Yuni Satia Rahayu
Artikel ini tidak memiliki referensi atau pranala luar ke sumber-sumber tepercaya yang dapat menyatakan kelayakan dari subyek yang dibahas. (ajukan diskusi keberatan penghapusan) Artikel ini akan dihapus pada 8 November 2015 jika tidak diperbaiki.Untuk pemulai artikel ini, jika Anda mempertentangkan nominasi penghapusan ini, jangan menghapus peringatan ini. Silakan hubungi sang pengusul, hubungi seorang pengurus, atau pasang tag {{tunggu dulu}} |
Biodata
Dr. Hj. Yuni Satia Rahayu, SS., M.Hum., punya keberpihakan kepada wong cilik sejak aktif dalam pergerakan semasa mahasiswa di Universitas Gadjah Mada. Saat jadi wakil bupati periode 2010-2015 berhasil selesaikan doktoral di Universiti Kebangsaan Malaysia pada 2014 dalam bidang Ilmu Politik Fakulti Sains Sosial dan Kemanusiaan. Ia siap menyenangkan hati wong cilik sesuai garis ideologi partai PDI Perjuangan. Sarjana bidang ilmu sejarah di UGM (1987-1994) dan S2 Program Studi Kajian Wanita di Pasca Sarjana UI (200-2003) ini berkomitmen memberikan kebijakan yang melindung kepentingan buruh, petani dan pedagang pasar tradisional dan memastikan seluruh anak-anak Sleman mendapatkan pendidikan terbaik. "Kalau ingin mensejahterakan rakyat, kita harus banyak dengarkan suara rakyat, mengetahui apa yang dibutuhkan wong cilik," katanya. Sebagai daerah lumbung padi, Sleman perlu perhatikan kesejahteraan petani, pembebasan lahan pertanian sawah, fasilitasi pemasaran beras petani, membangun Sleman dari padukuhan agar pembangunan lebih merata jadi fokusnya memimpin Sleman 5 tahun ke depan.