Mike Goh
Bergabung 12 Mei 2014
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 5:
''Kondisi kepepet'' adalah salah satu [[motivasi]] Mike untuk melangkahkan kakinya keluar dari zona nyaman. (Comfort zone). Di tahun 2004; (umur 15tahun) ''Mike junior'' ditantang oleh keadaan perekonomian keluarganya yang sedang melemah. Mike yang terbiasa mendapatkan [[uang]] [[saku]] ''harian'' sebesar 20ribu [[rupiah]] dari orangtuanya, (seperti tertimpa [[durian]]) kini harus mendapatkan uang saku sebesar 100ribu rupiah tapi sayangnya ''perbulan''. Mike pun sempat [[mengerutu]] pada orangtuanya, namun pada akhirnya ia pun mengerti akan perekonomian keluarga yang sedang dihadapi. Pergaulan lingkungan Mike bisa dikatakan golongan menengah keatas, dengan dalih memiliki sepupu yang memiliki toko jual/beli handphone dan dapat memberikan harga murah, Mike bermodalkan kepercayaan dari temannya menawarkan handphone merk terbaru untuk ditukar tambah dengan handphone [[bekas]] temannya. Tanpa sepengetahuan temannya, Mike pergi mengunjungi satu persatu toko handphone yang ada di [mall] bahkan sampai toko-toko kecil dipinggiran untuk membandingkan harga handphone bekas temannya dengan harga tinggi dan membeli handphone merk terbaru temannya tersebut. Dari sanalah pertama kali nya ia dapat menghargai nilai [[mata uang]]. Mendapatkan [[komisi]], keuntungan dari penjualan handphone bekas dan dari pembelian handphone terbaru meskipun pendapatannya tidak seberapa, pelajaran yang dia dapat disini adalah rasa [[kepercayaan]] dari temannya. Dari saat itu Mike menyadari benar pentingnya rasa [[kepercayaan]] dalam berbisnis. Ini lah awal perjalanan bisnis saya.
''Gengsi tidak akan membuat anda kaya, namun bila anda kaya anda bergengsi''. pada tahun 2005; (Umur 16tahun) dengan kondisi ekonomi keluarga yang belum stabil, mike bersama mamanya [[berkolaborasi]] yang kebetulan mempunyai [[hobi]] membuat [[kue]]. Dimana
Pada tahun 2007; (Umur 17tahun)
|