Final Destination (film)

film horor supranatural tahun 2000

Final Destination adalah sebuah film horor tahun 2000 tentang sekelompok pelajar yang 'menipu kematian' setelah terhindar dari kecelakaan pesawat ketika sebelumnya seorang dari mereka melihat pertanda kematian mereka, tetapi tidak lama setelah itu, mereka mulai mati satu per satu dalam kecelakaan misterius yang mengerikan..[1] Skripsi film ini awalnya ditulis oleh Jeffrey Reddick sebagai catatan spekulasi untuk X-Files. (Sutradara James Wong bekerja sebagai penulis, direktur dan produsen serial itu). Cerita ini memiliki beberapa kesamaan dengan episode The Twilight Zone berjudul "Twenty-Two". Film diproduksi oleh New Line Cinema. DVDnya diresmikan pada 26 September 2000.[2]

Final Destination
Poster film Final Destination
SutradaraJames Wong
ProduserGlen Morgan
Craig Perry
Warren Zide
Ditulis olehJeffrey Reddick
Glen Morgan
James Wong
PemeranDevon Sawa
Ali Larter
Kerr Smith
Seann William Scott
Penata musikShirley Walker
DistributorNew Line Cinema
Tanggal rilis
17 Maret 2000
Durasi98 menit
BahasaInggris
Anggaran~ US$ 23,000,000

Film ini merupakan film pertama dalam serial Final Destination, dan dilanjutkan oleh Final Destination 2 (2003) dan Final Destination 3 (2006). Final Destination juga diterbitkan dalam bentuk novel Buku Final Destination. Dan baru-baru ini juga, Zenescope Entertainment mulai memproduksi serial Komik Final Destination dalam serial yang lebih mini berjudul Final Destination:Death Never Takes a Vacation, tentang perjalanan ke Cancún yang melanggar.

Film "Final Destination" berlokasi di Long Island.[3] Tempat-tempat yang digunakan seperti Pantai Jones dan Bandara Internasional John F. Kennedy. County Nassau juga disebutkan dalam film tersebut. Bandar Udara Internasional Fancouver digunakan sebagai pengganti Bandar Udara JFK.[4]

Alur

Tidak lama setelah menaiki pesawat yang akan terbang dalam acara kunjungan kelas ke Paris, Alex Browning (diperankan Devon Sawa), mendapat penglihatan bahwa pesawat Boeing 747 Volee Air Penerbangan 180 akan meledak tidak lama setelah lepas landas. Alex berusaha untuk membatalkan penerbangan pesawat itu dan membuat keributan di pesawat. Setelah keributan itu, akhirnya dia dikeluarkan dari pesawat dengan salah satu gurunya, dan beberapa para siswa lain yang juga membatalkan pemberangkatan karena diperintah untuk menjaganya. Hanya beberapa saat setelah pesawat lepas landas mereka menyaksikan pesawat yang sebelumnya mereka tumpangi itu meledak, membunuh semua orang yang berada di pesawat, seperti teman baiknya George saudara kembar Tod dan pacar Alex dan Tod, Blake Dreyer (Christine Chatelain) dan Christa Marsh (Lisa Marie Caruk). Sedangkan mereka yang selamat awalnya lolos dari kematian, namun kebahagiaan mereka hanya tinggal sebentar, rangkaian kecelakaan misterius yang mengerikan mulai menghantui mereka.[5]

