Universitas Kairo

universitas di Mesir
Revisi sejak 11 Februari 2021 14.01 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20210209)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot)

Universitas Kairo (bahasa Arab: جامعة القاهرة) adalah perguruan tinggi negeri di Giza, Mesir. Didirikan sebagai perguruan tinggi swasta pada tahun 1908, Universitas Kairo merupakan universitas sekuler yang pertama di Mesir.[1] Ketika didirikan, universitas ini disebut Universitas Mesir (Egyptian University) dan berganti nama sebagai Universitas Fuad setelah wafatnya Sultan Fuad I.

Universitas Kairo
جامعة القاهرة
Gāmaʿat al-Qāhirah


 
Peta
 
Peta
Peta
Informasi
Nama sebelumnya
University Mesir(1908-1925)
Universitas Fuʾād I (1925-1952)
Jenisperguruan tinggi negeri
Didirikan1908
PresidenProf. Dr. Hossam Mohamed Kamel
Staf akademik
12.158
Jumlah mahasiswa200.000
Lokasi, ,
Kampusdalam kota
Situs webwww.cu.edu.eg
Facebook: cu.edu.eg X: CairoUniv Instagram: cairouniversity Youtube: UCbaE25Dh5YUd7iPt0XeVJZw Modifica els identificadors a Wikidata

Sejarah

Di antara pencetus pendirian Universitas Mesir terdapat tokoh-tokoh penting Mesir seperti Pangeran Ahmed Fuad dari pihak kerajaan, Mustafa Kamil (nasionalis pendiri Partai Watani dan tokoh anti imperialisme), Saad Zaghlul (hakim dan nantinya menteri pendidikan), Qasim Amin (hakim), dan Muhammed Abduh (mufti). Sebelumnya, usul pendirian universitas sudah dikemukakan oleh birokrat keturunan Armenia, Yaqub Artin dan Jurji Zaydan (wartawan Suriah, editor majalah al-Hilal).[2]

Pada 1894, Yaqub Artin mengusulkan pendirian sekolah tinggi profesi yang dapat dijadikan dasar bagi pendirian universitas. Setelah meninggalnya Mustafa Kamil dan Qasim Amin pada 1908, Khedive Abbas mengambil alih proyek pendirian universitas, dan menugaskan Putra Makhota Abd al-Munim sebagai rektor kehormatan. Keempat pangeran lainnya, Husayn Kamil, Umar Tusun, Muhammed Ali, dan Ahmed Fuad ditunjuk sebagai pimpinan universitas. Namun hanya Ahmed Fuad yang bersedia. Setelah disetujui oleh Inggris, Pangeran Fuad menjadi rektor pertama universitas pada 1907.

Pada Mei 1908, dewan administrasi dipilih istana untuk proyek pendirian universitas. Pangeran Fuad I sebagai rektor didampingi pegawai istana Ahmed Zaki sebagai sekretaris. Duduk sebagai anggota dewan, Dr. Alwi Pasha (dokter pribadi saudara perempuan Fuad, Putri Fatima Ismail) dan Yusuf Sadiq dari Partai Reformasi Khedive. Birokrat yang bersedia menjadi anggota dewan universitas adalah Husayn Rushdi, Ibrahim Najib, Abd al-Khaliq Tharwat, dan Yaqub Artin. Putri Fatima Ismail merupakan penyumbang terbesar dalam pendirian Universitas Mesir. Ia menyumbangkan tanah wakaf seluas 600 feddan (252 hektare), perhiasan senilai 18.000 paun mesir, dan 6 feddan (2,52 hektare) untuk mendirikan kampus di dekat istananya di Bulaq al-Dakrur, Giza.[2]

Universitas Mesir diresmikan 21 Desember 1908 dengan upacara di Aula Dewan Legislatif. Hadir dalam upacara peresmian, Khedive Abbas II dan kepala negara sahabat. Gedung pertama Universitas Mesir adalah rumah besar yang disewa dari pengusaha rokok Yunani, Nestor Gianaclis. Gedung tersebut sekarang dijadikan gedung administrasi Universitas Amerika di Kairo. Universitas mengalami kesulitan keuangan semasa Perang Dunia II, dan kampus dipindahkan ke Istana Mohammed Sedky di Jalan Al-Falaky, dan beberapa lokasi lain.[3]

Universitas awalnya hanya memiliki dosen paruh waktu yang mengajar sastra, sejarah, dan filsafat. Sambil menunggu kepulangan mahasiswa yang dikirim ke luar negeri dalam rangka pendidikan dosen, dari 1908 hingga 1925, universitas ini setidaknya merekrut 9 orang dosen dari Dar-ul-Ulum dan Sekolah Kadi. Staf pengajar lainnya didatangkan dari Eropa, terutama dari Prancis, Jerman, dan Italia. Bahasa pengantar bergantung kepada mata kuliahnya: bahasa Arab untuk kuliah yang berkaitan dengan Islam dan Arab, bahasa Prancis, dan bahasa Inggris. Satu-satunya pengajar berkebangsaan Inggris adalah Percy White yang menjadi direktur sastra Inggris.[3]

Pada 1925, Sultan Fuad mengubah status Universitas Mesir menjadi perguruan tinggi negeri. Pada waktu itu sudah ada empat fakultas: seni, sains, kedokteran, dan hukum. Fakultas Teknik, Fakultas Perdagangan, dan Fakultas Pertanian didirikan kemudian pada tahun 1935. Setelah Sultan Fuad I wafat, universitas ini berganti nama menjadi Universitas Fuad I sebelum disebut Universitas Kairo setelah runtuhnya sistem monarki pada tahun 1952.

Fakultas

Referensi

  1. ^ Lulat, Y. G.-M. (2005). A history of African higher education from antiquity to the present: a critical synthesis. Greenwood Publishing Group. hlm. 126. ISBN 0-3133-2061-6. 
  2. ^ a b "Cairo University Historical snapshots Part (1)". Cairo University. Diakses tanggal 2009-06-04. 
  3. ^ a b "Cairo University Historical snapshots Part (2)". Cairo University. Diakses tanggal 2009-06-04. 

Pranala luar

30°01′39″N 31°12′37″E / 30.02760°N 31.21014°E / 30.02760; 31.21014