Drama televisi Jepang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Zack94 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ddeewwii (bicara | kontrib)
Baris 25:
''[[Tokyo Love Story]]'' (1991) adalah puncak masa keemasan trendy drama. [[Honami Suzuki]] memerankan wanita berpendidikan luar negeri ([[kikokushijo]]) yang mudah jatuh cinta. Masih pada tahun yang sama, rating tertinggi 32,3% yang diraih ''Tokyo Love Story'' terlampaui oleh ''[[101-kai me no Propose]]'' (36,7%).<ref name=kurabete /> Kalimat terkenal dari drama ini adalah {{nihongo|"Aku tidak mati!"|僕は死にません|Boku wa shinimasen}} yang diteriakkan [[Testuya Takeda]] ketika melamar [[Atsuko Asano]].
 
Pada tahun 1996, [[Takuya Kimura]] dipasangkan dengan [[Tomoko Yamaguchi]] dalam ''[[Long Vacation]]''. Pemeran pendukungnya adalah [[Yutaka TanenouchiTakenouchi]], [[Takako Matsu]], [[Izumi Inamori]], dan [[Ryoko Hirosue]]. Episode terakhir meraih rating pemirsa sebesar 36,7% dan rating rata-rata episode 29,5%.<ref name=kurabete /> Kimtaku dan Takako Matsu terbukti disenangi pemirsa televisi. Drama bertemakan hukum dan pengadilan, ''[[Hero (drama televisi)|Hero]]'' yang dibintanginya pada tahun 2001 sukses dengan rating tertinggi 36,8%,<ref name=kurabete /> hingga diangkat sebagai film layar lebar.
 
Pada tahun 2000, [[Nanako Matsushima]] memerankan sosok [[pramugari]] ideal bagaikan ''[[yamato nadeshiko]]''. Pengalaman pernah miskin semasa kecil membuatnya trauma, "Di dunia ini yang paling kubenci adalah kemiskinan. Satu-satunya yang dapat mendatangkan kebahagiaan bagi wanita adalah uang." Namun akhirnya dia tidak mampu menahan diri untuk tidak jatuh cinta kepada laki-laki miskin penjual ikan (diperankan [[Shinichi Tsutsumi]]). Drama ''[[Yamato Nadeshiko (drama televisi)|Yamato Nadeshiko]]'' memperoleh rating 34,2%.<ref name=kurabete />