pertempuran itu, Robert menuntut haknya sebagai comte di Flandria.<ref name="COH6"/> Comtesse Richilde dan putranya Baudouin kembali ke Hainaut namun terus membenci Robert.<ref name="COH6"/> Karena ia masih kecil pada saat kematiannya, Arnoul III tidak memiliki keturunan.<ref name="ESII5"/>