Serangan lintas perbatasan di Sabah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 189:
 
{{quote|Warga ilegal Filipina ini datang ke sini untuk mencari penghidupan. Mereka datang untuk mencari pekerjaan, tapi sekarang mereka semakin bertambah, dengan beberapa perempuan mereka melahirkan sebanyak 10 orang anak, tetapi mereka tidak mengurus anak mereka dengan baik.<ref>{{cite web|url=http://www.themalaymailonline.com/malaysia/article/illegal-immigrants-crime-shattering-peace-in-sabahs-villages-state-reps-say|title=Illegal immigrants, crime shattering peace in Sabah’s villages, state reps say|author=Julia Chan|publisher=[[The Malay Mail]]|date=10 November 2014|accessdate=11 November 2014}}</ref>|[[Joniston Bangkuai]], Anggota Majelis bagi bagian Kiulu, Sabah.}}
 
Direktur Departemen Pendaftaran Nasional Sabah (NRD), [[Ismail Ahmad]] telah menjelaskan bahwa penerbitan sertifikat kelahiran tidak membuat anak-anak tanpa kewarganegaraan ini menjadi warga Malaysia atau warga Sabah kerana sertifikat ini akan hanya digunakan untuk merekam dan memantau perkembangan mereka untuk menunjukkan bahwa anak-anak ini lahir di Sabah.<ref>{{cite web|url=http://www.nst.com.my/node/49464|title=Birth certificates issued to Sabah born foreign children do not make them Malaysians|author=Avila Geraldine|publisher=New Straits Times|date=4 November 2014|accessdate=8 November 2014}}</ref> Selain itu, tes [[Asam deoksiribonukleat|DNA]] sekarang antara metode yang digunakan untuk memastikan hanya warga asli dikeluarkan dengan akta kelahiran Malaysia jika mereka terlambat mengajukan pendaftaran kelahiran.<ref>{{cite web|url=http://www.thestar.com.my/News/Nation/2014/11/06/DNA-tests-to-verify-citizenship-Dept-Method-will-help-certify-genuine-Malaysians-in-late-birth-regis/|title=DNA tests to help certify genuine Malaysians in late birth registrations|author=Ruben Sario|publisher=The Star|date=6 November 2014|accessdate=8 November 2014}}</ref> Setelah beberapa diskusi, [[Kabinet Malaysia]] kemudian memutuskan untuk hanya memberikan dokumen kelahiran khusus bukan akta kelahiran sebagaimana diumumkan oleh Perdana Menteri Malaysia, [[Najib Razak]].<ref>{{cite web|url=http://www.thestar.com.my/News/Nation/2014/11/16/Najib-Birth-Document-Sabah/|title=Najib: Children of stateless individuals born in Sabah to get special birth document|author1=Ruben Sario|author2=Stephanie Lee|publisher=The Star|date=16 November 2014|accessdate=17 November 2014}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.thestar.com.my/News/Nation/2014/11/17/No-auto-citizenshipwith-birth-document/|title=Najib: Form is visually different from certificate|author=Stephanie Lee|publisher=The Star|date=17 November 2014|accessdate=17 November 2014}}</ref>
 
Organisasi Bersatu Pasokmomogun Kadazandusun Murut (UPKO) akan menyajikan solusi setelah mereka telah memperoleh laporan Komisi Penyelidikan yang penuh, antara usulan utama adalah mengambil kembali kartu identifikasi warga Sabah dan mengeluarkan semula kartu identifikasi tersebut cuma pada warga asli Sabah.<ref>{{cite web|url=http://www.nst.com.my/node/58878|title=RCI: UPKO to propose solutions on influx of illegal immigrants|publisher=New Straits Times|date=3 Disember 2014|accessdate=3 Disember 2014}}</ref> Mantan politisi lainnya telah meminta pemerintah federal untuk menyelidiki aksi beberapa individu mengakui bahwa mereka adalah darah kerajaan Kesultanan Sulu dan telah memberi banyak gelar kepada penduduk lokal Sabah dan orang-orang dari [[Malaysia Barat]] hingga saat ini, menambah tindakan itu seharusnya tidak terjadi di sini karena [[Konflik Sabah 2013|kebuntuan 2013]] itu terjadi ketika pasangan dari Filipina datang ke negara ini untuk mengunjung semua warga Suluk di sini. Ketika mereka ditanya untuk apa tujuan kunjungan mereka, mereka hanya mengatakan bahwa di Sabah, ada sekitar 1,5 juta warga Suluk dan mereka ingin berdiskusi dengan otoritas yang relevan untuk mengurus warganya. Tapi setelah mereka kembali ke Filipina, tiba-tiba terjadi insiden 2013. Ini adalah orang-orang yang mengatakan bahwa [[Kampung Tanduo|Tanduo]] milik Kesultanan Sulu. Mantan politisi juga menambahkan bahwa setelah kejadian tersebut, sering kali ada insiden seperti penculikan dan pembunuhan turis dan polisi.<ref>{{cite web|url=http://www.dailyexpress.com.my/news.cfm?NewsID=93088|title='Stop people receiving Sulu Sultan awards'|publisher=Daily Express|date=7 November 2014|accessdate=7 November 2014|archiveurl=http://web.archive.org/web/20141107125656/http://www.dailyexpress.com.my/news.cfm?NewsID=93088|archivedate=7 November 2014|deadurl=no}}</ref>
 
== Referensi ==