Kejadian 6
Kejadian 6 (disingkat Kej 6) adalah bagian dari Kitab Kejadian dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2]
Teks
- Naskah sumber utama: Masoretik, Taurat Samaria, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini terdiri dari 22 ayat.
- Berisi riwayat Nuh dan keluarganya, termasuk ketiga putranya Sem, Ham dan Yafet, serta permulaan kisah air bah.
- Berlanjut ke pasal 7, 8 sampai 9.
Struktur
- Kejadian 6:1–8 = Kejahatan manusia
- Kejadian 6:9–22 = Riwayat Nuh
Ayat 2
- Maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka. (TB)[3]
Kemungkinan besar yang dimaksudkan adalah keturunan Set yang saleh (bandingkan Ulangan 14:1; 32:5; Mazmur 73:15; Hosea 1:10); mereka mulai menikah dengan "anak-anak perempuan manusia," yaitu wanita tidak saleh dari keturunan Kain (lihat Kejadian 4:16). Teori bahwa "anak-anak Allah" itu adalah malaikat kurang dapat diterima karena Yesus menyatakan bahwa malaikat tidak menikah (Matius 22:30; Markus 12:25). Persatuan orang saleh dengan yang tidak saleh ini menghasilkan "kejahatan" (ayat Kejadian 6:5), yaitu perhatian orang saleh terikat oleh kejahatan. Sebagai akibatnya, bumi ini tercemar dan dipenuhi dengan kekerasan (ayat Kejadian 6:11–13).[4]
Ayat 3
- Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh (120) tahun saja." (TB)[5]
Ayat 4
- Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan. (TB)[6]
- "Orang-orang raksasa" diterjemahkan dari bahasa Ibrani: נפלים, nefilim; bahasa Inggris: nephilim, giants). Kata ini muncul lagi (dua kali) pada Bilangan 13:33.
Ayat 5
- Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, (TB)[7]
- "Kejahatan manusia besar": Di zaman Nuh sifat dosa manusia dengan terang-terangan ditunjukkan dalam dua hal utama: nafsu seksual (ayat Kej 6:2) dan kekerasan (ayat Kej 6:11). Kebejatan manusia tidak berubah; nafsu dan kekerasan masih merupakan sarana ungkapan kejahatan yang tak terkendali. Dewasa ini perilaku amoral, kefasikan, pornografi, dan kekerasan menguasai masyarakat kita (lihat Mat 24:37–39; Roma 1:32).[4]
Ayat 8
- Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN. (TB)[8]
Ayat 14
- (Berfirmanlah Allah kepada Nuh:) "Buatlah bagimu sebuah bahtera dari kayu gofir; bahtera itu harus kaubuat berpetak-petak dan harus kaututup dengan pakal dari luar dan dari dalam." (TB)[9]
Ayat ini dalam kode bahasa Inggrisnya (GEN 6:14; dari Genesis 6:14) muncul berkali-kali dalam film Evan Almighty (dengan pemeran utama Steve Carell sebagai Evan Baxter) pada waktu Allah mendorong Evan untuk membuat bahtera tepat seperti yang dibuat Nuh.
- "kayu gofir" (bahasa Ibrani: עֲצֵי-גֹפֶר, atzei-gofer) hanya muncul sekali (hapax legomenon) dalam seluruh Alkitab Ibrani; tidak dapat dipastikan jenis kayu apa.
Ayat 15
- (Berfirmanlah Allah kepada Nuh:) "Beginilah engkau harus membuat bahtera itu: 300 hasta panjangnya, 50 hasta lebarnya dan 30 hasta tingginya."[10]
- וזה אשר תעשה אתה שלש מאות אמה ארך התבה חמשים אמה רחבה ושלשים אמה קומתה׃
Transliterasi Ibrani
- wə·zeh ’ă·šer ta·‘ă·śeh ’ō·ṯāh: šə·lōš mê·’ō·wṯ ’am·māh ’ō·reḵ ha·tê·ḇāh, ḥă·miš·šîm ’am·māh rā·ḥə·bāh, ū·šə·lō·šîm ’am·māh qō·w·mā·ṯāh.
Ukuran "hasta" (bahasa Ibrani: אמה, ’am·māh) yang dipakai diyakini berdasarkan ukuran Mesir kuno kubit (bahasa Inggris: "cubit"), yang kira-kira sepanjang 52,4 cm. Besarnya bahtera itu dengan ukuran sekarang: 157 meter (515 kaki) panjangnya, 26,2 meter (86 kaki) lebarnya dan 15,7 meter (52 kaki) tingginya. Sebagai perbandingan kapal raksasa Titanic yang tenggelam pada tahun 1912 itu berukuran panjang: 269.0 m (882,5 kaki), lebar: 28 m (92 kaki) dan tinggi: 53.3 m (175 kaki; lunas hingga puncak cerobong).
Ilustrasi
-
Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.
-
Tuhan menyuruh Nuh membuat bahtera
-
Nuh dan putra-putranya melakukan yang diperintahkan Allah kepadanya.
-
Dari segala jenis burung dan dari segala jenis hewan, dari segala jenis binatang melata di muka bumi, datanglah satu pasang kepada Nuh.
-
Nuh dan keluarganya membawa segala apa yang dapat dimakan untuk menjadi makanan bagi mereka dan bagi segala hewan.
Lihat pula
- Air bah (mitologi)
- Air bah (Nuh)
- Bahtera Nuh
- Epos Atrahasis
- Epos Gilgames
- Kolofon
- Nuh
- Sem, Ham dan Yafet, ketiga putra Nuh.
- Toledot
- Bagian Alkitab lain yang berkaitan: Kejadian 4, Kejadian 7, Kejadian 8, Kejadian 9, Matius 24, Ibrani 11, Yehezkiel 32
Referensi
- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ Kejadian 6:2 - Sabda.org
- ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Kejadian 6:3 - Sabda.org
- ^ Kejadian 6:4 - Sabda.org
- ^ Kejadian 6:5 - Sabda.org
- ^ Kejadian 6:8 - Sabda.org
- ^ Kejadian 6:14 - Sabda.org
- ^ Kejadian 6:15
Pranala luar
- (Indonesia) Teks Kejadian 6 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Kejadian 6
- (Indonesia) Referensi silang Kejadian 6
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Kejadian 6
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Kejadian 6