Philippe I dari Flandria: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Philippe I dari Flandria
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- didalam + di dalam)
Baris 14:
== Sejarah dan Keluarga ==
=== Comte Flandria ===
Pemerintahannya dimulai pada tahun 1157, ketika ia bertindak sebagai rekan pemimpin ayahandanya, Thierry, yang kerap absen untuk [[perang salib]]. Ia mengalahkan [[Floris III dari Holland]] dan menghentikan pembajakan. Floris ditangkap di [[Bruges]] dan dipenjarakan sampai tahun 1167, pada saat ia sedang ditebus didalamdi dalam pertukaran untuk pengakuan kedaulatan Flemish atas [[Zeeland]]. Melalui warisan, Philippe juga memulihkan wilayh-wilayah Flandria di [[Waasland]] dan [[Quatre-Métiers]].
 
Pada tahun 1159 Philippe menikahi [[Élisabeth dari Vermandois|Élisabeth]], yang juga dikenal sebagai Isabelle, putri sulung [[Raoul I dari Vermandois|Raoul I]] dan [[Pétronille dari Aquitaine|Pétronille]]. Ketika saudara iparnya meninggal (1167), istrinya menjadi ahli waris kabupaten Vermandois. Hal ini mendorong otoritas Flemish lebih jauh ke selatan, ke arah yang lebih besar sejauh ini, dan benar-benar mengancam perubahan keseimbangan kekuasaan di bagian utara Perancis.
Baris 23:
 
=== Perang Salib Pertama Philippe ===
Di [[Tanah Suci]], Philippe berharap untuk ambil bagian didalamdi dalam rencana penyerangan [[Mesir]], dengan tujuan tentara salib telah bersekutu dengan [[Kekaisaran Romawi Timur]]. Armada Kekaisaran Timur sebesar 150 kapal menunggu di [[Akko]] ketika Philippe tiba pada tanggal 2 Agustus. Namun Philippe memiliki rencana lain. Ia dan Raja [[Baudouin IV dari Yerusalem]] adalah sepupu pertama, mereka memiliki kakek yang sama, [[Foulques, Raja Yerusalem|Raja Foulques]], yang memiliki seorang putri dari pernikahan pertamanya, [[Sibylle dari Anjou]], adalah ibunda Philippe. Baudouin IV menderita penyakit [[Penyakit Hansen|Hansen]] dan tidak memiliki keturunan, dan menawarkan Philippe [[Kerajaan Yerusalem]] karena saudara terdekatnya saat itu hadir disana. Philippe menolak baik pimpinan tersebut dan juga komando pasukan kerajaan dengan dalih bahwa ia berada disana hanya untuk berziarah. Kemudian Baudouin menunjuk [[Renaud dari Châtillon]], kepada siapa Philippe akan bertindak sebagai asisten. Seperti yang diungkapkan oleh [[William dari Tyre]], "dengan situasi ini, Comte tersebut akhirnya mengungkapkan rahasia di dalam pikirannya dan tidak mencoba untuk menyembunyikan apa yang menjadi akhir dari seluruh rencananya." Ia datang untuk membuat vasalnya sendiri menikah dengan sepupunya, saudari Baudouin [[Sibylle dari Yerusalem|Puteri Sibylle]] dan saudari tiri [[Isabelle dari Yerusalem|Puteri Isabelle]].
 
Suami Sibylle [[Guglielmo dari Montferrat]] baru saja meninggal, meninggalkan istrinya yang sedang hamil dengan calon [[Baudouin V dari Yerusalem|Baudouin V]]. William dari Tyre, kepala negosiator didalamdi dalam sengketa ini, memberitahukan comte tersebut bahwa ini adalah tindakan yang tidak tepat untuk menikahkannya secepat itu. Menurut babad [[Ernoul]], Philippe juga ditolak oleh [[Raimondo III dari Tripoli]],yang juga menuntut kabupaten tersebut, serta para pendukung Raimondo dari [[Ibelin]], yang berharap untuk menikahkan putri-putri itu kedalam keluarga mereka sendiri. [[Baudouin dari Ibelin]] menghina comte tersebut didepan umum. Philippe meninggalkan Yerusalem pada bulan Oktober untuk kampanye di utara [[Kepangeranan Antiokhia]], berpartisipasi didalamdi dalam penyerangan gagal [[Harim]] sebelum kembali pulang. Sementara itu, aliansi Kekaisaran Timur melawan Mesir diabaikan. Pada bulan November Baudouin IV dan Renaud mengalahkan [[Saladin]] didalamdi dalam [[Pertempuran Montgisard]].
 