Tokoh dan Karakter

 
Clear Rivers (Ali Larter), tokoh utama wanita dalam filmFinal Destination
  • Alexander Chance Browning (Devon Sawa): Alex, karakter utama, yang mendapatkan penglihatan tentang Penerbangan 180 yang akan meledak. Ia yang membuat keributan dalam pesawat sebelum keberangkatan, ia dan enam orang lainnya membatalkan penerbangan tersebut dan menyaksikan bencana tersebut. Ia menjadi urutan terakhir orang yang mati berdasarkan pesawat tersebut.
  • Clear Rivers (Ali Larter): Clear merasa terhubung dengan Alex, dan percaya dengan kekalutan tegas bahwa pesawat akan meledak. Dia tidak dikeluarkan dari pesawat seperti siswa lainnya, ia keluar berdasarkan kemauannya sendiri. Awalnya, ia tidak percaya konsep tentang disain kematian, tetapi pada akhirnya ia mengantisipasinya. Dia adalah orang keenam yang mati berdasarkan urutan kematian pada pesawat tersebut (walaupun tanpa disangka ia menjadi yang terakhir mati dari rangkaian film).
  • William "Billy" Hitchcock (Seann William Scott): Pada Penerbangan 180, Billy cukup beruntung karena ikut tertangkap di tengah-tengah perkelahian Alex dan Carter dan dikeluarkan bersama mereka. Ia menjadi penghibur dalam kelompok. Ia adalah orang kelima yang mati berdasarkan pesawat tersebut.
  • Carter Horton (Kerr Smith):Carter adalah seorang atlet yang sangat membenci Alex. Ia dikeluarkan dari pesawat tersebut karena perkelahiannya dengan Alex setelah Alex membuat keributan di sekitarnya tentang bagaimana pesawat terbang itu akan meletus. (Kita tahu bahwa Alex dan Carter tidak berteman baik sebelum Penerbangan 180.) Ia kemudian menuduh Alex yang menjadi penyebab kecelakaan itu. Ia adalah orang yang keempat yang seharusnya mati berdasarkan pesawat tersebut. Namun, ia diselamatkan oleh Alex pada malam seharusnya ia mati sehingga ia lolos untuk sementara waktu dari kematian.
  • Valerie Lewton (Kristen Cloke): M. Lewton adalah salah satu guru pengawas pada perjalanan ke Paris itu. Ketika Alex dan Carter berkelahi di pesawat tersebut, dia dan guru yang lain medapat tugas untuk mengatasi keduanya siswa tersebut. Mengetahui bahwa Alex, Carter, dan Billy dikeluarkan dari pesawat, M. Lewton memberitahu guru yang lain untuk kembali ke pesawat sedangkan dia akan tinggal dan menunggu penerbangan berikutnya. Ketika Penerbangan 180 meledak, dia menjadi sangat tertekan dan berencana untuk pindah kota, karena dia merasa mengirim kematiannya kepada guru lain. Dia adalah orang ketiga yang mati.
  • Terry Chaney (Amanda Detmer): Terry adalah pacar Carter. Setelah berusaha menghentikan perkelahian antara Alex dan Carter, dia mengikuti Carter keluar dari pesawat itu. Muak akan pertentangan Carter terhadap Alex, dia hampir putus dengan Carter. Dia adalah orang kedua yang mati pada pesawat tersebut.
  • Tod Waggner (Chad E. Donella): Ia adalah sahabat Alex. Ketika Alex dikeluarkan dari pesawat, Saudara Tod, George, memberitahu dia untuk menemani Alex. George mati di pesawat itu, dan ayah Tod menyalahkan Alex atas kecelakaan itu. Karena itu, persahabatan Tod dengan Alex menjadi tegang. Ia adalah orang pertama yang mati berdasarkan pesawat itu.
  • Agen Wiene (Daniel Roebuck): Ia menyelidiki kasus Penerbangan 180, selalu membuntuti Alex dan mencurigai dia di belakang semua itu.

Kematian

Konstruksi Asli

Konstruksi kematian untuk Penerbangan 180 yang meledak, membunuh semua orang di atas pesawat. Bagaimanapun, petanda Alex dan keributan yang ia buat memimpinnya dan beberapa yang lain turun dari pesawat, yang menyelamatkan mereka. Dalam konstruksi kematian itu, mereka akan meninggal dalam urutan yang spesifik: Tod, Terry, M. Lewton, Carter, Billy, Clear, Alex (meskipun ia kemudian menentukan bahwa karena ia menukar tempat duduk dan duduk disamping Tod, menyebabkan posisinya dan Clear tertukar). Alex menentukan hal ini berdasar laporan bagan tentang kesalahan teknis yang menyebabkan ledakan pesawat. Bagaimanapun, Clear tidak mati setelah Alex karena Alex mencegah kematiannya, hal itu mengubah urutan kematian.

Kematian sebenarnya

Urutan di mana mereka sebenarnya akan mati berbeda karena ada beberapa yang diselamatkan dan berpindah menjadi urutan terakhir. Dalam banyak kejadian, pantulan kegelapan dapat terlihat, yang pada umumnya menandakan bahwa Kematian itu dekat.

Tod Waggner: Tewas karena tercekik.

Tod pergi ke kamar mandi, dan tiba-tiba pintu menutup dengan sendirinya, seolah-oleh Kematian ingin memperkecil gangguan. Air bocor dari toilet dan ketika Tod menjangkau pakaian pada kawat jemuran, dia terpeleset air itu dan jatuh mengenai kawat. Kekuatan jatuhnya menyebabkan kawat itu menjerat ketat lehernya dan dia terjatuh masuk ke bak mandi, dan menumpahkan botol dan sampo di sekitar bak. Kawat menjeratnya, pembuluh darah pada matanya pecah dan dia tergelincir pada isi tumpahan di bak itu. Karena dia tidak dapat berdiri, dia melihat sebuah gunting dan berusaha menjangkaunya untuk memotong kawat itu. Dia gagal melakukannya sebelum kehabisan oksigen yang menyebabkan dia tewas. Air kemudian kembali ke toilet seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa. Ayahnya percaya bahwa dia bunuh diri dan menyalahkan Alex karena telah membuat Tod merasa bersalah. Kejadian itu adalah yang pertama dan hanya menunggu waktu bahwa "Kematian" terlihat sebagai suatu kekuatan yang kejam.

