I Wayan Darna (lahir di Tabanan, 1905 – meninggal di Tabanan, 7 Oktober 1946 usia 41 tahun) merupakan pahlawan revolusi Agresi Militer Belanda I dan termasuk dalam orang Tegalinggah pertama yang ke Jawa untuk belajar silat di Mojokerto.

I Wayan Darna pahlawan revolusi

Riwayat Hidup

Menikah dengan Ni Wayan Senganan (Alm)

Memiliki 4 Anak yaitu:

Selama menjadi pejuang, selalu bergerilya ke sawah-sawah dan Makanannya hanya boleh dikirim keluarga

Kewafatan

 
Serma no 244 WJ DARNA DARI TEGALINGGAH TABANAN GUGUR TG 7-10-1946

Sebelum wafat, I Wayan Darna ketahuan oleh Mata mata Belanda Pribumi yang kemudian diketahui oleh Belanda dan keesokan harinya, I Wayan Darna ditembak Belanda waktu revolusi di sawah sebelum masuk ke desa Tegalinggah (lokasi tepat : Bedugul,Tegalinggah) Tanggal 7 Oktober 1946 jam 07.00 pagi WITA yang kemudian didengar oleh warga.Setelah itu warga langsung menuju ke lokasi serta membawa jenazah ke kampung dan langsung dikremasi saat itu juga.Monumen menyerupai nisan yang bernama I Wayan Darna dapat ditemukan di Taman Pahlawan Margarana Tabanan

(lokasi tepat: Kelaci, Marga Dauh Puri, Marga, Marga Dauh Puri, Marga, Kabupaten Tabanan, Bali )

Diedit oleh Atmajagizlinov (Ivan Z)