=== Perang dengan Perancis ===
Philippe kembali dari Palestina pada tahun 1179, pada saat Louis VII jatuh sakit dan menunjuk pelindung untuk putranyayang masih bocah [[Philippe II dari Perancis|Philippe II]]. Setahun kemudian, Philippe dari Alsace dan anak didiknya menikah dengan keponakannya, [[Isabelle dari Hainaut]], menyerahkan [[Kabupaten Artois]] dan beberapa wilayah Flemish lainnya sebagai mas kawin, yang banyak mencemaskan Baudouin V.<ref>Wolff, pp. 281–282.</ref> Ketika Louis VII meninggal, Philippe II mulai menyatakan kemerdekaannya. Perang pecah pada tahun 1180. [[Picardie]] dan [[Île-de-France]] hancur. Raja Philippe menolak untuk berperang secara terbuka dan meraih kemenangan. Baudouin V, awalnya bersekutu dengan saudara iparnya, ikut campur pada tahun 1184 atas nama menantunya, Raja Philippe, untuk mendukung kepentingan putrinya.<ref name="Wolff282">Wolff, p. 282.</ref> Sengketa di antara Comte Philippe dan Baudouin didorong oleh Raja Philippe, sampai sejauh menunjuk Baudouin sebagai wakilnya didalamdi dalam negosiasi dengan Comte itu.
 
Istri Comte Philippe, Élisabeth, meninggal pada tahun 1183, mendorong Raja Philippe untuk merebut provinsi [[Vermandois]] atas nama saudari Élisabeth, Éléonore. Philippe kemudian menikah lagi dengan [[Teresa dari Portugal|Infanta Matilde dari Portugal]], putri [[Afonso I dari Portugal|Afonso I]], raja pertama Portugal, dan [[Maud dari Savoia]]. Philippe memberikan Matilde mas kawin yang termasuk sejumlah kota-kota penting Flemish, yang terlihat jelas lebih sedikit dari Baudouin V.<ref name="Wolff282"/> Khawatir bahwa ia akan dikelilingi oleh domain kerajaan Perancis dan [[Kabupaten Hainaut]], Comte Philippe menandatangani sebuah perjanjian damai dengan Raja Philippe II dan Comte Baudouin V pada tanggal 10 Maret 1186, yang mengakui pengambilalihan Vermandois kepada raja, meskipun ia diizinkan untuk mempertahankan gelar [[Daftar Comte Vermandois|Comte Vermandois]] selama hidupnya.
Baris 38:
Philippe tampaknya mewakili akhir dari satu jenis dunia feodal dan awal dari sebuah tipe baru kedaulatan, yang dipraktikkan oleh Raja Philippe: untuk yang pertama kalinya, seorang raja Perancis memerintah Comte Flandria. Meskipun biaya perang yang mahal, ekspansi ekonomi dari Flandria tidak berhenti, seperti yang disaksikan oleh sejumlah perjanjian yang ditandatangani oleh Comte Philippe. Pada akhir masa pemerintahannya, kabupaten tersebut telah memasuki masa kemakmuran yang belum pernah terjadi sebelumnya.
 
Philippe mungkin telah menjadi pelindung [[Chrétien de Troyes]] sementara ia menulis roman terakhirnya, ''[[Perceval, kisah Grail]]''.<ref name="NAEChretien">Lacy, Norris J. (1991). "Chrétien de Troyes". In Norris J. Lacy, ''The New Arthurian Encyclopedia'', pp. 88–91. New York: Garland. ISBN 0-8240-4377-4.</ref> Pada baris pembukaan, Chrétien memberikan Philippe "pujian berlebihan" (Roach, Frappier, Hilka, et al.) untuk memberikannya buku yang diadaptasi kedalam "kisah terbaik yang pernah diceritakan didalamdi dalam istana". Karya yang jelas dimulai kira-kira sebelum kematian Philippe, masih belum terselesaikan.
 
== Catatan ==