Olimpiade Sains Nasional Indonesia

Olimpiade Sains Nasional Indonesia
Revisi sejak 1 Juli 2018 07.46 oleh 120.188.84.5 (bicara) (Pelaksanaan: Penghilangan kata "akan" pada OSN 2018 di Padang, Sumatra Barat karena telah dilaksanakan)

Olimpiade Sains Nasional adalah ajang berkompetisi dalam bidang sains bagi para siswa pada jenjang SD, SMP, dan SMA di Indonesia. Siswa yang mengikuti Olimpiade Sains Nasional adalah siswa yang telah lolos seleksi tingkat kabupaten dan provinsi dan adalah siswa-siswa terbaik dari provinsinya masing-masing.

Logo OSN baru
Logo OSN lama

Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional ini didasarkan pada kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade Fisika Internasional (IPhO - International Physics Olympiad) yang diselenggarakan di Bali pada tahun 2002.

Olimpiade Sains Nasional diadakan sekali dalam satu tahun di kota yang berbeda-beda. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian seleksi untuk mendapatkan siswa-siswi terbaik dari seluruh Indonesia yang akan dibimbing lebih lanjut oleh tim bidang kompetisi masing-masing dan akan diikutsertakan pada olimpiade-olimpiade tingkat internasional.

Bidang

Seleksi

Proses atau metode seleksi Olimpiade Sains Nasional tergantung dari jumlah (kuota) peserta setiap tahunnya. Setiap tingkat memiliki jumlah peserta yang berbeda-beda tiap tahunnya. Umumnya tingkatan seleksi OSN dilaksanakan sebagai berikut:

  1. Olimpiade Sains Nasional tingkat Kecamatan (khusus untuk SD), penyeleksian peserta untuk mewakili kecamatan di tingkat kabupaten/kota. Seleksi dilakukan oleh UPT Dinas Pendidikan Kecamatan. Jumlah siswa yang dipilih untuk mewakili disesuaikan dengan kebutuhan kabupaten/kota.
  2. Olimpiade Sains Nasional tingkat Kota/Kabupaten, penyeleksian peserta untuk mewakili ke tingkat provinsi. Seleksi dapat dilakukan Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten maupun Dinas Pendidikan Provinsi, umumnya dipilih 3 siswa/kabupaten (untuk seleksi yang dilakukan kota/kabupaten) atau siswa yang berjumlah 3 kali jumlah kabupaten (untuk seleksi yang dilakukan Dinas Pendidikan Provinsi).
  3. Olimpiade Sains Nasional tingkat Provinsi, penyeleksian peserta untuk mewakili ke tingkat nasional. Seleksi untuk tingkat SD dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan dipilih 3 siswa/mapel/provinsi untuk mewakili provinsi tersebut ke tingkat nasional. Seleksi untuk tingkat SMP dan SMA dilakukan oleh panitia pusat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memilih siswa sejumlah kuota/passing grade untuk masing-masing bidang mata pelajaran.
  4. Olimpiade Sains Nasional. OSN dilaksanakan dengan peserta menurut passing grade yang telah ditentukan oleh Kemdikbud. Di tingkat nasional ini diperebutkan 30 medali; 5 emas, 10 perak, dan 15 perunggu.

Pelaksanaan

 
Sebuah medali perunggu bidang komputer dari OSN XI tahun 2012 tingkat SMA di Jakarta.

Sampai saat ini Olimpiade Sains Nasional telah dilaksanakan sebanyak enam belas kali, mulai dari tahun 2002 di Yogyakarta. Berikut ini daftar tuan rumah Olimpiade Sains Nasional:

  1. OSN I tahun 2002 di Yogyakarta pada 10 September 2002.
  2. OSN II tahun 2003 di Balikpapan, Kalimantan Timur pada 15-19 September 2003.
  3. OSN III tahun 2004 di Pekanbaru, Riau pada 24-29 Agustus 2004.
  4. OSN IV tahun 2005 di Jakarta pada 4-9 September 2005.
  5. OSN V tahun 2006 di Semarang, Jawa Tengah pada 4-9 September 2006.
  6. OSN VI tahun 2007 di Surabaya, Jawa Timur pada 3-8 September 2007.
  7. OSN VII tahun 2008 di Makassar, Sulawesi Selatan pada 8-14 Agustus 2008.
  8. OSN VIII tahun 2009 di Jakarta pada 3-9 Agustus 2009.
  9. OSN IX tahun 2010 di Medan, Sumatera Utara pada 1-7 Agustus 2010.
  10. OSN X tahun 2011 di Manado, Sulawesi Utara pada tanggal 15-20 Juli 2011 untuk tingkat SMP dan tanggal 11-16 September 2011 untuk tingkat SD dan SMA.
  11. OSN XI tahun 2012
  12. OSN XII tahun 2013
  13. OSN XIII tahun 2014
  14. OSN XIV tahun 2015
  15. OSN XV tahun 2016, diadakan di Palembang, Sumatera Selatan pada 15-21 Mei 2016.
  16. OSN XVI tahun 2017, diadakan di Pekanbaru, Riau pada 2-8 Juli 2017.[6]
  17. OSN XVII tahun 2018, diadakan di Padang, Sumatera Barat pada 1-7 Juli 2018.

Juara umum

Hingga saat ini hanya ada 2 provinsi yang pernah menjadi juara umum Olimpiade Sains Nasional.

Provinsi Tahun juara
  Jawa Tengah 2002, 2003, 2006, 2007, 2008,[7] 2011, 2012,[8][9] 2013,[10]2015[11],2016
  Jakarta 2004, 2005, 2009, 2010, 2014, 2017,

Tim Olimpiade Indonesia

 
Tim Olimpiade Indonesia

Tim Olimpiade Indonesia saat ini terdiri dari 9 Bidang yaitu:

  1. Tim Olimpiade Matematika Indonesia (TOMI) yang mewakili Indonesia ke ajang IMO.
  2. Kelompok Olimpiade Fisika Indonesia (KOFI) yang mewakili Indonesia ke ajang IPhO.
  3. Tim Olimpiade Kimia Indonesia (TOKIM) yang mewakili Indonesia ke ajang IChO.
  4. Tim Olimpiade Biologi Indonesia (TOBI) yang mewakili Indonesia ke ajang IBO.
  5. Tim Olimpiade Astronomi dan Astrofisika Indonesia (TOASTI) yang mewakili Indonesia ke ajang IOAA.
  6. Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI) yang mewakili Indonesia ke ajang IOI.
  7. Tim Olimpiade Ilmu Kebumian Indonesia (TOIKI) yang mewakili Indonesia ke ajang IESO.
  8. Tim Olimpiade Geografi Indonesia (TOGI) yang mewakili Indonesia ke ajang IGeO.
  9. Tim Olimpiade Ekonomi Indonesia (TOEI) yang mewakili Indonesia ke ajang IEO.

Tim Olimpiade ini menjadi wakil Indonesia di Olimpiade Sains Internasional dan dipilih melalui Pelatnas (Pelatihan Nasional) dengan berbagai tahap sesuai masing-masing tim Olimpiade. Peraih medali pada Olimpiade Sains Nasional jenjang SMA diundang mengikuti Pelatnas untuk diseleksi menjadi Tim Olimpiade Indonesia sesuai bidangnya pada OSN.

Sedangkan sebagai lanjutan OSN jenjang SMP, untuk pemenang bidang IPA akan dipersiapkan mengikuti IJSO (International Junior Science Olympiad) dan untuk bidang IPS dipersiapkan mengikuti IAO (International Astronomy Olympiad) dan NGWC (National Geographics World Competition).

Referensi

Pranala luar