Havdalah
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Havdalah adalah suatu upacara yang menandakan bahwa hari Shabbat / Sabat telah berakhir. Havdalah dilakukan setelah Sabat berakhir, bukan menjelang Sabat berakhir. Yang menjadi patokan umum dalam pelaksanaan Havdalah ialah :
- Idealnya, Havdalah dilaksanakan jika dapat terlihat setidaknya 3 Bintang yang bersinar dilangit namun jika cuaca tak memungkinkan, dapat menggunakan patokan lain dibawah ini
- Havdalah harus dilaksanakan sekitar 45 Menit hingga 1 Jam setelah Sabat berakhir
- Jika tidak yakin akan waktu Sabat berakhir, maka dapat menunggu hingga matahari benar - benar terbenam (malam hari)
Peralatan Selama Havdalah
Dalam mempersiapkan Havdalah, ada tiga hal yang perlu dipersiapkan. Tiga hal tersebut adalah :
- 2 Buah Lilin berwarna Biru dan Putih, melambangkan pemisahan antara hari biasa dan hari Sabat. Atau bisa juga menggunakan Lilin Khusus Havdalah (Special Havdalah Candle)
- Anggur, Cawan Anggur, serta penadah / alas cawan
- Rempah - rempah, misalnya Kayu Manis dan Cengkeh
Tata Cara Pelaksanaan Havdalah
Dalam pelaksanaan Havdalah, pertama-tama pemimpin / kepala keluarga menyalakan lilin sebagai tanda bahwa upacara Havdalah akan dimulai. Setelah itu pemimpin menuangkan anggur keatas cawan hingga tumpah ke alas cawan. Hal ini melambangkan rezeki berlimpah yang akan kita terima pada minggu yang baru.
Setelah itu, pemimpin memberkati anggur dengan doa yang diucapkan dalam bahasa Ibrani. Setelah pemberkatan, pemimpin meminum anggur tersebut untuk pertama kali diikuti oleh peserta Havdalah yang lain.
Setelah itu, dilakukan pemberkatan rempah-rempah dan penghirupan aroma rempah-rempah oleh pemimpin dan peserta lain. Aroma wangi rempah melambangkan hari Sabat yang indah yang telah kita lalui dan penghirupan aroma rempah bertujuan agar kita selalu mengingat keindahan hari Sabat yang tercermin melalui aroma rempah tersebut dan supaya kita selalu merindukan hari Sabat berikutnya
Lalu, perayaan Havdalah ditutup dengan mematikan lilin dengan cara bagian nyala api dicelup kedalam tumpahan di alas cawan. Setelah itu setiap peserta Havdalah mencelupkan kedua ibu jari kedalam tumpahan dan menggosokkannya ke bagian belakang telinga (agar pendengaran kita selalu terjaga dari yang buruk), kelopak mata (agar pengelihatan kita selalu terjaga dari yang buruk), serta kedalam seluruh kantung pakaian dan celana (agar rezeki selalu dicukupkan)
Dalam perayaan Havdalah, semua doa diucapkan dalam bahasa Ibrani[1].