Kabupaten Kolaka

kabupaten di Indonesia, di pulau Sulawesi


Kabupaten Kolaka adalah sebuah kabupaten di provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kolaka. Kabupaten Kolaka(induk) telah dua kali mengalami pemekaran, yakni Kabupaten Kolaka Utara, dan yang terbaru adalah Kabupaten Kolaka Timur yang telah disahkan pada akhir tahun 2012. Pasca pemekaaran, Kabupaten Kolaka mencakup jazirah daratan dan kepulauan yang memiliki wilayah daratan seluas ± 3.283,64 Km2, dan wilayah perairan (laut) diperkirakan seluas ± 15.000 Km² dan jumlah penduduk 213.064 jiwa (2011). Dari luas wilayah tersebut Kabupaten Kolaka dibagi dalam 12 (dua belas) Kecamatan. Bupati Kolaka saat ini adalah H. Ahmad Safei yang mana sebelumnya telah di dahullui oleh DR. H. Buhari Matta, SE.,M.Si.yaitu pada periode sebelumnya yaitu (periode 2009-2014)

Kabupaten Kolaka
Daerah tingkat II
Lambang Kabupaten Kolaka
Motto: 
Wonua Sorume
Peta
Kabupaten Kolaka di Sulawesi
Kabupaten Kolaka
Kabupaten Kolaka
Peta
Kabupaten Kolaka di Indonesia
Kabupaten Kolaka
Kabupaten Kolaka
Kabupaten Kolaka (Indonesia)
Koordinat: 4°00′S 121°36′E / 4°S 121.6°E / -4; 121.6
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Tenggara
Tanggal berdiri-
Dasar hukum-
Ibu kotaKolaka
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 11
  • Kelurahan: 186
Pemerintahan
 • BupatiH. Ahmad Safei[1]
Luas
 • Total6,918,38 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi)
Populasi
 ((BPS 2010))
 • Total315.232
 • Kepadatan43/km2 (110/sq mi)
Demografi
Zona waktuUTC+08:00 (WITA)
Kode BPS
7404 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0405
Kode Kemendagri74.01 Edit nilai pada Wikidata
DAURp. 613.742.503.000.-
Situs webhttp://www.kolakakab.go.id/

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kolaka tahun 2011 atas dasar harga konstan 2011 adalah Rp. 3,312,711.080.000,- dengan pertumbuhan PDRB dalam kurun waktu 20072011, yaitu tahun 2007 sebesar 9,23% dan tahun 2011 sebesar 13,07%.

Berdasarkan harga berlaku tahun dasar 2007 PDRB Perkapita pada tahun 2008 adalah sebesar Rp. 17,008,316.14,- sedangkan tahun 2011 sebesar Rp. 22,604,244.21,- sehingga dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2011 mengalami kenaikan.

Geografi

Luas dan Batas Wilayah

Kabupaten Kolaka mencakup jazirah daratan dan kepulauan yang memiliki wilayah daratan seluas 3.283,64 km² dan wilayah perairan/laut diperkirakan seluas ± 15.000 km², berbatasan dengan:

Utara Kabupaten Kolaka Utara
Timur Kabupaten Kolaka Timur
Selatan Kabupaten Bombana
Barat Teluk Bone

Topografi dan Hidrologi

Keadaan permukaan wilayah Kabupaten Kolaka umumnya terdiri dari gunung dan bukit yang memanjang dari utara ke selatan, memiliki beberapa sungai yang memiliki potensi yang dapat dijadikan sebagai sumber tenaga, kebutuhan industri, kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan irigasi serta pariwisata. Kabupaten Kolaka dipandang dari sudut oseanografi memiliki perairan (laut) yang sangat luas, yaitu diperkirakan mencapai ± 15.000 km2.

Iklim

Wilayah daratan Kabupaten Kolaka mempunyai ketinggian umumnya di bawah 1.000 meter dari permukaan laut dan berada di sekitar daerah khatulistiwa maka daerah ini beriklim tropis dengan suhu udara minimum sekitar 10 °C dan maksimum 31 °C atau rata-rata antara 24 °C - 28 °C.

