LRT Sumatera Selatan
Desember 2015 ini membahas mengenai bangunan, struktur, infrastruktur, atau kawasan terencana yang sedang dibangun atau akan segera selesai. |
Lintas Rel Terpadu Palembang (disingkat: LRT Palembang) adalah sebuah sistem angkutan cepat dengan model Lintas Rel Terpadu yang dibangun di Palembang, Indonesia, menghubungkan Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II dengan Kompleks Olahraga Jakabaring. Pembangunan LRT ini difungsikan sebagai sarana transportasi penunjang warga Palembang dan sekitarnya, termasuk untuk menunjang mobilitas penonton dan atlet pada Pesta Olahraga Asia 2018.[3][4] Diperkirakan proyek ini menghabiskan dana sedikitnya Rp10,9 triliun rupiah.[5]
Lintas Rel Terpadu Palembang | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Info | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pemilik | Direktorat Jenderal Perkeretaapian Pemerintah Kota Palembang | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Wilayah | Palembang, Indonesia | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis | Lintas Rel Terpadu | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 1 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah stasiun | 13 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Penumpang harian | - | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operasi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dimulai | 1 Agustus 2018[1] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Palembang | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Waktu antara | 30 menit | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Teknis | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Panjang sistem | 24,5 km | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lebar sepur | 1.067 mm (3 ft 6 in) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Listrik | 750 V DC rel ketiga | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kecepatan rata-rata | 40 km/h (25 mph)[2] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kecepatan tertinggi | 80 km/h (50 mph)[2] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
LRT ini dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Palembang.
Sejarah
Pada awalnya Palembang merencanakan membangun monorel dari Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II ke Kompleks Olahraga Jakabaring sebagai alternatif transportasi umum karena berdasar penelitian yang ada, kota Palembang akan mengalami macet total pada 2019 mendatang.[6]
Dalam rangka menyambut Pesta Olahraga Asia 2018 di Palembang, rencana pembangunan monorel tersebut kemudian dibatalkan karena kesulitan mencari investor yang dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu serta proyek dianggap kurang menguntungkan. Monorel kemudian diganti dengan LRT yang dianggap lebih efektif. Proyek senilai Rp9,4 triliun ini diminta dibiayai oleh Pemerintah Pusat melalui APBN dan penugasan konstruksi pada BUMN.[7][8]
Presiden Joko Widodo kemudian menandatangani Perpres Nomor 116 Tahun 2015 tentang percepatan penyelenggaraan kereta api ringan di Sumatera Selatan tanggal 20 Oktober 2015. Menurut Perpres, pemerintah menugaskan kepada PT Waskita Karya Tbk untuk membangun prasarana LRT meliputi jalur termasuk konstruksi jalur layang, stasiun dan fasilitas operasi. Pendanaan proyek di 2016 akan dibiayai PT Waskita Karya. Selanjutnya, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan akan mengalokasikan anggaran pembiayaan proyek tersebut pada APBN 2017 dan 2018.[9][10]
Pembangunan prasarana LRT Palembang selesai pada Februari 2018. Serangkaian uji coba dilaksanakan sejak Mei hingga Juli 2018, termasuk uji coba terbatas dengan penumpang pada 23-31 Juli 2018.[11] Operasi penuh LRT Palembang dimulai pada 1 Agustus 2018, dengan 6 stasiun prioritas dibuka untuk melayani penumpang dari dan menuju tempat pertandingan Pesta Olahraga Asia 2018.[1]
