Kereta api Sembrani

layanan kereta api di Indonesia
Revisi sejak 22 September 2019 15.52 oleh 103.119.61.127 (bicara)

Kereta api Sembrani (layanan sebelumnya: Kereta api Mutiara Utara) merupakan Kereta api Penumpang Kelas Eksekutif Satwa (reguler/tambahan sore & malam/lebaran)yang dioperasikan oleh PT Kereta api Indonesia (Persero) Daerah Operasi I Jakarta yang melayani rute Gambir-Surabaya Pasarturi via Semarang Tawang (untuk rute reguler/tambahan). Kereta ini adalah layanan alternatif dari Kereta api Argo Bromo Anggrek dikarenakan kereta ini adalah satu dari dua layanan kereta api milik Daop 1 Jakarta berbasis eksekutif (secara keseluruhan) yang melayani koridor ini.

Kereta Api Sembrani
Berkas:Papan Nama KA Sembrani khas Daop 1.png
CC 203 95 01 menarik KA. 48 Sembrani di Stasiun Gambir

Kereta Api Sembrani
Peta
Informasi umum
Jenis layananKereta api ekspres
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi I Jakarta
Pendahulu
  • Jayakarta (1954-2006; 2017-sekarang)
  • Mutiara Oetara (1964-1965 dan 1974-1976)
  • Mutiara Noord (1965-1974)
  • Mutiara Utara (1980-1995)
Mulai beroperasi
  • 01 Oktober 1995 (sebagai KA Sembrani Reguler)
  • 20 Juni 2016 (sebagai KA Sembrani Tambahan Daop 1)
  • 29 Mei 2019 (sebagai KA Sembrani Tambahan Daop 8)
Penerus
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian800-1.000 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalGambir
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah.
Stasiun akhirSurabaya Pasar Turi
Jarak tempuh725 km
Waktu tempuh rerata10 jam 48 menit (rata-rata normal)
Frekuensi perjalananSatu kali pergi pulang sehari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif Satwa
Pengaturan tempat duduk50 tempat duduk disusun 2-2, reclining and revolving seat (Kelas Eksekutif)
Fasilitas restorasiAda, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia atau melakukan Preorder Secara Online.
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas bagasiAda
Fasilitas lainLampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, AC, peredam suara, wifi gratis.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional70 s.d 120 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal
  • 47-48 (Reguler)
  • 7009-7010 (Tambahan Sore) (Lebaran)
  • 7055-7056 (Tambahan Malam)
Peta rute
Templat:GMR-SBI

Pada pagi hari di Gambir, rangkaian kereta ini akan digunakan sebagai KA Argo Parahyangan Tambahan (7052-7051) relasi Gambir-Bandung PP atau KA Argo Jati Fakultatif (40F-39F) relasi Gambir-Cirebon PP (Beroperasi secara beegantian). Rangkaian KA Sembrani tidak akan membawa Kereta Bagasi saat Dinas Perjalanan KA Argo Parahyangan Tambahan (7051/7052) atau KA Argo Jati Fakultatif (39F-40F).

Operasional

Peluncuran perdana KA Sembrani dilakukan pada tanggal 1 Oktober 1995. Produk ini merupakan pembaharuan dan inovasi dari KA Mutiara Utara yang sudah beroperasi sebelumnya.

Kereta api yang memiliki kapasitas 300-400 tempat duduk ini (6-8 kereta kelas eksekutif) menawarkan alternatif perjalanan pada malam hari melalui lintas Utara Pulau Jawa dengan waktu tempuh sekitar 9 jam 57 menit dan hanya berhenti di Stasiun Cirebon, Tegal, Pekalongan, Semarang Tawang, Cepu, Bojonegoro dan Lamongan. Rangkaian Kereta Api Sembrani terdiri dari 1 Kereta Bagasi (B), 8 kereta eksekutif (K1), 1 Kereta Makan (M1), 1 Kereta Pembangkit (P).

Awalnya, KA Sembrani adalah kereta yang lekat dengan image yang buruk, dengan rangkaiannya yang tidak nyaman dengan banyaknya kereta buatan tahun 50-an. Tidak heran bahwa kereta ini sempat sepi dari penumpang. Malah sebuah kecelakaan sempat menimpa kereta ini. KA Sembrani menabrak KA Kertajaya di Stasiun Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, pada 15 April 2006 yang menewaskan 13 orang, termasuk masinis KA Kertajaya itu sendiri.

Untuk memperbaiki image kereta ini, sejak Oktober 2008, satu rangkaian kereta api Sembrani diubah menjadi rangkaian kereta (seperti) pesawat, dan ini merupakan inovasi dari Balai Yasa Manggarai, sebagai rangkaian retrofit pertama dengan kaca (seperti) pesawat, dan menjadi inspirasi untuk KA retrofit lainnya.

Pada awal tahun 2010, KA Sembrani sempat menggunakan kereta eksekutif retrofit dengan livery kelas Argo, namun dengan warna biru bukan abu-abu, juga hasil kreasi Balai Yasa Manggarai dengan sebutan "Sembrani New Image" ketika itu. Rangkaian ini tergolong bagus sekali pada saat itu sehingga saat rangkaian asli KA Argo Anggrek ditarik, KA Argo Anggrek meminjam rangkaian ini.

Saat ini, mulai 2016, Kereta api Sembrani menggunakan rangkaian Kereta Eksekutif produksi 2016 buatan PT INKA Persero dengan ciri khas menyerupai KA Argo Anggrek Trainset 5 dan 6 dan terkadang bertukar rangkaian dengan KA Bima untuk Kereta Eksekutif (K1), Kereta Makan (M1), atau Pembangkit (P) dan kadang juga bertukar rangkaian dengan KA Gumarang untuk Kereta Makan (M1), atau Pembangkit (P).

