Sriwijaya Air: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Armada: Penambahan Keterangan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
→‎Sejarah Sriwijaya Air: Untuk menambah keterangan yang jelas.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 40:
Maskapai ini sempat memesan 20 unit [[Embraer E-Jets|Embraer 175]] dan [[Embraer E-Jets|Embraer 195]] pada Paris Airshow 2011,namun kemudian pesanan ini dibatalkan dikarenakan alasan operasional, dan kemudian digantikan oleh Boeing 737-500W. Namun tidak tertutup kemungkinan bahwa Sriwijaya Air akan memesan Embraer kembali,yang akan dialokasikan ke anak perusahaannya, yaitu NAM Air.
 
Pada 1 Agustus 2011, Sriwijaya Air meluncurkan buku panduan berbahasa braille dan program khusu untuk penanganan terhadap para Tuna Netra yang terbang dengan maskapai tersebut. Para awak kabin telah dilatih secara khusus untuk menangani penumpang yang memiliki kelemahan tersebut,diantaranya dengan cara pendekatan personal dan dengan sentuhan fisik.<ref>[https://www.sriwijayaair.co.id/aboutUs/?action=history Sejarah dan Arti Logo dan Livery Sriwijaya Air]</ref>
 
Pada 16 Juni 2015 ditengah pergelaran kedirgantaraan Paris Air Show,Sriwijaya Air menandatangani pembelian 2 unit [[boeing 737-900ER]] dengan [[boeing]].Selain itu,Sriwijaya Air juga menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk pengadaan 20 unit Boeing 737.
[https://www.sriwijayaair.co.id/aboutUs/?action=history Sejarah dan Arti Logo dan Livery Sriwijaya Air]</ref>
 
== Arti Logo dan Livery Sriwijaya Air ==