Vorstenlanden adalah istilah yang merujuk pada empat wilayah kerajaan-kerajaan pecahan dari Kesultanan Mataram. Empat kerajaan ini adalah Yogyakarta, Surakarta, Mangkunegaran, dan Pakualaman.

Vorstenlanden pada tahun 1757
Vorstenlanden pada tahun 1830

Vorstenlanden berawal dari tahun 1755, ketika Perjanjian Giyanti membagi Mataram menjadi dua. yaitu Yogyakarta yang berwilayuah di sebelah barat Sungai Opak dan Surakarta yang berwilayah di sebelah timurnya. Dua tahun kemudian, Perjanjian Salatiga diadakan untuk mengakhiri Perang Tahta Jawa Ketiga yang melahirkan kerajaan baru, yaitu Mangkunegaran.

Secara khusus, nama ini sering muncul dalam pembahasan di bidang sosiologi pedesaan dan sejarah perkebunan. Daerah Vorstenlanden terkenal sebagai penghasil tebu (gula) dan tembakau cerutu. Untuk tembakau, tradisi ini masih berlangsung hingga sekarang, dengan daerah pusat utama di wilayah tenggara Kabupaten Sleman dan barat Kabupaten Klaten.