Sunda Empire
Sunda Empire (bahasa Indonesia: Kekaisaran Sunda, aksara Sunda: ᮊᮛᮏᮃᮔ᮪ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ) atau dengan nama lengkapnya Sunda Empire - Earth Empire adalah sebuah perkumpulan yang mendasarkan diri pada romantisisme sejarah pada masa lalu, di mana mereka mencita-citakan kerajaan Sunda akan kembali menjadi besar sebagaimana pada masa Tarumanegara. Mereka mengklaim bahwa mereka adalah kekaisaran yang besar antara bumi dan matahari.[1] Gerakan ini bermula hanya sebatas pada sosial media yang kemudian akhirnya terbentuk secara nyata dan viral setelah akun Facebook dari seseorang yang diduga anggota dari Sunda Empire bernama Renny Khairani Miller melakukan unggahan status yang membuat geger pengguna Facebook. Di unggahan tersebut, ia menulis tentang keberadaan Sunda Empire dengan melampirkan beberapa foto orang yang menggunakan seragam militer.[2]
Hirearki Sunda Empire
Sunda empire dalam menjalankan operasinya juga mengklaim bahwa kerajaan ini sudah ada sejak Alexander agung kemudian diturunkan ke Tarumanegara sampai ke Padjajaran dan mengklaim bahwa Masyarakat yang menjadi bagian dari negara di seluruh dunia otomatis merupakan anggota Sunda Empire[3]
Nama dinasty | Penguasa | Tahun |
---|---|---|
Hellenic | Alexander The Great | 323 BC - 43 BC |
Devawarman | Julius Caesar (Triumvirat I) + Cleopatra VII | 43 BC - 337 AC |
Tarumanegara | Tarumanegara The Great Sri Ratu Isywara Tunggal Bumi | 337 AC - 666 AC |
Linggawarman | Linggawarman The Great
(Linggawarman Atmahari Wangsa Panunggalan Tirta Bumi) |
666 AC- 891 AC |
Sang Hyang | Sang Hyang The Great Sri Ratu Dewi Widyasari | 891 AC - 1030 AC |
Sang Mokteng | Sang Hyang The Great Sri Ratu Wulan Sari | 1030 AC - 1350 AC |
Siliwangi | Siliwangi The Great Sri Ratu Dewi Lara Lisning | 1350 AC - 1580 AC |
Padjajaran | Padjajaran The Great Sri Ratu Cukang Gedeng Waru | 1580 AC - 1977 AC |
Sunda Kala | Sunda Kala The Great Him Empress Supreme Absolute
(Ratna Ningrum Wiranatadikusuma Siliwangi Al-Misri) |
1977 AC - Sekarang |
Tanggapan
Gerakan ini sebenarnya sudah berdiri sejak tahun 2017, namun baru mulai muncul ke permukaan setelah munculnya seseorang yang diduga anggota dari perkumpulan tersebut membuat geger dunia jagat maya melalui unggahan statusnya.[4] Meskipun sudah berdiri sejak lama, Kepala Kesbangpol Kota Bandung Ferdi Ligaswara menjelaskan bahwa Sunda Empire tidak terdaftar sebagai mitra kerja dari pemerintah Kota Bandung. Hal itu diperkuat dengan Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Kota Bandung Soni Bakhtiar saat dikonfirmasi pada hari Jumat tanggal 16 Januari 2020 bahwa Sunda Empire juga tidak terdaftar sebagai organisasi masyarakat.
Selain itu, Gubernur Jawa Barat; Ridwan Kamil mengatakan bahwa gerakan ini membuat banyak masyarakat menjadi bingung atas munculnya banyak fenomena gerakan negara ilusi. Beliau pun kemudian mengimbau masyarakat Jawa Barat untuk mengedepankan akal sehat dalam menanggapi hal ini.[5]
Sebagaimana respon mantan Kapolda Jawa Barat; Irjen Polisi Purnawirawan Anton Charliyan, sebagian masyarakat juga berspekulasi bahwa kemunculan negara-negara fiksi seperti Sunda Empire dan Keraton Agung Sejagat memiliki kaitan yang erat dan memungkinkan bahwa kemunculannya di desain oleh beberapa kelompok tertentu.[6]
Referensi
- ^ Liputan6.com (2020-01-18). "7 Hal Terkait Kemunculan Sunda Empire yang Hebohkan Jagat Maya". liputan6.com. Diakses tanggal 2020-01-19.
- ^ Media, Kompas Cyber. "Heboh Sunda Empire, Klaim Pemerintahan Dunia Berakhir 15 Agustus 2020 Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-01-19.
- ^ Dede Nana & Nurlayla Ratri (20 Januari tahun 2020). "Petinggi Sunda Empire Beri Klarifikasi, Sebut Keberadaannya Sudah Ada Sejak Alexander The Great". Petinggi Sunda Empire Beri Klarifikasi, Sebut Keberadaannya Sudah Ada Sejak Alexander The Great (malang times). Diakses tanggal 23 Januari 2020.
- ^ "Kesbangpol Sebut Kegiatan Sunda Empire Berlangsung Sejak 2017". nasional. Diakses tanggal 2020-01-19.
- ^ Solehudin, Mochamad. "Heboh Sunda Empire, Ridwan Kamil: Banyak Orang Stres!". detiknews. Diakses tanggal 2020-01-19.
- ^ Media, Kompas Cyber. "Mantan Kapolda Jabar: Fenomena Sunda Empire Seperti Didesain Kelompok Tertentu... Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-01-19.