Konten dihapus Konten ditambahkan
Dendyrefki (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dendyrefki (bicara | kontrib)
Baris 411:
Kurasakan air yang dingin
Kurasakan sebuah alam yang sangat besar
 
== 100 pribahasa indonesia ==
 
100 Peribahasa Indonesia (Lengkap)
Berikut adalah 100 Peribahasa Indonesia :
 
1. Adat tua menanggung ragam ; makin tua makin banyak menanggung cobaan hidup
 
2. Anak dipangku dilepaskan, buruk dirimba dilepaskan t: anak sendiri disia-siakan, anak orang lain diperhatikan
 
3. Adat teluk timbunan kapal ; orang miskin wajar kalau minta tolong pada orang kaya
 
4. Asam digunung garam dilaut akhirnya bertemunya dibelanga ; kalau memang sudah jodoh
dimana saja pasti bertemu
 
5. Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga ; sifat orang itu biasanya menurun kepada anak-anaknya
 
6. Air jernih ikannya jinak ; negeri yang makmur rakyatnya juga tentram
 
7. Air yang tenang kadang berbahaya ; jangan dikira norang yang tenang/pendiam itu baik
 
8. Air tenang menghanyutkan ; orang yang tenang pun kadang membahayakan orang lain
 
9. Ada gula ada semut ; di tempat yang ada rejeki meski dikerumuni orang
 
10. Ada udang dibalik batu ; ada maksud yang tersembunyi
 
 
11. Air susu dibalas dengan air tuba ; kebaikan dibalas dengan kejelekan
 
12. Air beriak tanda tak dalam ; orang yang banyak bicara sering-sering tak berilmu
 
13. Barang siapa yang menggali lubang akan terperosok sendiri ; siapa yang membuat kesusahan orang lain akhirnya dia sendiri yang mendapat kesusahan
 
14. Buruk muka cermin dibelah ; diri sendiri yang berbuat salah orang lain dikorbankan/disalahkan
 
15. Belum beranak sudah ditimang ; Berkhayal sesuatu yang belum dimilikkinya
 
16. Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian ; bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian
 
17. Belum bertaji sudah berkokok ; belum kuat sudah sumbar
 
18. Bersatukita teguh bercerai kita runtuh ; kekuatan ada jika kita bersatu, dan kita akan kalah jika kita bertengkar
 
19. Berdikit-dikit lama-lama menjadi bukit ; sesuatu yang sedikit jika kumpulkan akan menjadi banyak jumlahnya
 
20. Belum bertaji hendak bertarung ; belum mempunyai kekuatan sudah ingin bersaing
 
21. Bergantung di akar lupuk ; minta perlindungan kepada orang yang lemah
 
22. Berat sama dipikul ringan sama dijinjing ; susah dan senang sama-sama merasakan
 
23.Bermain api hangus, bermain air basah ; semua pekerjaan akan mengalami8 akibat/resiko
 
24.Cepat kaki ringan tangan ; suka membantu suka menolong
 
25.Daripada hidup bercermin bangkai lebih baik mati berkalang tanah ; lebih baik mati daripada hidup menanggung malu
 
26.Daripada berputih tulang lebih baik berputih mata ; lebih baik mati dari pada menanggung rasa malu
 
27.Di luar bagai madu, di dalam bagai empedu ; perbuatannya kelihatan baik tapi hatinya sangat buruk
 
28.Dalamnya laut dapat diukur dalam hati siapa tahu ; kita tidak tahu apa yang sedang dipikirkan seseorang dalam hatinya
 
29.Datang tampak muka, peregi tampak punggung ; datang atau pergi di tempat tertentu, sebaiknya pamit
 
30.Gajah dipelupuk mata tak tampak punggung ; kesalahan sendiri tak kelihatan walau besar, kesalahan orang lain diketahui walaupun kecil
 
31.Hancur badan dikandung tanah, budi baik dikenang juga ; jasa baik takkan terlupa walau sudah mati
 
32.Hati gajah sama dilapah, hati kuman sama dicacah ; penghasilan besar ataupun kecil sama-sama dirasakan
 
33.Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading ; orang baik-baik yang mati jasanya masih dikenang dan ditiru juga
 
34.Hidup segan mati tak mau ; tak ada gairah hidup, senantiasa merana dan sengsara
 
36.Indah kabar dari rupa ; berita baik tapi buktinya tak memadai
 
 
37.Ibarat ayam tiada mengais tiada makan ; kalau ingin makan bekerjalah dulu
 
38.Intan tetap intan walau dalam mulut anjing ; kebaikan seseorang akan tetap baik walau dalam keadaan yang kurang baik
 
39.Ibarat menggenggam bara, terasa panas dilepaskan ; melepaskan pekerjaan setelah dirasakan makin berat
 
40.Ilmuyang tidak diamalkan bagai pohon yang tidak berbuah ; ilmu yang tidak diajarkan/ditularkan kepada orang lain sebenarnya tiada berguna
 
41.Jauh panggang dari api ; jawaban yang jauh berbeda dari apa yang ditanyakan
 
42.Jika pandai menitih buah selamat badan diseberang ; c