Janjiku

seri televisi Indonesia tahun 1997
Revisi sejak 28 September 2019 00.53 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Janjiku merupakan sebuah sinetron yang ditayangkan di RCTI serial hari Senin pada 17 Februari 1997 hingga 30 Juni 1997. Sinetron ini diproduksi oleh Multivision Plus.[butuh rujukan] Pemain utama di sinetron ini ialah Paramitha Rusady, Reynold Surbakti, Anwar Fuady, Errina JD, Ully Artha, dan masih banyak lagi. Sinetron ini tayang mulai 17 Februari 1997 hingga tamat pada tanggal 30 Juni 1997.[butuh rujukan]

Janjiku
Berkas:Janjiku - 1997.jpg
GenreRomantis
Keluarga
PembuatMultivision Plus
Ditulis olehZara Zettira
SutradaraSharad Sharan
Anto Erlangga
PemeranParamitha Rusady
Reynold Surbakti
Anwar Fuady
Penggubah lagu temaJanjiku
Lagu pembukaJanjikuParamitha Rusady & Reynold Surbakti
Lagu penutupJangan Ada LukaNicky Astria & Achmad Albar
MusikChossy Pratama
Jmlh. musim1
Jmlh. episode20 (daftar episode)
Produksi
Produser eksekutifRaakhee Punjabi
ProduserRaam Punjabi
Durasi1 jam
Rilis asli
JaringanRCTI (1997)
TVB
Rilis17 Februari (1997-02-17) –
30 Juni 1997 (1997-6-30)

Pemeran

Sinopsis

Berkas:Janjiku 1997.jpg

Laras, seorang gadis bekerja sebagai seorang guru SD. Semenjak orang tuanya meninggal, Laras tinggal bersama kakeknya, Pak Budaya. Ketika menghadiri pesta ulang tahun salah seorang muridnya, Laras digoda Jimmy, seorang pemuda kaya yang urakan dan temperamental. Sikap Jimmy yang dinilai Laras kurang ajar, membuat Laras marah dan menamparnya. Jimmy terkejut dan tidak pernah menyangka ada seorang gadis yang begitu berani menolak dirinya.

Pada suatu kesempatan kakek Laras ingin menjodohkan Laras dengan anak laki-laki dari seorang mantan muridnya. Betapa terkejutnya Laras ketika mengetahui bahwa laki-laki yang dijodohkan adalah Jimmy. Laras tidak punya pilihan lain, demi sang kakek, Laras menerima perjodohan tersebut dan berjanji akan menjadi istri yang baik untuk Jimmy. Jimmy yang ternyata masih menaruh dendam terhadap Laras langsung menyetujui perjodohan tersebut. Pernikahan pun berlangsung dengan meriah.

Ketika malam pertama, Laras yang begitu bahagia, menanti Jimmy, suaminya. Namun bukan perlakuan manis yang diterima Laras tetapi tamparan dan tumpahan susu dari Jimmy sebagai bentuk balas dendam atas tamparan Laras di masa lalu. Penderitaan Laras terus berlanjut, ternyata ibu mertua dan adik iparnya tidak menyukai dirinya. Laras diperlakukan bagai pembantu. Terlebih ketika sang papa mertua yang selama ini menyayanginya meninggal dunia.

Namun keadaan menjadi baik bagi Laras, ketika dirinya dinyatakan hamil. Tiba-tiba Jimmy berubah menjadi seorang suami yang sangat baik, begitu perhatian dan sayang terhadap dirinya. Jimmy menaruh harapan besar jika bayi yang akan dilahirkan Laras adalah anak laki-laki yang akan menjadi penerusnya. Betapa kecewanya Jimmy ketika Laras melahirkan bayi perempuan dan ternyata cacat mata. Kesal dengan keadaan yang ada, Jimmy kembali menjadi sosok yang pemarah dan tidak memperdulikan Laras serta bayinya bahkan Jimmy menyetujui tindakan mama dan adiknya mengusir Laras.

Seorang wanita yang baik hati menolong Laras dan bayinya. Demi bayinya yang diberi nama Nada, Laras berjuang hidup. Nada tumbuh menjadi gadis yang cantik dan sangat berbakat dibidang tarik suara. Akhirnya Nada mampu mewujudkan impiannya menjadi penyanyi terkenal dan membuat Laras bangga. Ketika perjuangannya mencari donor mata, Nada bertemu seorang dokter muda, Soni (Adam Jordan) yang diam-diam sangat menyukai Nada. Namun, ternyata Nada justru menyukai Robby (Jeremy Thomas) seorang produser tampan yang sangat baik terhadap dirinya. Pada suatu peristiwa akhirnya Nada mengetahui bahwa Robby telah memiliki seorang istri bernama Yola (Eksanti), Nada patah hati. Soni yang selama ini memendam perasaan berusaha menghibur Nada.

Pada suatu peristiwa Laras mengetahui kabar Jimmy, suaminya. Ternyata setelah kepergian Laras dan bayinya, kehidupan Jimmy dan keluarganya semakin terpuruk. Perusahaan keluarga bangkrut dan harta mereka pun ludes. Diam-diam Laras membantu suami dan keluarganya. Akhirnya, Jimmy mengetahui semua tentang Laras dan Nada si penyanyi terkenal yang ternyata anak kandungnya. Jimmy begitu malu dengan perbuatannya terhadap Laras dan meminta maaf. Laras yang masih sangat mencintai Jimmy memaafkannya, tetapi tidak dengan Nada. Kebenciannya terhadap sosok seorang ayah yang telah menelantarkan dirinya dan ibunya sangat membekas di hati Nada. Jimmy dan Laras sangat sedih dengan penolakan Nada.

Berita baik datang, Nada menerima donor mata dari pendonor yang tidak ia kenal. Operasi tersebut berjalan lancar. Ketika perban mata dibuka, untuk pertama kali Nada dapat melihat wajah orang-orang yang sangat disayanginya, wajah ibunya, wajah dokter muda Soni dan wajah sang pendonor yang tidak lain adalah Jimmy, ayah kandungnya. Seketika Nada sadar betapa besar pengorbanan ayahnya demi menebus kesalahan masa lalu.

Referensi