Pengaruh Kristen dalam Islam

Revisi sejak 3 Maret 2021 09.28 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Pengaruh Kristen dalam Islam berakar dari Gereja Timur, yang mengitari asal muasal Islam.[1] Umat Kristen juga mengenalkan umat Muslim kepada pemahaman Yunani.[1] Gereja Timur (terutama Kristen Nestorian) berkontribusi pada Peradaban Islam Arab pada zaman Ummayyah dan Abbasiyyah melalui penerjemahan karya-karya para filsuf Yunani ke dalam bahasa Suryani dan kemudian bahasa Arab.[2][3][4] Mereka juga handal dalam filsafat, sains, teologi dan kedokteran.[5][6]

Kebanyakan negara Muslim juga memakai kalender Gregorian dan beberapa negara mengangkat hari Minggu sebagai hari non-kerja.

Catatan

  1. ^ a b Michael Nazir-Ali. Islam, a Christian perspective, Westminster John Knox Press, 1983, p. 66
  2. ^ Hill, Donald. Islamic Science and Engineering. 1993. Edinburgh Univ. Press. ISBN 0-7486-0455-3, p.4
  3. ^ Brague, Rémi (2009-04-15). The Legend of the Middle Ages. hlm. 164. ISBN 9780226070803. Diakses tanggal 11 Feb 2014. 
  4. ^ Ferguson, Kitty Pythagoras: His Lives and the Legacy of a Rational Universe Walker Publishing Company, New York, 2008, (page number not available – occurs toward end of Chapter 13, "The Wrap-up of Antiquity"). "It was in the Near and Middle East and North Africa that the old traditions of teaching and learning continued, and where Christian scholars were carefully preserving ancient texts and knowledge of the ancient Greek language."
  5. ^ Rémi Brague, Assyrians contributions to the Islamic civilization Diarsipkan 2013-09-27 di Wayback Machine.
  6. ^ Britannica, Nestorian

Bacaan tambahan

  • Eva Baer. Ayyubid metalwork with Christian images. BRILL, 1989