Pemerintahan

Daftar Bupati

Nomor urut Bupati Potret Partai Awal Akhir Masa jabatan Periode Wakil Ref.
1 Yakub Silondae
  Non Partai 1960 1971 10–11 tahun 1 Tidak ada [2]
2 Andi Opu Lappase
  ABRIAngkatan Darat 1971 1976 4–5 tahun 2 Tidak ada
3 Muhammad Nur
  ABRIAngkatan Darat 1976 1982 5–6 tahun 3 Tidak ada
4 S. Manomang
  Non Partai 1982 1988 5–6 tahun 4 Tidak ada
5 Andi Pangerang Umar
  Non Partai 1988 1993 4–5 tahun 5 Tidak ada
6 Adel Berty
  Non Partai 1993 1998 4–5 tahun 6 Tidak ada
1998 2004 5–6 tahun 7
7 Buhari Matta
(lahir 1953)
  Non Partai 2004 2009 4–5 tahun 8
(2003)
Harun Rahim
14 Januari 2009 10 April 2013 4 tahun, 86 hari 9
(2008)
Amir Sahaka [Ket. 1]
8 Ahmad Safei
(lahir 1959)
  PDI-P 15 Januari 2014 15 Februari 2019 5 tahun, 0 hari 10
(2013)
Muhammad Jayadin [3]
15 Januari 2019 3 November 2023 4 tahun, 292 hari 11
(2018)
[4][5]
Catatan
  1. ^ Dinonaktifkan dari jabatannya karena tersandung kasus korupsi.


Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Kolaka dalam dua periode terakhir.[6]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019
Sebelum Pemekarana
2014-2019
Sesudah Pemekaranb
2019-2024
PKB 1   1   0
Gerindra 4   4   5
PDI-P 4   3   4
Golkar 4   3   4
NasDem 4   2   3
PKS 5   3   2
Perindo (baru) 2
PPP 4   3   2
PAN 4   4   4
Hanura 0   3   1
Demokrat 3   2   2
PBB 1   1   1
PKPI 1   1   0
Jumlah Anggota 35   30   30
Jumlah Partai 11   12   11
Keterangan:
aDPRD Kolaka dan DPRD Kolaka Timur
bDPRD Kolaka


Jumlah anggota DPRD tahun 2014 sebanyak 30 orang yang berasal dari 10 Partai Politik. Produk hukum yang dihasilkan pada tahun 2010 sebanyak 65 produk hukum, yaitu 15 Perda, 28 Keputusan DPRD, 5 Keputusan Pimpinan dan Keputusan Panitia Musyawarah sebanyak 17 buah. Nama-nama Anggota DPRD Kab. Kolaka hasil pemilihan umum tahun 2014: 1. H. Parmin Dasir (PAN) 2. Sudirman Abdullah (Gerindra) 3. H. Syakhruddin (PPP) 4. Kaharuddin (Gerindra) 5. Muhammad Anis Pamma (Golkar) 6. Yunus P. Tandianan (PDIP) 7. Muh. Ajib Madjid (PAN) 8. Musdalim Zakkir (PKPI) 9. H. Sainal Amrin (Hanura) 10. Edi Gunawan (PKS) 11. Syaifullah Khalik (Gerindra) 12. Amiruddin Massang (PAN) 13. Hj. Jariah (PPP) 14. H. Bakri Mendong (Golkar) 15. Rusman (PKS) 16. Edi Haryono (PDIP) 17. Hasbi Mustafa (Hanura) 18. Gassing (PBB) 19. Rusman (Demokrat) 20. Abdul Muin (Nasdem) 21. H. Andi Syahruddin (Nasdem) 22. Ahmar (PKS) 23. Mardawiyah (PAN) 24. H. Mustafa (Golkar) 25. Anang Juniafrida (Gerindra) 26. H. Syarifuddin Baso Rantegau (PDIP) 27. Handra LB. (PKB) 28. Hj. Idiawaty (PPP) 29. Nico Bara Sombalayuk (Hanura) 30. Ruben Kila (Demokrat)

Kecamatan

Pada tahun 2012 jumlah desa/kelurahan 102 desa dan 24 kelurahan. Wilayah administrasi pemerintahan Kabupaten Kolaka pada tahun 2018 terdiri atas 12 kecamatan, yaitu:[7]

  1. Kecamatan Toari
  2. Kecamatan Baula
  3. Kecamatan Kolaka
  4. Kecamatan Latambaga
  5. Kecamatan Pomalaa
  6. Kecamatan Samaturu
  7. Kecamatan Tanggetada
  8. Kecamatan Watubangga
  9. Kecamatan Wolo
  10. Kecamatan Wundulako
  11. Kecamatan Polinggona
  12. Kecamatan Iwoimendaa

Demografi

Jumlah Penduduk

 
Aktivitas CFD di Pantai Mandra Kolaka

Berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 jumlah penduduk Kabupaten Kolaka sebanyak 314.812 jiwa yang terdiri dari 161.679 laki-laki dan 153.133 perempuan dengan laju pertumbuhan penduduk pada kurun waktu tahun 20002010 rata-rata sebesar 2,79% per tahun.

