Silat Minangkabau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Limpato (bicara | kontrib)
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
k ←Suntingan Limpato (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Bozky
Baris 181:
 
==== 2. ''Minyak Silek'' (Minyak silat) ====
Biasanya di suatu perguruan silek memiliki minyak yang digunakan untuk keperluan pengobatan pada kasus terkilir selama latihan dan juga sekaligus simbol dari warisan sah suatu perguruan. Minyak itu diwarisi secara turun temurun dari generasi dahulu kepada generasi penerus. Minyak itu dinamakan minyak silek. Perguruan Silek Salimbado Buah Tarok, salah satu sasaran penerus dari silek asal Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan masih memelihara tradisi Minyak Silek yang diwariskan semenjak ratusan tahun yang lalu dan minyak ini merupakan simbol dari perguruan tersebut. Anak sasian (murid) yang baru masuk akan mengikuti tradisi mandi minyak dan dipukul-pukul dengan daun jelatang (''Laportea'' sp) yang dapat menimbulkan gatal jika terkena kulit. Saat sekarang tidak semua sasaran silek di Minangkabau yang memelihara atau memiliki tradisi mandi minyaktersebut. Tradisi yang sama terdapat di Malaysia dan tradisisepertinya mandi minyak ini masih terpelihara dengan baik.<ref>http://www.youtube.com/watch?v=_EaI_kp_fVI</ref> Tradisi urut pada silat Betawi dari perguruan Misar Siban Jalan Enam Pengasinan juga menggunakan minyak yang berasal dari minyak Cimande<ref>http://lama.beritatangsel.com/sosial__budaya/read/pencak_silat_ms_jalan_enam_sebuah_kearipan_lokal_di_kota_tangsel/</ref>. Murid tidak disarankan untuk mengikuti latihan ''kotek'' (latihan jurus berpasangan) sebelum mengikuti ritual urut. Adapun tujuan ritual urut adalah mencegah murid terkena cidera fatal selama latihan kotek. Penggunaan minyak di dalam silat atau maenpo juga lazim terjadi di kalangan [[Silat Cimande]], Jawa Barat yang minyaknya dikenal dengan nama [[Minyak Cimande]].<ref>http://sahabatsilat.com/forum/index.php?topic=70.105</ref> Saat ini tidak semua sasaran silek di Minangkabau masih memelihara atau memiliki tradisi mandi minyak.
 
==== 3. Pakaian ====