Skuadron udara

Organisasi taktis yang terdiri dari sejumlah pesawat udara, perlengkapan dan pengawakannya

Skadron (dari bahasa Belanda squadron, sendirinya dari bahasa Itali squadrone) adalah satuan dalam angkatan udara yang biasanya terdiri dari 12 sampai 24 pesawat, tergantung jenis pesawat dan negara.

Rantai Komando
Satuan Serdadu Komandan
Regu 8–13 Komandan regu
Peleton 26–55 Komandan peleton
Kompi 80–225 Kapten/Mayor
Batalyon 300–1,300 (Letnan) Kolonel
Resimen/Brigade 3,000–5,000 Letnan Kolonel /
(Brigadir Jenderal)
Divisi 10,000–15,000 Mayor Jenderal
Korps 20,000–45,000 Letnan Jenderal
Tentara darat medan 80,000–200,000 Jenderal
Kelompok tentara 400,000–1,000,000 Jenderal Besar
Daerah militer 1,000,000–3,000,000 Jenderal Besar
Tentara mandala 3,000,000–10,000,000 Jenderal Besar
Sebuah skuadron F-86 Sabre dari United States Air Force di saat Perang Korea, 1951

Di kebanyakan angkatan udara, 2 atau 3 skuadron membentuk suatu wing).

Awal Mula Penamaan Skadron Udara TNI AU

Secara historis, Angkatan Udara pernah mempunyai Skadron Udara 1 sampai 5, sehingga nomor itu sudah tidak bisa digunakan lagi pada masa berikutnya (skadron 1 tempur taktis, skadron 2 angkut ringan, skadron 2 buru sergap, skadron 4 angkut ringan, skadron 5 intai) sedangkan Skadron Udara 6 sampai 9 disiapkan untuk skadron helikopter. Maka Skadron Udara 11 sampai 19 disiapkan untuk skadron jet tempur. Skadron Udara 11 menjadi skadron jet tempur pertama TNI Angkatan Udara, yang berdiri pada tahun 1957. Sehingga skadron tempur yang lain mendapatkan nama setelah nomor 11. Kebetulan pada tahun 1962, ada dua skadron tempur yang didirikan yang diberi angka 12 dan 14. Angka 13 tidak dipakai karena beberapa tokoh menganggap angka itu bisa mendatangkan kesialan. Jadilah pada akhirnya, armada pesawat MiG-19 masuk ke jajaran Skadron Udara 12, Lanud Kemayoran dan MiG-21 masuk dalam jajaran Skadron Udara 14, Lanud Iswahyudi. Dikemudian hari, aturan ini berlanjut dengan penamaan Skadron Udara 21 dan 22 untuk skadron pembom, Skadron Udara 31 dan 32 untuk skadron angkut berat, dan Skadron Udara 41 dan 42 untuk skadron pembom jarak jauh.

Skadron di lingkungan TNI

TNI AD

Berikut daftar Skadron-Skadron yang berada di bawah kendali Pusat Penerbangan Angkatan Darat

TNI AL

Berikut daftar Skadron-Skadron yang berada di bawah kendali Pusat Penerbangan Angkatan Laut

  • Wing Udara 1/Puspenerbal
  • Wing Udara 2/Puspenerbal

TNI AU

Berikut daftar Skadron-Skadron yang berada di bawah kendali TNI Angkatan Udara

  • Wing Udara 1 Lanud Halim Perdanakusuma
  • Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh
  • Wing Udara 3 Lanud Iswahjudi
  • Wing Udara 4 Lanud Atang Sendjaja
  • Wing Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin
  • Wing Udara 6 Lanud Roesmin Noerjadin
  • Wing Udara 7 Lanud Supadio

Nb. Rencana Pembangunan