Serangan lintas perbatasan di Sabah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 169:
Sejak zaman Inggris, Inggris telah mengalami sejumlah besar serangan, hal ini menyebabkan pengerahan [[Henry Keppel]] dan [[James Brooke]] pada tahun 1846 untuk mencari setiap sarang bajak laut di utara pulau Kalimantan.<ref name="R.N.1846"/> Setelah perjalanan panjang berjuang dengan bajak laut, sarang bajak laut terakhir di Tunku, Lahad Datu dihancurkan oleh Inggris.<ref>{{cite book|title=Borneo. Ediz. Inglese|url=http://books.google.com/books?id=vvXoC8F5Oq0C&pg=PA26|year=2008|publisher=Lonely Planet|isbn=978-1-74059-105-8|pages=26–}}</ref>
 
Intrusi terbaru tahun 2013 membuat pemerintah Malaysia menetapkan [[Perintah Keselamatan Timur Sabah]] (ESSCOM), [[Zona Keamanan Timur Sabah]] (ESSZONE) dan mengerahkan aset ketentaraan terbesar bagi Sabah.<ref>{{cite web|url=http://www.nst.com.my/node/42472|title=More assets to enhance security in Sabah|author=Roy Goh|publisher=New Straits Times|date=13 Oktober 2014|accessdate=7 November 2014}}</ref> Selain aktivitas serangan tak terbendung bajak laut Moro dan Abu Sayyaf yang tak terbendung, pemerintah Malaysia telah memutuskan untuk memberlakukan [[jam malam]] di perairan timur Sabah dan mulai menggunakan [[radar]] untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan pada setiap pemukiman kecil di sepanjang kawasan pantai timur.<ref>{{cite web|url=http://www.straitstimes.com/news/asia/south-east-asia/story/curfew-sabahs-east-coast-after-spate-kidnappings-20140717|title=Curfew for Sabah's east coast after spate of kidnappings|publisher=The Straits Times|date=17 Juli 2014|accessdate=6 November 2014}}</ref><ref>{{cite web|url=http://news.asiaone.com/news/malaysia/sabah-security-officials-assess-threat-tiny-settlements|title=Sabah security officials to assess threat on tiny settlements|work=The Star/Asia News Network|publisher=asiaone|date=19 Agustus 2014|accessdate=6 November 2014|archiveurl=http://web.archive.org/web/20140822054752/http://news.asiaone.com/news/malaysia/sabah-security-officials-assess-threat-tiny-settlements|archivedate=22 Agustus 2014|deadurl=no}}</ref>
 
Terdapat juga panggilan dari mantan Ketua Menteri Sabah, [[Harris Salleh]] kepada pemerintah federal Malaysia untuk mempertimbangkan kembali usulan untuk memindahkan pangkalan [[Angkatan Udara Malaysia]] (RMAF) dari [[Butterworth, Pulau Pinang|Butterworth]] ke Labuan. Beliau menyarankan pangkalan angkatan udara harus dipindahkan ke [[Tawau]] untuk kepentingan keamanan di timur Sabah.<ref>{{cite web|url=http://www.dailyexpress.com.my/news.cfm?NewsID=92896|title=Harris: Shift RMAF base to Tawau, not Labuan|publisher=Daily Express|date=3 November 2014|accessdate=7 November 2014|archiveurl=http://web.archive.org/web/20141107122415/http://www.dailyexpress.com.my/news.cfm?NewsID=92896|archivedate=7 November 2014|deadurl=no}}</ref> Menteri Transportasi Malaysia, [[Liow Tiong Lai]] juga telah mengusulkan untuk memperluas wilayah ESSCOM dan ESSZONE untuk menutupi seluruh Sabah sebagaimana yang telah diusulkan oleh Yong Teck Lee.<ref>{{cite web|url=http://www.bernama.com.my/bernama/v7/ge/newsgeneral.php?id=1053765|title=Sabah's Safety Concern Should Be For Whole State – Liow|publisher=Bernama|date=15 Juli 2014|accessdate=6 November 2014|archiveurl=http://web.archive.org/web/20140717140200/http://www.bernama.com.my/bernama/v7/ge/newsgeneral.php?id=1053765|archivedate=17 Juli 2014|deadurl=no}}</ref>