Pembicaraan:Hukum nun mati dan tanwin

Revisi sejak 30 September 2023 13.05 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Notification of altered sources needing review) #IABot (v2.0.9.5)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Komentar terbaru: 1 tahun yang lalu oleh InternetArchiveBot pada topik External links found that need fixing (September 2023)

Lebih mudah dipahami:

Jika igdam dijelaskan "nun tidak dibaca" akan lebih mudah dipahami? Ikhfah nun dibaca dengan dengung (akhiran "ng") bukan akhiran n. Seperti "ma(ng)dal ladzi yasfa'u" YogiHalim (bicara) 3 April 2019 23.53 (UTC)Balas

Hello fellow editors,

I have found one or more external links on Hukum nun mati dan tanwin that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:

When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.

This notice will only be made once for these URLs.

Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 30 September 2023 13.05 (UTC)Balas

Kembali ke halaman "Hukum nun mati dan tanwin".