Gina Haspel

Penjabat intelijen Amerika Serikat, Gina Cheri Haspel
Revisi sejak 16 Agustus 2019 19.55 oleh Farras (bicara | kontrib) (top)

Gina Cheri Haspel (lahir 1 Oktober 1956) adalah pejabat intelijen Amerika Serikat]] yang menjabat sebagai Direktur Central Intelligence Agency (CIA) sejak 2018. Ia merupakan perempuan pertama yang memegang jabatan ini secara tetap[1] dan pernah menjabat sebagai Wakil Direktur di bawah Mike Pompeo pada awal masa kepresidenan Donald Trump.[2][3][4]

Gina Haspel
Direktur Central Intelligence Agency ke-7
Mulai menjabat
21 Mei 2018
Plt.: 26 April 2018 – 21 Mei 2018
PresidenDonald Trump
WakilVaughn Bishop
Sebelum
Pendahulu
Mike Pompeo
Pengganti
Petahana
Sebelum
Wakil Direktur
Central Intelligence Agency
ke-6
Masa jabatan
2 Februari 2017 – 21 Mei 2018
PresidenDonald Trump
Sebelum
Pendahulu
David Cohen
Pengganti
Vaughn Bishop
Sebelum
Pelaksana tugas Direktur
National Clandestine Service
Masa jabatan
28 Februari 2013 – 7 Mei 2013
PresidenBarack Obama
Sebelum
Pendahulu
John Bennett
Pengganti
Frank Archibald
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir
Gina Cheri Walker

01 Oktober 1956 (umur 68)
Ashland, Kentucky, A.S.
Suami/istriJeff Haspel (cerai)
PendidikanUniversitas Kentucky
Universitas Louisville (BA)
Penghargaan sipilPresidential Rank Award
Donovan Award
Intelligence Medal of Merit
IMDB: nm11949650 Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini
Video luar
CIA Director Confirmation Hearing:Gina Haspel Pledges Restart CIA Interrogation Program, May 9, 2018, CSPAN
CIA Director Gina Haspel Swearing-in Ceremony, May 21, 2018, CSPAN
Director Haspel on CIA Operations, September 24, 2018, CSPAN

Haspel menjadi Pelaksana Tugas Direktur setelah Pompeo diangkat menjadi Menteri Luar Negeri Amerika Serikat. Ia dicalonkan sebagai Direktur CIA tetap oleh Presiden Donald Trump. Pada 17 Mei 2018, pencalonannya disetujui dan ia menjadi perempuan pertama yang menjabat Direktur CIA.[5] Ia dilantik pada 21 Mei 2018.[6] Ia juga merupakan perempuan pertama yang menjabat Wakil Direktur CIA.[3][4][7][8][9]