Persebaran Penduduk

Persentase persebaran penduduk yang berada di bawah 5% adalah Kecamatan Tanggetada, Kecamatan Baula, dan Kecamatan Uluiwoi.

Keadaan struktur umur penduduk pada tahun 2005 menunjukan bahwa penduduk usia muda atau berumur di bawah 15 tahun sekitar 35,15%. Beberapa tahun terakhir angka rasio jenis kelamin cenderung stabil pada angka 105 yang berarti setiap ada 100 perempuan ada sebanyak 105 laki-laki.

Ketenagakerjaan

Pada tahun 2005 secara keseluruhan TPAK Kabupaten Kolaka sebesar 116.405 orang di mana sebelumnya pada tahun 2004 terdapat sebanyak 156.617 orang. Angka tersebut belum dapat dijadikan sebagai pedoman karena angkatan kerja pada tahun 2004 masih menyatu dengan Kabupaten Kolaka Utara.

Ditinjau dari lapangan pekerjaan utama penduduk Kabupaten Kolaka, terlihat bahwa sektor pertanian masih paling banyak menyerap tenaga kerja, yaitu sebesar 71.415 orang.

Sosial

Pendidikan

Dilihat dari ratio murid terhadap guru pada tahun 2005/2006, yaitu untuk SD sebesar 23, SLTP sebesar 20 dan SLTA sebesar 13 sebenarnya sudah cukup ideal. Hanya yang menjadi masalah bahwa seorang guru tidak mengajar/tatap muka secara terus-menerus, sehingga sebuah kelas tetap memiliki jumlah siswa lebih dari 30 orang dengan seorang guru yang sedang mengajarnya.

Kesehatan

Tenaga kesehatan pada tahun 2004 sebanyak 320 orang dan pada tahun 2005 naik menjadi 906 orang, sehingga tenaga kesehatan yang tersebar sudah cukup memadai untuk menangani pasien yang ada.

Ekonomi

Pertanian dan Perkebunan

Pada tahun 2005 tanaman padi mengalami penurunan luas panen dari semula tahun 2004 sebanyak 22.120 ha menjadi 22.093 ha pada tahun 2005.

Cengkih pada tahun 2004 luas arealnya 1.610,89 ha sedangkan tahun 2005 meningkat menjadi 1.635,34 ha. Komoditi jambu mete luasnya mengalami penurunan, yaitu pada tahun 2004 seluas 4.706,88 ha dan tahun 2005 menjadi 4.441,38 ha, namun produksinya justru mengalami peningkatan. Produksi Kakao terus mengalami penurunan akibat serangan hama, petani lokal beralih dan menanam Lada Putih, Pala, Nilam, dan Cabe.

Peternakan dan Perikanan

Populasi ternak sapi pada tahun 2004 sebanyak 33.705 ekor mengalami kenaikan pada tahun 2005 menjadi 34.738 ekor. Kecamatan Watubangga selama ini dikenal sebagai pusat ternak di Kabupaten Kolaka seperti sapi, kerbau dan kambing.

Populasi ternak unggas ayam ras terbanyak terdapat di Kecamatan Baula sebesar 351.404 ekor pada tahun 2005.

Pada tahun 2005 produksi ikan tercatat sebesar 25.373,20 ton yang terdiri dari produksi ikan laut sebesar 19.253,30 ton dan ikan darat sebanyak 6.119,90 ton.

Industri dan Pertambangan

Perusahaan industri besar/sedang yang sangat menonjol adalah Pabrik Fero Nikel PT. Aneka Tambang di Kecamatan Pomalaa. Pada tahun 2004 pabrik Feni 3 dan sudah beroperasi pada tahun 2005.

Jumlah perusahaan industri kimia selama 5 tahun mengalami kenaikan dari 291 perusahaan tahun 2001 menjadi 304 perusahaan pada tahun 2005, dengan nilai investasi sebesar Rp. 1.169.366.000,- pada tahun 2001 menjadi Rp.1.950.846.000,- tahun 2005 serta nilai produksi naik dari Rp.734.351.000,- pada tahun 2001 menjadi Rp. 1.394.855.000,- tahun 2005.

