Jalan Nasional Trans-Timor
Jalan Nasional Trans Timor atau Jalan Timor Raya adalah salah satu dari 3 jalur utama penghubung Timor Barat. Jalan ini biasa disebut Jalur Tengah atau Jalur Bagus, karena jalur ini berada di tengah jari kedua jalur lainnya dan kondisi jalur ini adalah yang terbaik di antara 2 jalan penghubung lainnya. Di sekitar ujung Timur, Jalur ini bersatu dengan Jalur Pantura Timor di Lakafehan hingga Motaain (Kabupaten Belu), dan bersatu dengan Jalan Sabuk Merah Perbatasan di Motaain (Kabupaten Belu). Sementara di sekitar Barat, Jalur ini bersatu dengan Jalur Pantai Selatan Timor di Batu Putih, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Jalan Nasional Rute Trans Timor | |
---|---|
Informasi rute | |
Panjang: | 313 km (194 mi) |
Persimpangan besar | |
Ujung Barat: | Jl. Jend. Soeharto, Kota Kupang |
Jalan Raya Lintas Selatan Timor | |
Ujung Timur: | Jl. Raya Lintas Batas, Kab. Belu |
Sistem jalan bebas hambatan | |
Titik yang dilewati
Panjang yang dilalui: 12,2km
- KM+0,00 - Titik Nol Jalan Trans Timor
- KM+0,00 - Simpang Tiga Jl. Soekarno, Kota Lama
- KM+0,55 - Simpang Empat Katedral Kristus Raja
- KM+2,10 - Simpang Tiga Jl. Sumatra
- KM+4,00 - Simpang Tiga RSUD S. K. Lerik
- KM+7,10 - Simpang Tiga Jl. Pulau Indah
- KM+8,70 - Simpang Tiga Jl. Adi Sucipto (Undana, Bandar Udara El Tari)
- KM+12,1 - Simpang Tiga Jl. Prof. Dr. Herman Yohanes (Undana, Bandar Udara El Tari)
- KM+12,2 - Batas Wilayah Kota Kupang - Kabupaten Kupang
- KM+12,2 - Batas Wilayah Kota Kupang - Kabupaten Kupang
- KM+28,5 - Simpang Tiga Oesao
- KM+33,1 - Simpang Tiga Bendungan Raknamo
- KM+36,6 - Ibukota Kabupaten Kupang
- KM+47,2 - Wisata Alam Camplong
- KM+67,0 - Takari
- KM+77,5 - Jembatan Noelmina
- KM+77,5 - Batas Wilayah Kabupaten Kupang - Kabupaten Timor Tengah Selatan
- KM+77,5 - Batas Wilayah Kabupaten Kupang - Kabupaten Timor Tengah Selatan
- KM+77,8 - Simpang Tiga Pertemuan Jalur Pantai Selatan
- KM+95,4 - Titik Pertemuan 1 (Jalan Lama Trans Timor)
- KM+97,6 - Titik Pertemuan 2 (Jalan Lama Trans Timor)
- KM+105 - Terminal Haumeni Kota So'e
- KM+109 - Pusat Kota Soe, Ibukota TTS
- KM+111 - Simpang Tiga Pasar Inpres Soe
- KM+133 - Niki-Niki
- KM+153 - Bendungan Temef
- KM+164 - Batas Wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan - Kabupaten Timor Tengah Utara
- KM+164 - Batas Wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan - Kabupaten Timor Tengah Utara
- KM+178 - Noemuti
- KM+186 - Bundaran Unimor - DPRD TTU
- KM+194 - Pusat Kota Kefamenanu, Ibukota TTU
- KM+209 - Maubesi
- KM+224 - Insana/Kiupukan
- KM+240 - Batas Wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara - Kabupaten Malaka
- KM+239 - Batas Wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara - Kabupaten Malaka
- KM+240 - Simpang Tiga Nurobo
- KM+246 - Batas Wilayah Kabupaten Malaka - Kabupaten Belu
- KM+246 - Batas Wilayah Kabupaten Malaka - Kabupaten Belu
- KM+253 - Lurasik
- KM+257 - Bundaran Halululik (arah Halilulik dan Betun)
- KM+268 - Tugu Batas Kota Atambua
- KM+276 - Simpang Tiga Jl. I. J. Kasimo
- KM+277 - Simpang Empat Jl. Pramuka - Jl. Apodeti
- KM+278 - Simpang Lima Kota Atambua
- KM+279 - Simpang Empat Sentral
- KM+280 - Simpang Empat Jl. Diponegoro
- KM+281 - Simpang Empat Jl. Sultan Hamengkubuwono
- KM+288 - Bendungan Rotiklot
- KM+291 - Simpang Tiga Sakato (titik pertemuan Jalur Pantai Utara)
- KM+294 - Simpang Empat Teluk Gurita
- KM+301 - Pelabuhan Atapupu
- KM+307 - Pantai Pasir Putih
- KM+313 - Simpang Empat Motaain (titik pertemuan Jalan Sabuk Merah Perbatasan)
- KM+313 - PLBN Terpadu Motaain
- KM+314 - Batas Negara Indonesia - Timor Leste
Infrastruktur
Jalan ini membentang sejauh 313 KM dari Kupang ke Motaain, dengan banyak liku dari Soe-Kefamenanu. Kondisi jalan berliku-liku tersebut sangat memungkinkan kecelakaan terjadi. Kualitas jalan ini cukup bergelombang, dan kurang rata. Pada awal tahun 2015, terdapat satu bagian jalan yang nyaris putus atau jeblok karena kuatnya arus sungai melawan tanah yang menyeimbangi jalan tersebut. Hal ini menerima tanggapan dari Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan memperbaikinya sebelum pertengahan tahun 2015.[1]
Jalan Nasional Trans Timor ini juga memiliki luas jalan yang muat pas untuk 2 mobil. Sehingga beberapa truk pengangkut yang besar harus bergeser ke pinggiran jalan jika ada kendaraan yang akan lewat.
Jalan ini memiliki kelokan paling banyak dan paling tajam di KM-50 (Camplong) hingga KM-220 (Kefamenanu), karena melewati wilayah Pegunungan.
Luas jalan
Luas Jalan Nasional Trans Timor ini dapat dinyatakan cukup luas, meskipun tidaklah luas jika ada kendaraan roda-16 atau lebih yang melewatinya, karena luas jalan ini hanyalah 2m x 2m.
Tetapi jika Anda berada di dalam kota besar yang tersebar, maka jalan di daerah tersebut pun diperluas hingga 3.5 x 3.5 meter atau lebih.