Save Meratus
Save Meratus[1] merupakan sebuah gerakan masyarakat yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) guna menolak bahaya dan ancaman pertambangan dan perkebunan kelapa sawit terhadap Pegunungan Meratus, terlebih lagi di Kabupaten HST. Gerakan ini telah mendapat dukungan yang luas, apalagi hutan di pegunungan yang akbar ini, merupakan benteng terakhir daripada hutan hujan di Kalimantan Selatan.[2]
Gerakan ini meminculkan kesatuan pandangan pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Hulu Sungai Tengah bersama masyarakat guna menolak pemberian izin terhadap pertambangan di sana. Bersamaan dengan itu, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia berhasil menang gugatan terhadap surat keputusan tambang batu bara di kawasan tersebut pada 16 Januari 2020. Lebih lagi, di area izin tambang itu, dibangun proyek strategis nasional, yakni Bendungan Batang Alai.[3]
Referensi
- ^ "Save Meratus – Menyelamatkan Meratus Menyelamatkan Kehidupan" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-04-16.
- ^ Huda, Nurholis (11 Oktober 2018). Trio, Didik, ed. "Masyarakat Gelar Istighosah Menyelamatkan Meratus dari Tambang Batu Bara". Banjarmasin Post. Diakses tanggal 4 Januari 2019.
- ^ "Tolak Tambang di Pegunungan Meratus". Kompas. 17 Januari 2020. Hlm.10