Willem Versteegh

Revisi sejak 9 Juni 2016 03.57 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Penggantian teks otomatis (-karir +karier))

MarsDa. William Carel Johan Versteegh (19 Mei 1886 – 6 Januari 1975) adalah tokoh militer Belanda pertama yang memperoleh ijazah pilot. Ia membentuk armada militer pertama Angkatan Udara Belanda.

Pada usia 19 tahun, Versteegh mendaftarkan diri ke Koninklijke Militaire Academie (KMA). Setelah pendidikan tersebut, ia menjadi letnan dua di persenjataan infanteri. Meski begitu, Versteegh juga tertarik pada angkatan udara yang akan dibentuk. Ketika MayJend. C.J. Snijders memberikan peluang pendidikan pilot untuk militer, Versteegh, FA. van Heyst, W. Visser, dan A. Coblijn tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut - meskipun dengan biaya sendiri. Versteegh belajar di bawah Igor Etrich di Wiener Neustadt, Austria-Hongaria menggunakan pesawat Teube II. Di sini, ia banyak berhati-hati - kebanyakan penerbang masa itu sembrono - karena ia harus membayar sendiri untuk memperbaiki kerusakan. Sikap kehati-hatian itu dipertahankan sepanjang kariernya. Pada bulan September 1911, Versteegh ikut serta dalam latihan ketentaraan pertama yang di situ pesawat juga dilibatkan. Pada tanggal 2 November 1911, Versteegh menerima sertifikat pilotnya secara resmi. Pada tanggal 23 Mei 1913, Versteegh melakukan penerbangan militer pertamanya dengan Brik rancangan Marinus van Meel sebagai bagian dari percobaan pembentukan departemen penerbangan, yang dibentuk pada bulan Juli. Pada tanggal 2 Mei 1916, Versteegh menikah dengan Petronella Elisabeth Leonarda Marijnen dan memiliki 2 putera.

Antara tahun 1919-1935, Versteegh bekerja sama sebagai komandan instruktur kepala di sekolah militer di Soesterberg, Soest dan mendidik penerbang generasi pertama di Divisi Penerbangan. Sebagai pilot pendiri "Skuadron Versteegh", ia memenangkan sejumlah penghargaan di dalam dan di luar negeri. Pada tahun 1923, Skuadron Versteegh mendapatkan nama kehormatan lima jari di satu tangan karena terbang dalam formasi V yang berdekatan. Pada tanggal 1 Oktober 1935, atas permintaan sendiri, Versteegh meninggalkan AD. Dosennya Albert Plesman memintanya duduk sebagai ketua dinas penerbangan di Koninklijke Nederlandsch-Indische Luchtvaart Maatschappij (KNILM). Malam menjelang Perang Dunia II di Hindia-Belanda, Versteegh mengetahui sejumlah pesawat dan personel KNILM sudah dipindahkan ke Australia. Di sana, Versteegh menjadi komandan sementara Skuadron Transport XIX dan membuat berbagai rencana untuk KNILM setelah perang. Pada tahun 1947, ia menjadi submanajer KLM, jabatan yang diduduki hingga pensiunnya. Antara tahun 1953-1958, ia juga ketua Dewan Penasihat Kecelakaan Udara.

Trivia

Rujukan