Haspel menuai kontroversi atas keterlibatannya sebagai kepala situs rahasia CIA di Thailand pada tahun 2002, tempat tahanan disiksa[10][11][12] menggunakan "teknik interogasi canggih", termasuk waterboarding.[10][12][13][11][14] Waktu itu, pemerintahan Bush menganggap teknik ini sah secara hukum berdasarkan serangkaian opini hukum rahasia yang memperluas kewenangan eksekutif dan mempersempit definisi penyiksaan.[15][16] Keterlibatan Haspel dalam teknik interogasi canggih ini terkuak pada Agustus 2018 ketika gugatan kebebasan informasi oleh National Security Archive (Universitas George Washington) dikabulkan pengadilan. Dokumen-dokumen CIA yang ditandatangani atau ditulis oleh Haspel saat menjabat sebagai kepala situs rahasia Thailand menjabarkan penyiksaan tahanan secara fisik, termasuk dengan cara waterboarding dan pengurungan.[17]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Gina Haspel Assumes Role of Acting Director of the Central Intelligence Agency" (Siaran pers). Central Intelligence Agency. April 26, 2018. Diakses tanggal May 2, 2018. 
  2. ^ "Gina Haspel Selected to be Deputy Director of CIA". Central Intelligence Agency. February 2, 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 3, 2017. Diakses tanggal February 2, 2017. Ms. Haspel is the first female career CIA officer to be named Deputy Director. 
  3. ^ a b Glenn Greenwald (February 2, 2017). "The CIA's New Deputy Director Ran a Black Site for Torture". The Intercept. Diakses tanggal February 3, 2017. That CIA official's name whose torture activities the Post described is Gina Haspel. Today, as BuzzFeed's Jason Leopold noted, CIA Director Mike Pompeo announced that Haspel was selected by Trump to be Deputy Director of the CIA. 
  4. ^ a b "Gina Haspel becomes first female CIA deputy director". WDSU. February 2, 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 2, 2017. Diakses tanggal February 3, 2017. 
  5. ^ Harris, Shane (May 17, 2018). "Gina Haspel confirmed as CIA chief despite scrutiny of her role in interrogation program". The Washington Post. Diakses tanggal May 17, 2018 – via MSN. The Senate voted Thursday to confirm Gina Haspel as the next CIA director after several Democrats were persuaded to support her despite lingering concerns about her role in the brutal interrogation of suspected terrorists captured after 9/11. 
  6. ^ News, VOA. "Veteran Spy Haspel Sworn In as New CIA Chief". 
  7. ^ Berenson, Tessa (March 13, 2018). "Who Is Gina Haspel, President Trump's Pick for CIA Director?". Time. Diakses tanggal March 13, 2018. 
  8. ^ Suman Varandani (February 3, 2017). "Who Is Gina Haspel? 5 Facts About Trump's CIA Deputy Director Pick". International Business Times. Diakses tanggal February 3, 2017. Haspel joined the Central Intelligence Agency in 1985, and spent most of her career undercover. She has been part of several controversies, including her involvement in several torture programs conducted by the U.S. She also ran waterboarding and other interrogation techniques at some of CIA's "black sites" or secret prisons. She has not yet been indicted for war crimes. 
  9. ^ Paul Handley (February 2, 2017). "Woman tied to secret interrogations to be CIA No. 2". Washington DC: Yahoo News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-04. Diakses tanggal February 3, 2017. A longtime CIA clandestine operations official reportedly involved in its much-criticized "black site" interrogations after the 9/11 attacks was named number two at the US spy agency Thursday. 
  10. ^ a b Holpuch, Amanda (March 13, 2018). "Who is Gina Haspel? Trump's pick for CIA chief linked to torture site". The Guardian. 
  11. ^ a b Allen, Nick (March 13, 2018). "Gina Haspel: Donald Trump's new CIA director ran torture site in Thailand". The Daily Telegraph. 
  12. ^ a b Washington, Boer Deng (March 14, 2018). "New CIA chief Gina Haspel helped run torture site in Thailand". The Times. 
  13. ^ Ward, Alex (March 13, 2018). "Gina Haspel, Trump's CIA director pick, oversaw the torture of dozens of people". Vox. 
  14. ^ Mora, Alberto (March 15, 2018). "Gina Haspel Is a Torturer. What Else Does the Senate Need to Know?". Politico Magazine. Diakses tanggal March 16, 2018. 
  15. ^ Peralta, Eyder (December 16, 2014). "'Torture Report': A Closer Look At When And What President Bush Knew". NPR. Diakses tanggal May 15, 2018. 
  16. ^ "Bush on waterboarding: 'Damn right'". CNN. November 5, 2010. Diakses tanggal May 15, 2018. 
  17. ^ Tom Blanton, ed. (August 10, 2018). "Gina Gaspel CIA Torture Cables Declassified". National Security Archive. Diakses tanggal August 10, 2018. 

Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "MiamiHerald2019-01-08" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "KsmTranscript2018-11-16" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "DailyBeast2018-05-01" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "TheGuardian2017-02-22" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "TheGuardian2017-02-15" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.

Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "TheHill2017-02-08" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.

Pranala luar

Jabatan pemerintahan
Didahului oleh:
John Bennett
Direktur National Clandestine Service
Pelaksana tugas

2013
Diteruskan oleh:
Frank Archibald
Didahului oleh:
David Cohen
Wakil Direktur Central Intelligence Agency
2017–2018
Diteruskan oleh:
Vaughn Bishop
Didahului oleh:
Mike Pompeo
Direktur Central Intelligence Agency
2018–sekarang
Petahana