Antv
ANTV (sebelumnya ditulis ANTEVE, namun tetap dibaca sesuai tulisan sebelumnya) adalah sebuah stasiun televisi swasta nasional Indonesia. Stasiun televisi ini awalnya berdiri sebagai stasiun televisi swasta lokal pada 1 Januari 1993 di kota Lampung dan sekitarnya. Bermula dari sebuah izin siaran lokal di Lampung, ANTV mengudara selama 5 jam sehari. Dua bulan kemudian, tepatnya tanggal 1 Maret 1993, ANTV secara resmi disiarkan ke seluruh Indonesia dari Jakarta
ANTV PT Cakrawala Andalas Televisi | |
---|---|
Berkas:Antv logo (2017).svg | |
Kantor pusat | Bandar Lampung, Indonesia (1 Januari-28 Februari 1993) Gedung Sentra Mulia Lantai 19, Jl. H. R. Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta, Indonesia (1 Maret 1993-Juni 2012) Komplek Rasuna Epicentrum Lot 9, Jl. H. R. Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta, Indonesia dan Gedung The Convergence Indonesia (TCI), Lantai 26-27-28 (Juni 2012-sekarang) |
Slogan | Saat Paling Meng-asyik-an (1993-1994) Makin Asyik Acaranya (1994-1996) Wow Keren! (1996-2003, 2011-2015) Makin Keren (2003-2006) Makin Dekat Makin Memikat (2005, versi 12 tahun ANTV)[1] TV Ramah Buat Keluarga (2009-2010) Berkilau Bersama ANTV (2010-2011) ANTV Keren (2015-sekarang) Asik dan Seru (portal daring) (2017-sekarang) |
Pemilik | Bakrie Group (1993-2006) STAR TV (2006-2009) Visi Media Asia (2006-sekarang) Intermedia Capital (2009-sekarang) |
Media streaming | |
UseeTV | antv |
ANTV dimiliki oleh konglomerat muda Anindya Bakrie dan sekarang dikelola oleh Erick Thohir, yang menjadi Presiden Direktur dari stasiun televisi ini sekaligus Wakil Komisaris Utama VIVA dan Direktur Utama Intermedia Capital (induk usaha ANTV). Konglomerat media asal Amerika Serikat, Rupert Murdoch, membeli sekitar 20% saham ANTV pada 30 April 2006 melalui perusahaannya di Hong Kong, STAR TV dan pada tahun 2009, STAR TV melepas kembali saham tersebut. Pangsa pasar ANTV saat ini adalah sekitar 11 % dari 180 juta penonton. ANTV telah memiliki hak siar atas ajang sepak bola bergengsi Dunia, Piala Dunia FIFA 2014 bersama tvOne.
Sejarah
ANTV merupakan stasiun televisi yang awal mula siarannya merupakan gabungan dari tiga stasiun televisi lokal melalui Izin Penyiaran Stasiun Televisi Swasta Lokal Umum. Ketiga televisi lokal tersebut adalah PT. Cakrawala Andalas Televisi (Bandar Lampung), PT. Cakrawala Bumi Sriwijaya Televisi (Palembang), dan PT. Sanitya Mandara Televisi (Yogyakarta). Pada awal tahun 1993, ketiga stasiun televisi melebur dan menetapkan Cakrawala Andalas Televisi untuk mengudara dengan nama ANTEVE[2] . Pada tanggal 30 Januari 1993, Menteri Penerangan melalui surat izin nomor 207/RTF/K/I/1993 mengizinkan ANTEVE mengudara secara nasional. Dengan izin tersebut, peralatan siaran dipindahkan secara bertahap ke Jakarta dan menyisakan stasiun transmisinya di Bandar Lampung[3].
Tepat 1 Maret 1993, ANTV pertama kalinya memproduksi acara sendiri berupa liputan berita mengenai jalannya Sidang Umum MPR. Pada saat itu ANTV berhasil melakukan siaran langsung liputan jalannya kegiatan penting kenegaraan, Momen istimewa itu dijadikan sebagai hari jadi stasiun ANTV. Stasiun TV ini pada awalnya, dikhususkan untuk pemirsa remaja (13-25 Tahun) dan pernah menayangkan MTV Indonesia hingga awal 2000an, tetapi pada tahun 2003, stasiun ini berkembang menjadi stasiun televisi untuk semua usia, sama halnya dengan stasiun televisi yang lain.
ANTV berhasil mencatat prestasi gemilang di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai penyelenggara acara konser selama 6 jam yang diselenggarakan pada akhir tahun 2001.
Pada April 2006, ANTV berhasil menjalin kerjasama strategis dengan jaringan televisi dunia STAR TV.
Kerjasama ini ditandai dengan masuknya saham 20% STAR TV ke ANTV.
Hal ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Logo
Mulai bulan September 2009, ANTV kembali mengubah logonya dengan kemiripan seperti logo lama. memiliki kotak yang berbentuk sama dengan logo sebelumnya, Namun logo ini didominasi dengan warna merah dengan garis tepi kuning menggunakan huruf "antv" tanpa logo bintang STAR TV.
- Pancaran tebal berwarna merah menggambarkan kekuatan dan kepercayaan diri ANTV untuk menuju masa depan yang gemilang, Yang memperlihatkan ANTV dipersembahkan sebagai kebanggan Indonesia
- Warna putih menggambarkan tekad ANTV menjalankan usaha ini berdasarkan asas ketentuan yang berlaku yang dilandasi nilai-nilai kejujuran, ketulusan, serta menjunjung tinggi hak integritas bangsa
- Warna kuning menggambarkan kemakmuran dimana kami berharap bahwa ANTV dapat memberikan kemakmuran kepada seluruh pemangku kepentingan.
Direksi
Daftar direktur utama
No. | Nama | Awal jabatan | Akhir jabatan |
---|---|---|---|
1 | Agung Laksono | 1 Maret 1993 | 26 Maret 1998 |
2 | Anton A. Nangoy | 26 Maret 1998 | 31 Mei 2002 |
3 | Anindya Bakrie | 1 Juni 2002 | 19 September 2009 |
4 | Dudi Hendrakusuma | 20 September 2009 | 31 Desember 2012 |
5 | Erick Thohir | 1 Januari 2013 | sekarang |
Direksi saat ini
Nama | Jabatan |
---|---|
Erick Thohir | Presiden Direktur |
Otis Hahijary | Wakil Presiden Direktur |
Azkarmin Zaini | Direktur News, CA, & Sports |
Reva Deddy Utama | Chief News, CA, & Sports Officer |
Ahmad Zulfikar Said | Chief Financial & Technical Officer |
Risya Marhamila | Chief Human Capital, GS, & Corporate Communications Officer |
Teguh Anantawikrama | Chief External Affair Officer |
Komisaris saat ini
Nama | Jabatan |
---|---|
Anindya Bakrie | Presiden Komisaris |
Anindra Ardiansyah Bakrie | Komisaris |
R. Bismarka Kurniawan | Komisaris |
Indra Cahya Uno | Komisaris |
Lihat juga
Referensi
- ^ 12 Tahun ANTV 'Makin Dekat Makin Memikat'
- ^ Arsip Digital Majalah Tempo edisi 23 Januari 1993 : Teve Swasta di Luar Jawa
- ^ Arsip Digital Majalah Tempo, edisi 20 Februari 1993 : Gelombang Nasional untuk Televisi Swasta
Pranala luar
- Situs web resmi
- Antv di Facebook
- Antv di X
- ANTV Official di YouTube
- ANTV Klik di YouTube
- ANTV Keren di YouTube
- Antv di Instagram