Yesaya 46
Yesaya 46 (disingkat Yes 46) adalah bagian dari Kitab Yesaya dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1] Memuat Firman Allah yang disampaikan oleh nabi Yesaya bin Amos terutama berkenaan tentang Yehuda dan Yerusalem. Nabi ini hidup pada zaman raja Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM.[2][3]
Yesaya 46 | |
---|---|
Kitab | Kitab Yesaya |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 23 |
Teks
- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
- Gulungan Besar Kitab Yesaya (the Great Isaiah Scroll'), yang berisikan Kitab Yesaya lengkap, ditemukan dalam gua Qumran dekat Laut Mati dan menurut analisa radioaktif berasal dari abad ke-2 SM, memuat lengkap pasal ini.[4]
- Pasal ini dibagi atas 13 ayat.
- Berisi peringatan bahwa dewa Babel sudah tidak berdaya.
Naskah sumber utama
- Bahasa Ibrani:
- Masoretik (abad ke-10 M)
- Gulungan Laut Mati: (akhir abad ke-2 SM) terlestarikan lengkap.[5]
- 1QIsaa (Gulungan Besar Kitab Yesaya): lengkap[5]
- 1QIsab: terlestarikan: ayat 3‑13[5]
- 4QIsab (4Q56): terlestarikan: ayat 1‑3[5]
- 4QIsad (4Q58): terlestarikan: ayat 10‑13[5]
- Bahasa Yunani:
- Septuaginta (abad ke-3 SM)
- Versi Theodotion (~180 M)
Ayat 1
- Dewa Bel sudah ditundukkan, dewa Nebo sudah direbahkan, patung-patungnya sudah diangkut di atas binatang, di atas hewan; yang pernah kamu arak, sekarang telah dimuatkan sebagai beban pada binatang yang lelah,[6]
Bel, juga disebut Marduk (bandingkan Yeremia 50:2) menjadi dewa tertinggi Babel. Nebo adalah dewa pengetahuan, tulis-menulis, dan astronomi. Dewa-dewa ini tidak dapat melindungi Babel dari kebinasaan.[7]
Ayat 4
- "Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu."[8]
Bertentangan dengan dewa-dewa ciptaan manusia (Yesaya 44:12–17) yang harus diangkut oleh penciptanya, yaitu manusia yang membuat patung itu (ayat 1), Tuhan, Pencipta kita, sanggup menggendong umat-Nya. Ia telah memperhatikan mereka sejak awal kehidupan mereka, terus bertindak demi kepentingan mereka dan akan memelihara mereka sampai ke akhir sekalipun. [7]
Tradisi Kristen
- Ayat 4 menjadi inspirasi lagu Kristen: "Safe In Jehovah’s Keeping".
Referensi
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
- ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
- ^ Timothy A. J. Jull; Douglas J. Donahue; Magen Broshi; Emanuel Tov (1995). "Radiocarbon Dating of Scrolls and Linen Fragments from the Judean Desert". Radiocarbon. 37 (1): 14. Diakses tanggal 26 November 2014.
- ^ a b c d e Dead sea scrolls - Isaiah
- ^ Yesaya 46:1
- ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Yesaya 46:4
Lihat pula
- Marduk
- Nabu
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Yesaya 44, Yeremia 50.
Pranala luar
- (Indonesia) Teks Yesaya 46 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Yesaya 46
- (Indonesia) Referensi silang Yesaya 46
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Yesaya 46
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Yesaya 46