Moekhlas Sidik

politikus
Revisi sejak 10 Februari 2016 01.58 oleh JohnThorne (bicara | kontrib) (menghapus Kategori:Tokoh TNI; menambahkan Kategori:Tokoh TNI-AL menggunakan HotCat)

Laksamana Madya TNI (Purn.) Moekhlas Sidik, M.P.A. (lahir 12 Juli 1953) adalah seorang purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Laut yang berasal dari Satuan Komando Pasukan Katak[1] dan berasal dari Korps Pelaut. Ia merupakan alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) 1977 angkatan 23 dan mengawali karier militernya sebagai perwira divisi Bahari KRI Lambung Mangkurat. Selain penugasan di dalam dan luar negeri serta komandan kapal perang berbagai jenis dan tipe, Panglima Armada RI Kawasan Barat dan Timur. Putra kelahiran Jombang ini juga merupakan prajurit Pasukan Katak dan menjabat Komandan Satuan Pasukan Katak Koarmatim tahun 1997. Pada tanggal 3 Maret 2010 di percaya menduduki jabatan Komandan Sesko TNI[2] Menggantikan Marsdya TNI Edy Harjoko. Sebelumnya Moekhlas Sidik menjabat Wakil KSAL.[3]

Moekhlas Sidik
Laksamana Madya TNI (Purnawirawan)
Informasi pribadi
Lahir12 Juli 1953 (umur 71)
IndonesiaNgoro Jombang, Jawa Timur
Partai politik Partai Gerindra
AlmamaterAkademi Angkatan Laut (1977)
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Laut
Masa dinas1977 – 2011
Pangkat Laksamana Madya TNI
SatuanKomando Pasukan Katak
KomandoPangarmabar
Pangarmatim
Dansesko TNI
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Aktivitasnya sekarang adalah sebagai politisi Partai Gerindra.

Pendidikan

  • Akabri (AAL) (1977)
  • Komando Pasukan Katak (1983)
  • Selapa (1985)
  • SESKOAL (1993/1994)
  • Magister Public Adminitstation of Philiphines (1994)
  • SESKO TNI (1998/1999)
  • LEMHANAS (2002)

Karier Militer

  • Perwira Divisi Bahari KRI Lambung Mangkurat (1977)
  • ARMADA/DENMAKO  (1978-1979)
  • ARMADA/KRI LAM-374  (1979-1980)
  • ARMADA/ADC PANGLIMA  (1980-1982)
  • ARMADA/KRI MAR-342   (1982-1983)
  • ARMADA/PASUKAN KATAK  (1983-1987)
  • BAIS ABRI/PBU ATHAN FILIPINA  (1988-1992)
  • BAIS ABRI/SEINTELSTRAT   (1992-1994)
  • ARMATIM/KRI SAM-341   (19941995)
  • ARMATIM/DAN KRI SNA-651  (1995-1996)
  • ARMATIM/DAN KRI MLH-362  (1996-1997)
  • ARMATIM/DAN SAT PASKATAK  (1997-2000)
  • ARMATIM/DAN SAT AMFIBI  (2000-2001)
  • ARMATIM/DAN FLOTILLA-I  (2001-2002)
  • ARMATIM/DAN GUSKAMLA (2002-2003)
  • ARMATIM/DANLANTAMALVI/MDO  (2003-2004)
  • ARMABAR/KEPALA STAF (2004-2005)
  • LEMHANAS/DOSEN  (2005-2006)
  • ARMABAR/PANGLIMA (2006-2006)
  • ARMATIM/PANGLIMA  (2006-2007)
  • MABES AL/ASOPS KASAL  (2007-2008)
  • MABES AL/WAKASAL  (2008-2010)
  • DANSESKO TNI  (2010-2011)

Politik

Setelah pensiun dari dinas kemiliteran, Laksamana Madya TNI (Purn) Moekhlas Sidik merasa terpanggil untuk terus berkiprah membangun negeri dengan terjun ke dunia politik. Pada tahun 2012, Laksamana berbintang tiga ini mendatangi kantor DPP Partai GERINDRA untuk mendaftar menjadi anggota. Oleh Ketua Dewan Pembina Partai GERINDRA, Prabowo Subianto, Moekhlas Sidik diterima dan diminta untuk menjadi Calon Anggota Legislatif pada tahun 2013. Akan tetapi, seiring dengan dibentuknya Badan Pemenangan Nasional Pemilihan Umum oleh DPP Partai GERINDRA, yang bersangkutan diminta mundur dari pencalonannya dan didaulat menjadi Ketua Badan tersebut. Dibawah kepemimpinannya, Partai GERINDRA mendapatkan kemajuan yang sangat pesat, yakni kenaikan perolehan suara dari periode sebelumnya atau 73 kursi Anggota DPR-RI. Setelah Ketua Umum Alm. Prof. Suhardi meninggal dunia karena sakit, Prabowo Subianto didaulat menjadi Ketua Umum DPP Partai GERINDRA sekaligus sebagai Ketua Dewan Pembina Partai GERINDRA, maka terjadi perubahan struktur organisasi di DPP Partai GERINDRA dengan menambahkan salah satu unsur penting dalam kepengurusan, yakni Ketua Harian DPP Partai GERINDRA. Oleh karena kemampuannya dalam memimpin, Laksamana Madya TNI (Purn) didaulat menjadi orang nomor 2 di Partai GERINDRA sebagai Ketua Harian.

Karier Politik

  • Anggota Partai GERINDRA (2012)
  • Ketua Badan Pemenangan Nasional Pemilihan Umum DPP Partai GERINDRA (2013-2014)
  • Wakil Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta (2014-2014)
  • Ketua Harian DPP Partai GERINDRA (2015-sekarang)

Ajudan

1. Sersan Kepala (Serka) Indarto

Referensi

  1. ^ "Tugas Kopaska Akan Lebih Berat" Website poskotanews.com
  2. ^ Laksdya TNI Moekhlas Sidik Jabat Dansesko TNI" Website viva.co.id
  3. ^ "Jabatan Wakasal diserahterimakan" Website muftahhuda.wordpress.com
Jabatan militer
Didahului oleh:
Marsdya TNI Edy Harjoko
Komandan Sesko TNI
2010 - 2011
Diteruskan oleh:
Laksdya TNI Mochamad Jurianto
Didahului oleh:
Laksdya TNI Y.D. Heru Purnomo
Wakil KSAL
30 Juni 2008 - 29 Januari 2010
Diteruskan oleh:
Laksdya TNI Soeparno