Petanda

  • Alex melemparkan majalah pada seekor burung hantu di ruangannya dan tanpa sengaja sebuah halaman terkena kipas angin miliknya dan merobek-robek halaman itu. Salah satu robekan itu telempar ke lututnya dan bertuliskan kata 'Tod'.
  • Nyanyian "Rocky Mountain High" terdengar berasal dari radio di kamar mandi.
  • Juga, "Tod" adalah kata dari bahasa Jerman untuk "kematian". Mungkin hal ini disengaja karena kata "Todd" menjadi kata yang umum untuk nama.
  • Pada pembukaan boneka kecil sedang tergantung di langit-langit.
  • Ketika dua orang wanita meminta Alex bertukar tempat duduk dengan mereka, Tod membuat beberapa bahasa isyarat untuk mengatakan tidak, dengan sesuatu yang adalah dia menggantung dirinya.

Terry Chaney: Tewas karena tertabrak.

Carter sedang berdebat dengan Alex di luar suatu coffee shop, dan Terry menjadi marah dan menjelaskan kepindahannya dan telah sembuh dari trauma kecelakaan pesawat. Dia mundur ke jalan ketika dia berkata dan memberitahu Carter untuk 'persetan dengan kematian'. Dan tiba-tiba sebuah bus memabraknya dengan kecepatan tinggi, memercikkan darah dimana-mana.

Petanda

  • Ketika Alex sedang berbicara dengan Clear, dia melihat pantulan bus dengan kecepatan penuh dari jendela, namun ketika dia berpaling, ternyata bus itu tidak ada.
  • Kebenaran tentang pesawat yang akan meledak setelah penglihatan kedua, poster sebuah bis akan tampak terlihat di belakang Terry.

Ms. Valerie Lewton: Tewas karena tertusuk, kehabisan darah, dan terbakar

M. Lewton berada di dalam rumahnya sedang menuangkan teh panas ke dalam cangkir. Dia melihat ada logo sekolah pada cangkir itu dan, berpikir tentang ledakan pesawat, yang telah berlalu. Dia kemudian menuangkan vodka dingin ke dalam cangkir, daripada mengganti teh. Perubahan temperatur yang mendadak menyebabkan cangkir retak, namun ia tidak tahu. Dia berjalan dari dapur dengan cangkir menetes ke dimana komputernya berada. Ketika dia berdiri di komputernya, cairan menetes ke dalam komputer, menyebabkan percikan dan asap. Ketika dia memeriksa komputer, tiba-tiba monitor komputer meledak, menyebabkan gelas kaca terpental dan menusuk lehernya. Dia segera menariknya ke luar, menyebabkan pendarahan bertambah buruk. Dia tersandung-sandung ketika menuju dapur, diikuti api kecil yang menyala dari bekas tumpahan vodka. Vodka botol di dapur meledak, membenturkannya dengan keras ke lantai. Meski masih berlumuran darah, dia berusaha menjangkau handuk di atas meja, tidak tahu bahwa benda itu membawa tempat pisau. Dia menarik handuk dan suatu pisau besar menusuk dadanya. Alex masuk dengan tiba-tiba (setelah mengetahui dia giliran berikutnya), melihatnya berada di dalam dapur dan berusaha untuk membantu. Kompor meledak dengan tiba-tiba, menjatuhkan kursi didekatnya ke M. Lewton dan mendorong pisau menusuk lebih dalam. Alex tidak mampu menyelamatkannya dan berlari ke luar dari rumah; beberapa detik kemudian, seluruhan bagian rumah meledak dan terbakar.

Petanda

  • Ms. Lewton menyetel sebuah rekaman, yang ironisnya adalah "Rocky Mountain High" oleh John Denver (yang tewas dalam kecelakaan pesawat), yang juga diputar sebelumnya saat sebelum kematian Tod.
  • Ketika Alex sedang dalam perjalanan menuju rumah Ms. Lewton, dia melihat seorang lelaki sedang menggaruk dedaunan yang terbakar. Seperti abu yang berada di sekitarnya, dia menyadarinya sebagai suatu petanda dan segera lari.
  • Ketika Lewton berdiri di depan komputernya, kita dapat melihat dekorasi pisau di atas pintunya yang mengarahkan padanya. Ketika gelas kaca menusuk lehernya, dia kembali ke pintu dengan gambar pisau di atasnya.
  • Ketika Alex sedang menyaksikan TV, program tentang kompor gas bocor sedang disiarkan, menggambarkan pada letusan yang menghancurkan rumah Ms. Lewton.

