Ahmad al-Badawi
Syekh Aḥmad al-Badawī (bahasa Arab: أحمد البدوى pelafalan dalam bahasa Egyptian Arabic: [ˈæħmæd elˈbædæwi]), juga dikenal sebagai Al-Sayyid al-Badawī ((السيد البدوىالسيد البدوى, [esˈsæjjed-, elˈsæjjed-]), atau sebagai al-Badawī atau rasa hormat sebagai Syaikh al-Badawī oleh semua orang muslim sunni yang menghormatinya sebagai Wali pada abad ke-13 di Maroko pada saat dinasti Muwahhidun yang beraliran muslim sunni sufistik dan sebagai pendiri tarikat Badawiyyah. Awalnya berasal dari kota Fes,[1] al-Badawi akhirnya menetap di Tanta, Mesir pada tahun 1236.
Nama | Ahmad Badawi |
---|---|
Nisbah | al-Badawi |
Kehidupannya
Pada tahun 603 H/ 1206 M saat dia berumur 7 tahun pindah dari kota Fez ke kota Mekkah dalam perjalanannya melewati Mesir. Ayahnya wafat 627 H/ 1229 M dan menyusul 4 tahun kemudian saudara laki-lakinya, Muhammad Al-Badawi.
Dikisahkan bahwa sejak kecil Al-Badawi tekun beribadah, seringkali ia beribadah sendirian di gua Jabal Abi Qubais, sebuah bukit tidak jauh dari kota Mekkah. Dan hal itu dilakukannya hingga usia 38 tahun. Pada tahun 634 H/ 1227 M ia pergi ke Irak beserta saudaranya, Hasan Al-Badawi.
Di situlah ia mengunjungi Syekh Ahmad bin 'Ali Ar-Rifai atau Ahmad Ar-Rifa'i di Irak dan pusat tarekat Rifaiyah dan juga mengunjungi makam Syekh Abdul Qadir al-Jailani sehingga menjadi yang ketiga di antara 4 wali quthb, menurut para sufi. [2] [3]
Pada tahun 635 H/ 1238 M kembali ke Mekkah, fokus ibadah dengan banyak solat dan berpuasa. banyak diam, sering memandang ke langit, dan tidak berbicara dengan manusia kecuali isyarat. Berkali-kali ia kembali berkunjung ke Mesir pada tahun 668 H.
Keramatnya
Dikisahkan banyak keramat yang diriwayatkan terkat Syaikh Ahmad Badawi bahkan oleh Grand Syaikh Abdul Halim Mahmud, rektor Al-Azhar.[4]
Referensi
- ^ ʿAbd al-Wahhab b. Aḥmad al-Shaʿrānī, Lawāqih al-anwār fī tabaqāt al-akhyār and al-Tabaqāt al-kubrā (Beirut 1988), 1:183
- ^ Al-Aqthabul 'Arba'ah, Mauqi' Ahlussunnah wal Jama'ah, 3 September 2017
- ^ العارف بالله القطب الشيخ أحمد البدوي رضي الله عنه, http://www.sunna.info/books/sufi_16/ diakses 6 Desember 2018
- ^ Abdul Halim Mahmud, As-Sayyid Ahmad Al-Badawi, terbit Darus-Sa'b, Kairo, 1969, hal.34