Partai Demokrat

partai politik di Indonesia
Revisi sejak 15 Desember 2017 23.36 oleh Ozak66 (bicara | kontrib)

Partai Demokrat adalah sebuah partai politik Indonesia. Partai ini didirikan pada 9 September 2001 dan disahkan pada 27 Agustus 2003. Pendirian partai ini erat kaitannya dengan niat untuk membawa Susilo Bambang Yudhoyono, yang kala itu menjadi Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan di bawah Presiden Megawati, menjadi presiden. Karena hal inilah, Partai Demokrat terkait kuat dengan figur Yudhoyono.

Partai Demokrat
Ketua umumSusilo Bambang Yudhoyono
Sekretaris JenderalHinca Panjaitan
Dibentuk9 September 2001; 23 tahun lalu (2001-09-09)
Kantor pusatJakarta
IdeologiPancasila
Kursi di DPR
61 / 560
Situs web
demokrat.or.id

Pada Kongres IV Partai Demokrat yang diadakan di Hotel Shangri-La, Surabaya, 12 Mei 2015, Susilo Bambang Yudhoyono kembali terpilih menjadi Ketua Umum untuk periode 2015-2020[1].

Perolehan suara

Pemilu Anggota Legislatif 2004

Partai ini pertama kali mengikuti pemilihan umum pada tahun 2004 dan meraih suara sebanyak 7,45% (8.455.225) dari total suara dan mendapatkan kursi sebanyak 57 di DPR. Dengan perolehan tersebut, Partai Demokrat meraih peringkat ke 5 Pemilu Legislatif 2004. Menjelang Pemilu 2004, popularitas partai ini cukup terdongkrak dengan naiknya popularitas Yudhoyono waktu itu. Bersama PKS, partai ini menjadi the rising star pada pemilu kedua di Era Reformasi itu. Popularitas partai ini terutama berada di kota-kota besar, dan di wilayah bekas Karesidenan Madiun, tempat Yudhoyono berasal.

Pemilu Anggota Legislatif 2009

Dari hasil Pemilu 2009, Partai Demokrat menjadi Pemenang Pemilu Legislatif 2009. Partai Demokrat memperoleh 150 kursi (26,4%) di DPR RI, setelah mendapat 21.703.137 total suara (20,4%). Partai Demokrat meraih suara terbanyak di banyak provinsi, hal yang pada pemilu sebelumnya tidak terjadi, seperti di Aceh, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

Pemilu Anggota Legislatif 2014

Pada Pemilu 2014, jumlah perolehan suara dan perolehan kursi di DPR untuk Partai Demokrat merosot drastis dari posisi pertama pada 2009, menjadi posisi keempat dari 10 partai di DPR, dengan perolehan suara sebanyak 10,19% suara nasional (12.728.913). Perolehan itu disebut-sebut karena kasus beberapa kader partai yang terkait masalah hukum yang membuat citra Partai Demokrat menurun di mata publik.

Ketua Umum

No. Ketua Umum Mulai Menjabat Akhir Jabatan Periode
1
Berkas:Subur-Budhisantoso.jpg Subur Budhisantoso
10 September 2001
23 Mei 2005
1
2
Berkas:Hadi utomo.jpg Hadi Utomo
23 Mei 2005
23 Mei 2010
2
3
  Anas Urbaningrum
23 Mei 2010
23 Februari 2013
3
4
Berkas:S B Yudhoyono Demokrat.png Susilo Bambang Yudhoyono
30 Maret 2013[2]
12 Mei 2015
12 Mei 2015[3]
12 Mei 2020
4

SBY terpilih sebagai Ketua Umum

Pada Kongres Luar Biasa Partai Demokrat yang diadakan di Bali tanggal 30 Maret 2013, Susilo Bambang Yudhoyono ditetapkan sebagai ketua umum Partai Demokrat, menggantikan Anas Urbaningrum[4]. Susilo Bambang Yudhoyono juga memilih Syarief Hasan sebagai Ketua Harian DPP Demokrat. Syarief Hasan di Kabinet Indonesia Bersatu II juga menjabat sebagai Menteri Koperasi dan UKM [5]. Sementara, Marzuki Alie ditunjuk sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi yang sebelumnya dijabat Anas Urbaningrum. Adapun Ketua Harian Dewan Pembina dijabat oleh E.E. Mangindaan (Menteri Perhubungan)[6].

Artikel.ini tendemsius dan menyinggung partai demokrat

Rujukan

  1. ^ Rinaldy Sofwan Fakhrana (12 Mei 2015). "Sah, SBY Nakhodai Partai Demokrat Periode 2015-2020". CNNIndonesia.com. Diakses tanggal 12 Mei 2015. 
  2. ^ (Indonesia) Sabrina Asril (30 Maret 2013). Aklamasi! "SBY Ketua Umum Partai Demokrat" Periksa nilai |url= (bantuan). Kompas.com. Diakses tanggal 30 Maret 2013. 
  3. ^ Elvan Dany Sutrisno - (13 Mei 2015). "SBY Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PD, PAN Ucapkan Selamat". detik.com. Diakses tanggal 13 Mei 2015. 
  4. ^ Ahmad Toriq (30 Maret 2013). "Jadi Ketum PD, SBY: Badai Pasti Berlalu". Detik.com. Diakses tanggal 30 Maret 2013. 
  5. ^ Sabrina Asril (31 Maret 2013). "SBY Tunjuk Syarief Hasan Jadi Ketua Harian Demokrat". Kompas.com. Diakses tanggal 31 Maret 2013. 
  6. ^ Sabrina Asril (31 Maret 2013). "Rangkap Jabatan, EE Mangindaan Yakin Bisa Bagi Waktu". Kompas.com. Diakses tanggal 31 Maret 2013. 

Pranala luar