Michael Goh (lahir di Medan,18 Agustus 1989; umur 25tahun) adalah seorang pebisnis, enterpreneur, founder dan CEO dari trinity.int. Di tahun 2004; (umur 15 tahun) berawal nya perjalanan karier Putra ke-3 dari 4 bersaudara ini. Di pendidikan menengah SMP grade VII Methodist-2 (Medan), berhasil melakukan penjualan pertama nya. Menyelesaikan pendidikan menengah atas SMA di Paskalis sunter Kemayoran (Jakarta). Tahun 2008 melanjutkan pendidikan akademik di salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia Universitas Tarumanegara. Namun kelebihan yang lebih menonjol dalam bidang bisnis membuat nya memutuskan untuk menunda meraih gelar sarjana hukum. Di tahun 2010, Michael yang biasa disapa dengan panggilan Mike, menekuni bisnis yang digelutinya dan berhasil mencetak 1Milliar pertama nya.--Michael Goh 13 Mei 2014 17.02 (UTC)


History hidup sunting

Kondisi kepepet adalah salah satu motivasi Mike untuk melangkahkan kakinya keluar dari zona nyaman. (Comfort zone). Di tahun 2004; (umur 15tahun) Mike junior ditantang oleh keadaan perekonomian keluarganya yang sedang melemah. Mike yang terbiasa mendapatkan uang saku harian sebesar 20ribu rupiah dari orangtuanya, (seperti tertimpa durian) kini harus mendapatkan uang saku sebesar 100ribu rupiah tapi sayangnya perbulan. Mike pun sempat mengerutu pada orangtuanya, namun pada akhirnya ia pun mengerti akan perekonomian keluarga yang sedang dihadapi. Pergaulan lingkungan Mike bisa dikatakan golongan menengah keatas, dengan dalih memiliki sepupu yang memiliki toko jual/beli handphone dan dapat memberikan harga murah, Mike bermodalkan kepercayaan dari temannya menawarkan handphone merk terbaru untuk ditukar tambah dengan handphone bekas temannya. Tanpa sepengetahuan temannya, Mike pergi mengunjungi satu persatu toko handphone yang ada di [mall] bahkan sampai toko-toko kecil dipinggiran untuk membandingkan harga handphone bekas temannya dengan harga tinggi dan membeli handphone merk terbaru temannya tersebut. Dari sanalah pertama kali nya ia dapat menghargai nilai mata uang. Mendapatkan komisi, keuntungan dari penjualan handphone bekas dan dari pembelian handphone terbaru meskipun pendapatannya tidak seberapa, pelajaran yang dia dapat disini adalah rasa kepercayaan dari temannya. Dari saat itu Mike menyadari benar pentingnya rasa kepercayaan dalam berbisnis. Ini lah awal perjalanan bisnis saya.

Gengsi tidak akan membuat anda kaya, namun bila anda kaya anda bergengsi. pada tahun 2005; (Umur 16tahun) dengan kondisi ekonomi keluarga yang belum stabil, mike bersama mamanya berkolaborasi yang kebetulan mempunyai hobi membuat kue. Dimana mamanya membuat kue dan mike memasarkannya mulai dari kaki lima, ke toko-toko kue sampai pengirimian keluar daerah Medan. Pengambilan eceran, grosir sampai harian. Sayangnya itu semua kita lakukan tanpa persiapan yang matang. Dan tentunya hasilnya pun tidak maksimal. Hasil yang maksimal akan kita dapat bila kita telah melakukan persiapan yang matang. Rasa gengsi pun hilang ketika kita fokus pada tujuan kita. Memang proses menuju tujuan itu tidak semudah yang kita lihat. Pelajaran yang saya dapat disini adalah focus on your target and love the process. Bila target anda tidak tercapai janganlah anda mengubah target anda, tapi ubahlah caranya.

Tahun 2007; (Umur 17tahun) keluarga Mike diberi kesempatan untuk mengadu peruntungan ke Jakarta. Supir dari orangtua mike ntah itu suatu kebetulan atau peruntungan saya. Tapi dimana 'Saya tidak mempercayai yang namanya kebetulan, semua hal yang terjadi itu memang sudah diatur oleh YME dan mempunyai tujuan nya' Ujar mike. Supir itu mantan buruh pabrik disalah satu perusahaan sabun dengan merk ternama di Indonesia bahkan sampai Internasional. Dari sini supir ini berbagi ilmu untuk membuat berbagai macam kualitas sabun mulai dari sabun cuci sampai dengan sabun mandi. Akhirnya sambil saya melanjutkan pendidikan