Kota Merdeka Frankfurt

Revisi sejak 12 Oktober 2017 03.02 oleh Afrogindahood (bicara | kontrib) (Afrogindahood memindahkan halaman Kota Bebas Frankfurt ke Kota Merdeka Frankfurt: Terjemahan dari istilah "Freie Stadt" dalam Bahasa Indonesia yang tepat adalah "Kota Merdeka")

Selama lima abad, kota Frankfurt di Jerman merupakan sebuah negara kota dalam dua negara Jermanik utama:

Kota Merdeka Frankfurt¹

Freie Stadt Frankfurt¹
1372–1806
1806–1815: Keharyapatihan
1816–1866
Bendera Frankfurt
Bendera
{{{coat_alt}}}
Lambang
Letak Frankfurt dalam Konfederasi Jerman
Letak Frankfurt dalam Konfederasi Jerman
StatusNegara bagian di Kekaisaran Romawi Suci
Negara bagian di Konfederasi Jerman
Ibu kotaFrankfurt am Main
Bahasa yang umum digunakanJerman
PemerintahanRepublik
Sejarah 
• Menjadi anggota Reichsfreiheit
1372
• Dianeksasi oleh Kekaisaran Perancis Pertama
1806
1810–13
9 Juli 1815
8 Oktober 1866
Populasi
• 1864
91150
Mata uangGulden Jerman Selatan (dari 1754)
Digantikan oleh
Provinsi Hesse-Nassau
1: Sampai 1806, Frankfurt dikenal dengan nama "Kota Kekaisaran Merdeka Frankfurt" Freie Reichsstadt Frankfurt. Akibat pembubaran Kekaisaran Romawi Suci pada 1806, bagian kekaisaran dengan nama tersebut diturunkan statusnya setelah restorasi negara kota tersebut pada 1815.
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Frankfurt merupakan sebuah kota utama dari Kekaisaran Romawi Timur, dan menjadi tempat pemilihan kaisar sejak 885 dan juga kota untuk pengangkatan kekaisaran dari 1562 (sebelumnya di Kota Kekaisaran Bebas Aachen) sampai 1792. Frankfurt dideklarasikan menjadi sebuah Kota Merdeka Kekaisaran (Reichsstadt) pada 1372, yang membuat kota tersebut menjadi salah-satu Reichsfreiheit (wilayah dengan status istimewa dan kedaulatan terbatas) dalam Kekaisaran Romawi Suci.

Pada 1866, Kerajaan Prussia berperang dengan Kekaisaran Austria di Bohemia (sekarang Ceko), perang tersebut dinamakan Perang Austria-Prusia. Saat iyu Frankfurt masih berada dalam Konfederasi Jerman dan tidak bergabung dengan Prusia. Setelah kemenangan Prusia dalam perang tersebut, Frankfurt dianeksasi oleh Prusia, dan menjadi bagian dari provinsi Hesse-Nassau yang baru dibentuk.

Bacaan tambahan

  • Heinrich Bingemer, Wilhelm Fronemann, Rudolph Welcker: Rund um Frankfurt. Verlag Englert und Schlosser, Frankfurt am Main 1924. Reprint 1985 im Verlag Weidlich, Würzburg, ISBN 3-8035-1276-X
  • Friedrich Bothe: Geschichte der Stadt Frankfurt am Main. Verlag Wolfgang Weidlich, Frankfurt am Main 1977. ISBN 3-8035-8920-7
  • Templat:BibISBN
  • Die Freie Stadt Frankfurt am Main nebst ihren Umgebungen. Ein Wegweiser für Fremde und Einheimische. Verlag der J. C. Hermannschen Buchhandlung, Frankfurt am Main 1843. Reprint beim Verlag Haag und Herchen, Frankfurt am Main 1982, ISBN 3-88129-592-5
  • Wolfgang Klötzer, Frankfurt 1866. Eine Dokumentation aus deutschen Zeitungen. Frankfurt am Main, Verlag Dr. Waldemar Kramer, 1966 (Sonderausgabe des Archivs für Frankfurts Geschichte und Kunst, Nr. 50)
  • Waldemar Kramer (Hrsg.): Frankfurt Chronik. Verlag Waldemar Kramer, Frankfurt am Main 1987 (3. Auflage), ISBN 3-7829-0321-8.
  • Hans Lohne: Frankfurt um 1850. Nach Aquarellen und Beschreibungen von Carl Theodor Reiffenstein und dem Malerischen Plan von Friedrich Wilhelm Delkeskamp. Frankfurt am Main, Verlag Waldemar Kramer, 1967
  • Templat:BibISBN
  • Richard Schwemer: Geschichte der freien Stadt Frankfurt a. M. 1814-1866. Im Auftrage der Städtischen Historischen Kommission. Baer & Co, 3 Bände, Frankfurt am Main 1910 bis 1918

Referensi

  1. ^ Subantardjo (1956). Sari sedjarah. Bokri. 

Pranala luar

50°6′37″N 8°40′56″E / 50.11028°N 8.68222°E / 50.11028; 8.68222