Muhammad Rizieq Shihab

tokoh keagamaan dari Indonesia dan pendiri Front Pembela Islam
Revisi sejak 7 Juni 2008 15.18 oleh Serenity (bicara | kontrib) (+ pendidikan + ref)

Al-Habib Mohammad Rizieq bin Husein Syihab atau populer dengan panggilan Habib Rizieq lahir di Jakarta, 24 Agustus 1965 adalah salah satu pendiri FPI. Kini ia menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Tanfidzi Dewan Pimpinan Pusat FPI periode 2003-2008. Otoritas Rizieq sendiri berasal dari pengikut lokalnya di daerah sekitar tempat tinggalnya di Jakarta/ Betawi karena mereka percaya Rizieq adalah keturunan Nabi Muhammad. Walaupun pengikut Rizieq kebanyakan lokal, namun FPI sendiri mengklaim didukung oleh 15 juta simpatisan [1].

Berkas:Habib rizieq.jpg
Ketua Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab (tengah) dan rekan usai mengikuti sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, 29 Juli 2003, (Tempo)

Basis pesantren FPI adalah Pesantren Al-Umm, namun hampir seluruh aktifitas FPI berasal dari markasnya di Petamburan, dekat rumah Rizieq.

Organisasi FPI yang dipimpinnya termasuk kontroversial karena aksi-aksinya , dan Rizieq sendiri cukup vokal dalam menyuarakan pendapatnya seperti yang dimuat dalam media.


Pendidikan dan pengalaman organisasi

  • Sekolah Islam Tangerang
  • Pernah belajar di LIPIA (Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab) di Jakarta [2].
  • Diploma Bahasa Arab, Arab Saudi [3]
  • Sarjana Pendidikan Hukum Islam King of Saud University, Riyadh, Arab Saudi [4].
  • S2 Universitas Islam Internasional Antar Bangsa, Malaysia (belum selesai)[5].

Referensi

  1. ^ (Indonesia) Gatra versi cetak
  2. ^ (Inggris)James J Fox. Makalah Islam Kontemporer di Indonesia, 2004
  3. ^ (Indonesia) Keterangan Foto Harian Sore Suara Pembaruan: Habib Rizieq Ditahan, Munarman Diminta Menyerah. Kamis 5 Juni 2008. Halaman Utama.
  4. ^ (Indonesia) Keterangan Foto Harian Sore Suara Pembaruan: Habib Rizieq Ditahan, Munarman Diminta Menyerah. Kamis 5 Juni 2008. Halaman Utama.
  5. ^ (Indonesia) Keterangan Foto Harian Sore Suara Pembaruan: Habib Rizieq Ditahan, Munarman Diminta Menyerah. Kamis 5 Juni 2008. Halaman Utama.