Spesifikasi
Armada
Hingga Agustus 2018, sebanyak delapan rangkaian kereta ringan yang diproduksi PT Inka tiba di Palembang sejak April 2018, masing-masing rangkaian kereta terdiri dari tiga gerbong.[12] Setiap rangkaian kereta mampu mengangkut hingga 722 penumpang: 231 penumpang di gerbong pertama dan ketiga, dan 260 orang di gerbong kedua. Sementara, kapasistas tempat duduk sebanyak 78 penumpang.[13] Rangakaian kereta dapat mengangkut pengumpang dari Bandara SMB II menuju Jakabaring dengan waktu tempuh sekitar 30-45 menit.[14]
Kereta ini memiliki sistem daya kelistrikan 750 V DC dengan aliran listrik rel ketiga.[15] Setiap rangkaian yang diproduksi PT Inka di Madiun terbuat dari baja nirkarat, dengan dimensi tinggi rangkaian 3.700 mm, tinggi lantai kereta 1.025 mm, jarak antar bogie 11.500 mm, dan panjang setiap rangkaian kereta dengan tiga gerbong sepanjang 51,800 milimeter (0,16995 ft). Bahan pembuat rangkaian kereta yang diproduksi PT Inka sebagian besar sudah berasal dari material dalam negeri.[16]
Stasiun
Ada 13 stasiun pada jalur LRT ini dan 1 depot.[17]
Stasiun | Layanan penghubung | Tempat terdekat | Keterangan |
---|---|---|---|
Bandara SMB II | Dibuka pada 1 Agustus 2018[18] | ||
Asrama Haji | Dibuka pada 7 September 2018 | ||
Punti Kayu | Dibuka pada 24 September 2018 | ||
RSUD | Dibuka pada 25 September 2018 | ||
Garuda Dempo | |||
Demang | |||
Bumi Sriwijaya | Dibuka pada 1 Agustus 2018[18] | ||
Dishub | Dibuka pada 20 September 2018 | ||
Cinde | Dibuka pada 1 Agustus 2018[18] | ||
Ampera | Dibuka pada 1 Agustus 2018[18] | ||
Polresta | Dibuka pada 27 September 2018 | ||
Jakabaring | Dibuka pada 1 Agustus 2018[18] | ||
DJKA | Dibuka pada 1 Agustus 2018[18] |
Referensi
- ^ a b Liputan6.com. "Sambut Asian Games 2018, LRT di Palembang Mulai Diuji Coba (Fokus)". liputan6.com. Diakses tanggal 2018-07-24.
- ^ a b "Jajal Uji Coba Dinamis LRT Sumsel, Menhub Budi Sebut Segini Kecepatan Maksimalnya". Tribun Video. 28 May 2018. Diakses tanggal 20 August 2018.
- ^ Waskita to develop LRT in Palembang for Asian Games
- ^ Waskita Karya Kebagian Proyek LRT Palembang dari Jokowi
- ^ "Construction of LRT in Palembang reaches 40 percent". The Jakarta Post. 25 April 2017. Diakses tanggal 22 May 2017.
- ^ Pemprov Sumsel dan Bappenas Bahas Monorel Palembang
- ^ Proyek Monorel Bandara-Jakabaring Batal, Pemprov Sumsel Pilih LRT
- ^ Sumsel Minta Pemerintah Pusat Danai Pembangunan LRT Rp7,2 Triliun
- ^ Pemerintah Tunjuk Waskita Karya Bangun LRT di Palembang
- ^ Waskita Mulai Persiapan Fisik Bangun LRT Palembang
- ^ "LRT Palembang Mulai Angkut Penumpang". beritasatu.com. Diakses tanggal 2018-07-24.
- ^ "Inka Kirimkan Sarana LRT Palembang April 2018". Investor Daily Indonesia. 14 March 2017. Diakses tanggal 14 August 2018.
- ^ "Kereta LRT Palembang Buatan INKA Bisa Angkut Maksimal 722 Penumpang". Kumparan. 13 March 2017. Diakses tanggal 14 August 2018.
- ^ Kusuma, Hendra (5 July 2018). "Naik LRT Palembang dari Bandara ke Jakabaring Bisa 30 Menit". Detik. Diakses tanggal 14 August 2018.
- ^ Putra, Aji YK (12 April 2018). "Ini Perbedaan LRT di Palembang dan Jakarta". KOMPAS. Diakses tanggal 14 August 2018.
- ^ "55% Komponen LRT Palembang yang Diproduksi INKA Masih Impor". Kumparan. 10 April 2018. Diakses tanggal 14 August 2018.
- ^ "Masyarakat Palembang Bisa Coba LRT Gratis, Ini Tanggalnya | Republika Online". Republika Online. Diakses tanggal 2018-07-15.
- ^ a b c d e f Siregar, Raja Adil. "LRT Palembang Mulai Beroperasi Hari Ini". detikfinance. Diakses tanggal 2018-07-24.