Doa
Doa adalah seruan atau tindakan yang berupaya mengaktifkan hubungan dengan objek ibadah melalui komunikasi yang disengaja. Dalam arti sempit, istilah ini mengacu pada tindakan permohonan atau perantaraan yang ditujukan kepada dewa atau leluhur yang didewakan. Secara lebih umum, doa juga dapat mempunyai tujuan ucapan syukur atau pujian, dan dalam ilmu perbandingan agama dikaitkan erat dengan bentuk-bentuk meditasi yang lebih abstrak dan dengan jimat atau mantra.[1]
bagian dari seri |
Doa |
---|
Variasi dan konsep terkait |
Aspek |
Konsep dasar |
Doa dalam berbagai tradisi (daftar) |
Doa bisa bermacam-macam bentuknya: bisa menjadi bagian dari rangkaian liturgi atau ritual, dan bisa dilakukan sendiri atau berkelompok. Doa dapat berbentuk himne, mantra, pernyataan kredo formal, atau ucapan spontan orang yang berdoa.
Tindakan berdoa dibuktikan dalam sumber-sumber tertulis sejak lima ribu tahun yang lalu. Saat ini, sebagian besar agama besar melibatkan doa dalam satu atau lain cara; ada yang melakukan ritual tersebut, memerlukan serangkaian tindakan yang ketat atau membatasi siapa yang boleh salat, sementara ada pula yang mengajarkan bahwa salat bisa dilakukan secara spontan oleh siapa saja dan kapan saja.
Studi ilmiah mengenai penggunaan doa sebagian besar terkonsentrasi pada pengaruhnya terhadap penyembuhan orang yang sakit atau terluka. Kemujaraban doa dalam kesembuhan ilahi telah dievaluasi dalam banyak penelitian, dengan hasil yang bertentangan.
Referensi
suntingPranala luar
suntingSumber pustaka mengenai Doa |