Stamformasi Reguler

Rangkaian Asli

  • 1 Kereta Pembangkit (P 2016 JAKK) (P JAKK)
  • 4 Kereta Eksekutif (K1 2016 JAKK)
  • 1 Kereta Makan (M1 2016 JAKK) (M1 JAKK)
  • 4 Kereta Eksekutif (K1 2016 JAKK)
  • 1 Kereta Priority (K1 JAKK)
  • 1 Kereta Bagasi Parcel (B JAKG)
  • 1 Lokomotif seri CC201 & CC203 (Dipo Induk JNG)

Rangkaian Tambahan (Lebaran/Sore/Malam)

  • 1 Kereta Pembangkit (P) berbagai Dipo Kereta (P JAKK) (P SBI)
  • 4 Kereta Eksekutif (K1) berbagai Dipo Kereta (K1 JAKK (K1 SDT/SBI)
  • 1 Kereta Makan (M1) berbagai Dipo Kereta (KM1/M1 JAKK) (M1 SBI)
  • 4 Kereta Eksekutif (K1) berbagai Dipo Kereta (K1 JAKK) (K1 SDT/SBI)
  • 1 Lokomotif Seri CC 206

Stanformasi ini dapat berubah ubah sesuai kebutuhan seperti layanan Kereta api Wisata Imperial(berangkat tiap hari jumat dan minggu atau dihari-hari libur nasional, lebaran dan nataru), pengiriman parsel, bahkan pengiriman uang dari Bank Indonesia ke Banyuwangi menggunakan Kereta api Mutiara Timur.

Asal usul nama

Nama Sembrani diambil dari cerita legenda masyarakat tempo dulu yang menggambarkan seekor kuda bersayap yang dapat terbang dan sangat berani. Sementara menurut hikayat rakyat Jawa, Sembrani merupakan alat transportasi bagi raja, ratu, dan senopati yang konon menurut cerita bila bepergian selalu menggunakan kuda Sembrani agar dapat dengan mudah dan cepat sampai di tujuan. Dengan demikian, Kuda Sembrani melambangkan kecepatan, kelincahan, dan kekuatan sehingga menumbuhkan kebanggaan bagi setiap penumpangnya.

Tarif

Tarif kereta api ini bersifat fluktuatif, yakni berkisar antara Rp 285.000,00 - Rp 950.000,00, bergantung pada jarak tempuh, subkelas/posisi tempat duduk di dalam kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional. Selain itu, berlaku pula tarif khusus yang hanya dapat dipesan di loket stasiun mulai dua jam sebelum keberangkatan kereta api ini pada stasiun yang berada dalam rute berikut.

Jadwal perjalanan

Jadwal perjalanan KA Sembrani per 1 April 2017

Stasiun Datang Berangkat Datang Berangkat
KA 47 Sembrani KA 7055 Sembrani Tambahan
Surabaya Pasarturi - 17.50 - 20.30
Lamongan 18.26 18.29 21.06 20.09
Bojonegoro 19.15 19.22 21.57 22.04
Cepu 19.51 19.57 22.31 22.37
Semarang Tawang 21.45 22.00 00.25 00.36
Pekalongan 23.13 23.18 01.46 01.51
Tegal 00.05 00.15 02.36 02.42
Cirebon 01.12 01.20 03.41 03.48
Jatinegara 03.57 03.59 06.25 06.27
Gambir 04.15 - 06.42 -
Stasiun KA 48 Sembrani KA 7056 Sembrani Tambahan
Gambir - 19.15 - 23.55
Jatibarang Ls. 21.39 02.19 02.24
Cirebon 22.07 22.17 03.00 03.11
Tegal 23.15 23.23 04.11 04.22
Pemalang Ls. 23.47 04.46 04.52
Pekalongan 00.09 00.14 05.18 05.27
Semarang Tawang 01.27 01.45 06.42 06.58
Cepu 03.34 03.40 08.46 08.51
Bojonegoro 04.07 04.14 09.19 09.26
Lamongan 05.04 05.07 10.14 10.17
Surabaya Pasarturi 05.43 - 10.53 -

Daftar fasilitas

Interior dan Spesifikasi
No. Item Sifat Keterangan
1 Interior Desain disesuaikan dengan aspek estetika, keselamatan & kenyamanan, dilengkapi peredam suara & isolasi panas, tidak mudah terbakar. Rangkaian kurang kedap suara
2 Tempat duduk
  • Kapasitas 50 tempat duduk per kereta
  • Reclining & revolving seat system
  • Dilengkapi meja lipat & sandaran kaki yang bisa dilipat
  • Desain ergonomis
  • Dilengkapi Selimut dan Bantal di setiap tempat duduk
Standar Kereta Eksekutif INKA 2016
3 Pintu ruangan Sistem geser manual
4 Jendela Kaca panorama dupleks, lapisan laminasi isolator panas dilengkapi dengan tirai Ukuran & desain disesuaikan dengan Kereta api Argo Bromo Anggrek
5 Penyegar udara 2 set Air Conditioner (AC) tiap kereta, diposisikan di dekat pintu bagian dalam kereta Temperatur 21–26 °C
6 Jenis bogie K10/TB-1014 dengan sistem suspensi conical rubber bounded dan coil spring dilengkapi bolster anchor serta vertical shock absorber Memperhalus guncangan
7 Fasilitas keselamatan Tabung pemadam kebakaran, rem darurat
8 Fasilitas lainnya Audio/TV, lampu baca, toilet, Wi-Fi di setiap rangkaian

Galeri

Pranala luar