Prof. Dr. H. Hamka Haq, M.A. (lahir 18 Oktober 1952) adalah Anggota DPR RI Fraksi PDIP sejak 1 Oktober 2014.

Hamka Haq
Anggota DPR RI Fraksi PDIP
Mulai menjabat
1 Oktober 2009
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
Informasi pribadi
Lahir18 Oktober 1952 (umur 72)
Indonesia Barru, Sulawesi Selatan
Kebangsaan Indonesia
Partai politikBerkas:PDIPLogo.png Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Tempat tinggalMinahasa Sari Blok B. 18 No. 4, RT 02/RW 05, Kelurahan Gunung Sari, Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Latar Belakang

Prof. Dr. H. Hamka Haq terpilih menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mewakili Dapil Jawa Timur II setelah memperoleh 27.166 suara. Hamka Haq adalah politisi senior PDIP dan Ketua Umum Baitul Muslimin Indonesia, organisasi sayap Islam dari PDIP (2007 - sekarang).

Hamka Haq adalah mantan Guru Besar di IAIN Alauddin Makassar (1999-2013) dan Penasehat Majelis Ulama Indonesia (MUI) sejak 2010.

Pada masa kerja 2014-2019 Hamka Haq duduk di Komisi VIII yang membidangi sosial dan agama.

Pada Maret 2016, Hamka Haq menjadi Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) menggantikan Junimart Girsang.[1]

Riwayat Pendidikan

  • SLTA, PGAN 6th, Makassar (1970)
  • S1, Ushuluddin, IAIN Alauddin, Makassar (1978)
  • S2, Theologi, IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (1988)
  • S3, Theologi, IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (1990)

Perjalanan Politik

  • GABUNGAN PELAJAR MAHASISWA BARRU (1971-1978)
  • HMI CABANG MAKASSAR (1971-1978)
  • DAR DA'WAH WAL-IRSYAD SULSEL (1996-SEKARANG)
  • TARBIYAH ISLAMIYAH (1995-SEKARANG)
  • MUI PUSAT (2010-SEKARANG)
  • BAITUL MUSLIMIN INDONESIA (2007-SEKARANG)

Riwayat Perjuangan

  • MENDAMPINGI DEMO MAHASISWA UNTUK REFORMASI (1998)
  • MEMBENTUK FAUB UNTUK REDAM KONFLIK SARA (1999
  • MELAKSANAKAN TEMU NASIONAL TOKOH AGAMA 2003
  • KETUA TIM PEMENANGAN MEGA HASYIM 2004
  • MENDIRIKAN BAITUL MUSLIMIN SAYAP PDI-P 2007
  • MENULIS BUKU TENTANG ISLAM, PANCASILA DAN PLURALISME

Referensi