Billy Hitchcock: Tewas karena terpenggal

Setelah Alex berhasil mengeluarkan Carter dari mobil yang mogok pada lintasan kereta sesaat sebelum tertabrak kereta, sekelompok orang berdiam diri di dekat lintasan yang dilalui kereta. Potongan metal dari mobil terhempas oleh kecepatan kereta yang tinggi dan memenggal kepala Billy.

Petanda

  • Billy hampir ditambrak berulang kali oleh mobil Carter, dan hal itu secepatnya membawa dia kepada kematiannya.
  • Ketika Alex di dalam mobil Carter, dia melihat pantulan kereta yang datang, walaupun mereka jauh dari lintasa kereta.
  • Ketika Carter sedang mengemudi dengan brutal, Alex berpesan bahwa sabuk pengaman di pesawatnya rusak. Ia merteriaki Carter untuk berhenti namun ketika dia melihat lagi, sabuk pengamannya tidak rusak.
  • Sebelum mobil Carter dihancurkan kereta api, ia melihat bayangan (Kematian) pada tutup mobilnya

Catatan: Alex mengacaukan kematian Carter, maka selanjutnya adalah Billy.

Carter Horton: Tewas karena terhantam benda keras

Melihat bus melaju ke arah Alex, Clear menjerit padanya untuk menepi dari jalan itu. Suatu kejadian kawat yang menyebabkan tanda neon berukuran besar mengayun lepas dari bingkainya dan ke arahnya, tetapi Carter ikut campur dan menyelamatkan Alex. Namun, tanda itu kembali lagi ke arah Carter. (Ini menjadi akhir dari film; gulungan penghargaan seketika setelah potret ini dalam akhir teater.) Kematian disebutkan dalam Final Destination 2.

Petanda

  • Di belakang tiga orang yang selamat, seorang penyanyi menyanyikan lagu "Rocky Mountain High" di Perancis.
  • Tiupan angin yang kencang menjatuhkan segelas anggur merah ke atas kertas Alex. Cairan itu membasahi namanya, seperti darah.
  • Ketika tanda neon terlepas, lampunya berkedip seandainya tiddak 'o81'. Ketika tanda akan menghantam Carter, benda itu terbaca '18o'.
  • Ada yang ditutupi beberapa orang yang mengeluarkan veil (daging sapi) dari suatu truk. Sedikit lemah, itu menandakan apa yang akan terjadi pada Carter adalah- daging mati.

Alex Chance Browning: Tewas karena terbentur

Batu bata menghantam kepalanya, yang kemudian membunuhnya. Kematiannya diketahui dalam Final Destination 2.

Clear Rivers: Tewas karena tebakar

Clear tewas dalam Final Destination 2 dalam suatu ledakan. Dia telah membantu para anggota kelompok orang yang selamat.

Orang yang selamat

Clear Rivers

Perubahan bagian akhir

Adegan di pantai di mana Clear menceritakan Alex tentang masa lalu keluarganya diperpanjang. Clear memberitahu Alex bagaimana mereka harus mulai bertindak dan melakukan sesuatu yang beguna selagi mereka masih mempunyai waktu. Clear dan Alex berakhir dengan hubungan sex mereka dan Clear kemudian hamil (Adegan dimana dia ditemukan dihapus.) Ketika Clear yang menjadi berikutnya dalam daftar Kematian, Alex menyelamatkannya dari ledakan mobil, namun ia mengorbankan diri untuk melakukannya dan mati. Sembilan bulan kemudian, Clear melahirkan seorang bayi laki-laki (yang diberi nama Alex) dan dengan dilahirkannya bahwa, dia merusak desain Kematian sebab Clear menciptakan kehidupan dan tidak bermaksud menjadikannya. Dia dan Carte menjadi sahabat karib dan mereka mengunjungi tanda peringatan Penerbangan 180. Clear menyatakan bahwa meskipun mereka telah mengalahkan kematian, mereka hanya menang kesempatan pada kehidupan penuh, karena untuk setiap orang, pasti selalu ada suatu hari. Turunnya musim gugur dan gulungan penghargaan.

Bepengaruh pada bagian sambungan

Konsep kehidupan baru dalam mengalahkan kematian disatukan dalam jalan cerita Final Destination 2.

Penilaian

Final Destination menerrima Nilai R di Amerika Serikat untuk kekerasan dan teror, dan untuk bahasa. Di Bitania Raya, film ini mendapatkan nilai 15. Di Irlandia film ini mendapatkan 18, untuk kekerasa, horor dan bahasa.[6]

Referensi

Pranala Luar