Bubur pedas

salah satu jenis hidangan nasi
Revisi sejak 1 November 2018 00.27 oleh Putri suratin (bicara | kontrib) (Semua isi)


Bubur pedas adalah hidangan bubur tradisional dari Orang Melayu baik di Sambas dan Sarawak.[1] Di Sarawak, biasanya disajikan selama bulan Ramadhan setelah umat Muslim mengakhiri puasa pada waktu berbuka.[2]

Bubur pedas
Bubur pedas makanan khas kota sambas
Nama lainBubur Pedas Sambas
SajianHidangan
Tempat asalIndonesia
DaerahKota sambas
Dibuat olehSuku melayu sambas
Suhu penyajianPanas
Bahan utamaBUMBU SANGRAI : beras, kelapa parut, lada, adasmanis, ketumbar

BUMBU HALUS : bawang merah, bawang putih, jahe, terasi, lada

BAHAN SAYUR : pakis, kacang panjang, jamur kuping, jagung, wortel, rebung, kol, ubi jalar/singkong, kangkung, daun kesum dan daun kunyit( dahn kesum di bungkus daun kunyit lalu di kris tipis),tetelan sapi,

BUMBU PELENGKAP : kacang tanah goreng, teri goreng, kecap manis, cuka/jeruk limau, cabe
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Sejarah

Jenis bubur berasal dari orang Melayu di Sambas di Kalimantan Barat dan kemudian diadaptasi sebagai makanan untuk orang Melayu Sarawak.[1]

Di Kalimantan Barat, bubur pedas biasanya terbuat dari bubur nasi dicampur ikan teri sedikit, kacang, daun bawang, dan rempah-rempah. Juga tak lupa dengan saus dan kecap untuk menambah citarasanya. Biasanya ditambahkan juga perasan jeruk limau. Di Sambas, makanan ini merupakan makanan rakyat. Di Pontianak, biasanya orang menjual bubur pedas dengan gerobak.

Referensi

  1. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama hot porridge
  2. ^ Vanes Devindran (18 August 2010). "Bubur pedas a must-have for buka puasa". The Star (Malaysia). Diakses tanggal 25 August 2013.