Perusahaan industri logam dan mesin tahun 2005 sebanyak 168 perusahaan, kenaikan tersebut diikuti kenaikan jumlah tenaga kerja dari 1.177 orang tahun 2001 menjadi 1.256 orang tahun 2005, investasi Rp. 2.205.069.000,- tahun 2001 menjadi Rp. 3.051.561.000,- tahun 2005 dan produksi perusahaan menjadi Rp. 4.119.607.000,- tahun 2005.

Di Kabupaten Kolaka terdapat pertambangan Nikel dan dengan keunggulan tersebut diharapkan mampu memanfaatkan potensi yang ada semaksimal mungkin untuk menunjang perkembangan perekonomian.

Nilai produksi hasil pertambangan pada tahun 2005 mengalami kenaikan produksi bijih nikel, yaitu pada tahun 2004 sebesar 1.312.411 ton dan pada tahun 2005 meningkat sebesar 1.577.602 ton. Dengan kenaikan produksi tersebut, nilai produksi juga mengalami kenaikan dari Rp. 108.237 juta pada tahun 2004 naik menjadi Rp. 148.958 juta pada tahun 2005.

Perdagangan

Nilai jual produksi nikel juga mengalami peningkatan, pada tahun 2004 senilai US $ 16.407.171,31,- dan tahun 2005 meningkat menjadi US $ 41.501.542,73. Namun pada ekspor ferro nikel mengalami penurunan apabila pada tahun 2004 sebesar 30.807,52 ton dan tahun 2005 sebesar 28.680,17 ton. Seiring dengan penurunan nilai ekspor, maka nilainya juga mengalami penurunan dari US $ 87.014.875,99,- pada tahun 2004 menjadi US $ 82.623.725,80,- pada tahun 2005.

Nilai ekspor barang melalui Pelabuhan Pomalaa terjadi peningkatan, jika pada tahun 2004 senilai US $110.505.250.300,- pada tahun 2005 meningkat menjadi US $ 136.935.300.540.-[butuh rujukan]

Transportasi dan Komunikasi

Jalan raya

Panjang jalan pada tahun 2010 tercatat sepanjang 1.348,81 km yang terdiri dari jalan Negara sepanjang 8,17 km, jalan Provinsi sepanjang 162,73 km dan jalan Kabupaten sepanjang 1.168,61 km.

Pelayaran

 
Aktivitas penerbangan di Bandar Udara Sangia Nibandera

Kegiatan usaha pelayaran selama tahun 2005, seperti kunjungan kapal, arus barang dan penumpang sebanyak 2.296 kunjungan kapal yang terdiri dari 2.262 pelayaran dalam negeri dan 34 pelayaran luar negeri. Dari 2.262 pelayaran dalam negeri tersebut terjadi bongkar barang sebesar 269.360 ton dan muat 87.630 ton serta penumpang turun sebesar 141.116 orang dan naik 155.887 orang. Kemudian dari pelayran luar negeri tidak terdapat arus naik turun penumpang tetapi terdapat bongkar barang sebesar 25.652 ton dan muat 892.263 ton.

Bandar Udara

Pos dan Telekomunikasi

Mengenai sarana telekomunikasi yang terdapat di Kabupaten Kolaka pada tahun 2005 sebanyak 3.340 kapasitas sentral berjenis otomat dan 2.800 sambungan telepon induk. Sambungan telepon induk pada tahun 2005 mengalami peningkatan dari tahun 2004 sejumlah 2.630 menjadi 2.800 pada tahun 2005.

Referensi

  1. ^ Profil Bupati Kolaka
  2. ^ "Sejarah Kepemimpinan Kabupaten Kolaka". kolaka.go.id. Diakses tanggal 30 Januari 2017. [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ "Bupati Kolaka Terpilih Resmi Dilantik". kabar7.com. 16 Januari 2014. Diakses tanggal 30 Januari 2017. 
  4. ^ "ACARA PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH BUPATI DAN WAKIL BUPATI KOLAKA MASA JABATAN 2019 – 2024 OLEH GUBERNUR SULAWESI TENGGARA DI GEDUNG BAHTERAMAS KENDARI 15/01/2019". prokopim.kolakakab.go.id. 17-01-2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-12. Diakses tanggal 27-05-2022. 
  5. ^ "Ahmad Safei Mundur dari jabatan Bupati Kolaka". triaspolika.id. 20 September 2023. Diakses tanggal 11 Januari 2024. 
  6. ^ Perolehan Kursi DPRD Kolaka 2014-2019 Sebelum Pemekaran
  7. ^ Kecamatan dan Kelurahan di Kabupaten Kolaka

Pranala luar