Antv

Jaringan televisi di Indonesia
Revisi sejak 17 Maret 2019 13.00 oleh Argo Carpathians (bicara | kontrib) (←Suntingan 36.70.53.99 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot)

ANTV (sebelumnya ditulis ANTEVE, namun tetap dibaca sesuai tulisan sebelumnya) adalah sebuah stasiun televisi swasta nasional Indonesia. Stasiun televisi ini awalnya berdiri sebagai stasiun televisi swasta lokal pada 1 Januari 1993 di kota Lampung dan sekitarnya. Bermula dari sebuah izin siaran lokal di Lampung, ANTV mengudara selama 5 jam sehari. Dua bulan kemudian, tepatnya tanggal 1 Maret 1993, ANTV secara resmi disiarkan ke seluruh Indonesia dari Jakarta.

ANTV
PT Cakrawala Andalas Televisi
Berkas:Antv logo (2017).svg
Logo ANTV sejak bulan Februari 2016, digunakan secara resmi sebagai logo perusahaan sejak 1 Januari 2017 dan sebagai logo on-air sejak 25 Maret 2018 sebelum acara HUT ANTV 25 Indonesia Keren 3
Kantor pusatBandar Lampung, Indonesia
(1 Januari-28 Februari 1993)
Gedung Sentra Mulia Lantai 19, Jl. H. R. Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta, Indonesia
(1 Maret 1993-Juni 2012)
Komplek Rasuna Epicentrum Lot 9, Jl. H. R. Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta, Indonesia dan Gedung The Convergence Indonesia (TCI), Lantai 26-27-28
(Juni 2012-sekarang)
SloganSaat Paling Meng-asyik-an (1993-1994)
Makin Asyik Acaranya
(1994-1996)
Wow Keren!
(1996-2003, 2011-2015)
Makin Keren
(2003-2006)
Makin Dekat Makin Memikat
(2005, versi 12 tahun ANTV)[1]
TV Ramah Buat Keluarga
(2009-2010)
Berkilau Bersama ANTV
(2010-2011)
ANTV Keren
(2015-sekarang)
Asik dan Seru (portal daring) (2017-sekarang)
PemilikBakrie Group (1993-2006)
STAR TV (2006-2009)
Visi Media Asia (2006-sekarang)
Intermedia Capital (2009-sekarang)
Media streaming
UseeTVantv

ANTV dimiliki oleh konglomerat muda Anindya Bakrie dan sekarang dikelola oleh Erick Thohir, yang menjadi Presiden Direktur dari stasiun televisi ini sekaligus Wakil Komisaris Utama VIVA dan Direktur Utama Intermedia Capital (induk usaha ANTV). Konglomerat media asal Amerika Serikat, Rupert Murdoch, membeli sekitar 20% saham ANTV pada 30 April 2006 melalui perusahaannya di Hong Kong, STAR TV dan pada tahun 2009, STAR TV melepas kembali saham tersebut. Pangsa pasar ANTV saat ini adalah sekitar 11 % dari 180 juta penonton. ANTV telah memiliki hak siar atas ajang sepak bola bergengsi Dunia, Piala Dunia FIFA 2014 bersama tvOne.

Sejarah

ANTV merupakan stasiun televisi yang awal mula siarannya merupakan gabungan dari tiga stasiun televisi lokal melalui Izin Penyiaran Stasiun Televisi Swasta Lokal Umum. Ketiga televisi lokal tersebut adalah Cakrawala Andalas Televisi (Bandar Lampung), Cakrawala Bumi Sriwijaya (Palembang), dan Sanitya Mandara Televisi (Yogyakarta). Pada awal tahun 1993, ketiga stasiun televisi melebur dan menetapkan Cakrawala Andalas Televisi untuk mengudara dengan nama ANTEVE[2] . Pada tanggal 30 Januari 1993, Menteri Penerangan melalui surat izin nomor 207/RTF/K/I/1993 mengizinkan ANTEVE mengudara secara nasional. Dengan izin tersebut, peralatan siaran dipindahkan secara bertahap ke Jakarta dan menyisakan stasiun transmisinya di Bandar Lampung[3].

Direksi

Daftar direktur utama

No. Nama Awal jabatan Akhir jabatan
1 Agung Laksono 1 Maret 1993 26 Maret 1998
2 Anton A. Nangoy 26 Maret 1998 31 Mei 2002
3 Anindya Bakrie 1 Juni 2002 19 September 2009
4 Dudi Hendrakusuma 20 September 2009 31 Desember 2012
5 Erick Thohir 1 Januari 2013 sekarang

Direksi saat ini

Nama Jabatan
Erick Thohir Presiden Direktur
Otis Hahijary Wakil Presiden Direktur
Azkarmin Zaini Direktur News, CA, & Sports
Reva Deddy Utama Chief News, CA, & Sports Officer
Ahmad Zulfikar Said Chief Financial & Technical Officer
Risya Marhamila Chief Human Capital, GS, & Corporate Communications Officer
Teguh Anantawikrama Chief External Affair Officer

Komisaris saat ini

Nama Jabatan
Anindya Bakrie Presiden Komisaris
Anindra Ardiansyah Bakrie Komisaris
R. Bismarka Kurniawan Komisaris
Indra Cahya Uno Komisaris

Lihat juga

Referensi

  1. ^ 12 Tahun ANTV 'Makin Dekat Makin Memikat'
  2. ^ Arsip Digital Majalah Tempo edisi 23 Januari 1993 : Teve Swasta di Luar Jawa
  3. ^ Arsip Digital Majalah Tempo, edisi 20 Februari 1993 : Gelombang Nasional untuk Televisi Swasta

Pranala luar