Stasiun Sukomoro

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 19 Maret 2019 08.54 oleh Karsono Puguh (bicara | kontrib) (Update pasca jalur ganda Stasiun Baron-Stasiun Nganjuk doperasikan per 14 Maret 2019.)

Stasiun Sukomoro (SKM) (Hanacaraka: ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀​ꦱꦸꦏꦩꦫ, Sêtasiyun Sukamara) merupakan stasiun kereta api yang terletak di Sukomoro, Sukomoro, Nganjuk. Stasiun yang terletak pada ketinggian +50 m ini termasuk dalam Daerah Operasi VII Madiun. Stasiun ini berada sedikit masuk sebelah selatan dari jalan raya Kertosono-Nganjuk jika dari arah barat.

Stasiun Sukomoro

Stasiun Sukomoro (kini sudah dirobohkan dan diganti dengan bangunan baru)
Lokasi
Koordinat7°36′13″S 111°56′38″E / 7.60361°S 111.94389°E / -7.60361; 111.94389
Ketinggian+50 m
Operator
Letak
Jumlah peron3 (satu peron sisi yang dan dua peron pulau yang sama-sama agak tinggi)
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananHanya untuk persilangan dan persusulan antarkereta api
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Awalnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus. Setelah jalur ganda pada segmen lintas antara Stasiun Baron dan Stasiun Nganjuk resmi dioperasikan per 14 Maret 2019, terdapat satu jalur baru di sisi selatan stasiun sehingga kini jumlah jalurnya menjadi empat dengan jalur 3 sebagai sepur lurus baru untuk arah Kertosono dan jalur 2 hanya dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Madiun. Selain itu, sistem persinyalannya telah diganti dengan sistem persinyalan elektrik. Dengan dioperasikannya jalur ganda pada segmen lintas tersebut, di stasiun ini sudah tidak ada lagi persilangan antarkereta api yang dilayani. Kini stasiun ini hanya melayani persusulan antarkereta api saja.

Sehubungan dengan pembangunan jalur ganda lintas Jawa, stasiun ini bersama seluruh stasiun kereta api di lintas Madiun–Kertosono, kecuali Kertosono, Wilangan, dan Nganjuk, akan menggunakan bangunan baru. Saat ini bangunan lama Stasiun Sukomoro peninggalan Staatsspoorwegen telah dirobohkan dan digantikan bangunan baru yang lebih besar.[3]

Insiden

Pada tanggal 4 Mei 2002 pukul 17.30 KA Logawa tergelincir 200 meter di timur Stasiun Sukomoro akibat adanya bantalan rel yang aus. Peristiwa naas ini tidak menelan korban jiwa, namun berakibat kemacetan sekitar 9 jam di sepanjang jalur selatan.[4]

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Kemenhub Bangun Tiga Stasiun Kereta Api". Jawa Pos. 26 September 2017. 
  4. ^ KA Logawa Anjlok, Jalur Selatan Macet 9 Jam
Stasiun sebelumnya     Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI lines

7°36′09″S 111°56′33″E / 7.6025705°S 111.9425243°E / -7.6025705; 111.9425243{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman