Lili Yan Ing

Revisi sejak 30 Januari 2020 10.53 oleh JumadilM (bicara | kontrib) (menambah teks)

Lili Yan Ing adalah penasihat utama perdagangan Internasional untuk Menteri Perdagangan Republik Indonesia. Ia memperoleh pekerjaan tersebut sejak bulan November pada tahun 2017. Ia juga merupakan seorang ekonom senior pada Lembaga Penelitian Ekonomi ASEAN dan Asia Timur.[1]

Riwayat Pekerjaan

Lili Yan Ing merupakan seorang ekonom yang bekerja dalam proyek-proyek perdagangan dan investasi. Ia pernah bekerja sebagai penasihat senior dalam bidang perdagangan dan investasi bagi Kantor Presiden Republik Indonesia. Pekerjaan itu ia lakukan sejak 2015 hingga 2016.[1]

Publikasi Ilmiah

Sebagai seorang ekonom senior, Lili Yan Ing telah menerbitkan berbagai karya ilmiah. Karya ilmiah tersebut dibuat secara individu maupun kelompok.[1] Lili Yan Ing menerbitkan publikasi ilmiahk untuk dua lembaga riset. Lembaga tersebut ialah Fondation Pour Les Etudes Et Recherches Sur Le Developpement International (FERDI) dan Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA).[2] Karya ilmiah yang telah dibuatnya berbentuk buku, kertas kerja, Beberapa karya ilmiah yng telah dipublikasikan yaitu Ekonomi Indonesia, Jaringan Produksi di Asia Tenggara, dan 50 Tahun Kebijakan Perdagangan Indonesia.[1]

Kertas Kerja

Lili Yan Ing telah menulis 16 kertas kerja hingga tahun 2017.[2] Lili Yan Ing menulis kertas kerja tersebut secara individu maupun bersama para ekonom lainnya. Para ekonom tersebut ialah Olivier Cadot, Miaojie Yu, Rui Zhang, Shujiro Urata, Yoshifumi Fukunaga,Rizqy Anandhika, Janine Walz, Shandre Mugan Thangavelu, Mari Pangestu, Ernawati Munadi dan Wei Tian.[3]. Kertas-kertas kerja ini ditulis untuk ERIA dan FERDI. Enam belas udul kertas kerja tersebut adalah sebagai berikut:[2]

  1. ASEAN: Integrasi dan Reformasi Regional
  2. Memfasilitasi Perdagangan Barang ASEAN
  3. Seberapa Pembatasan Apakah Aturan Asal Barang ASEAN?
  4. Membuat kembali Ad valorem yang setara dengan tindakan non-tarif di ASEAN
  5. Memperlancar NTM di ASEAN: Langkah ke Depan
  6. Transparansi dalam Tindakan Non-tarif: Perbandingan Internasional
  7. Bagaimana Ekspor dan Impor Memengaruhi Penggunaan Perjanjian Perdagangan Bebas? Bukti Survei Tingkat Perusahaan dari Asia Tenggara
  8. Indonesia dan Cina: Teman atau Lawan? Persaingan Kualitas dan Produktivitas Perusahaan
  9. Langkah-langkah Non-tarif di ASEAN: Proposal Sederhana
  10. Izin Usaha: Kunci Reformasi Iklim Investasi
  11. Marjin Intensif dan Luas Perdagangan Selatan-Selatan-Utara: Bukti Tingkat Perusahaan
  12. Tindakan Non-Tarif: Tidak Terlalu Buruk
  13. Tindakan dan Harmonisasi Non-tarif: Masalah untuk RCEP
  14. Layanan Produktivitas dan Keterbukaan Perdagangan: Kasus ASEAN
  15. Seberapa Membatasi Apakah RoO ASEAN?
  16. Perdagangan Pemrosesan Cina dan Rantai Nilai

Artikel Jurnal

Lili Yan Ing menulis artikel pada Buletin Studi Ekonomi Indonesia, Makalah Ekonomi Asia, dan Ekonomi Dunia. Artikel-artikel tersebut ditulis secara individu maupun secara bersama dengan ekonom lainnya. Para ekonom tersebut ialah David Ray, Mari Pangestu, Sjamsu Rahardja, Olivier Cadot, dan Ernawati Munadi.[3] Judul artikel yang telah dipublikasi adalah sebagai berikut:[2]

  1. Mengatasi Defisit Infrastruktur Indonesia
  2. Kebijakan Perdagangan Lima Tahun di Indonesia: Perdagangan Dunia Baru, Perlakuan Lama
  3. Memperlancar Tindakan Non-Tarif di ASEAN: Langkah ke Depan
  4. Turunkan Tarif, Meningkatnya Keterampilan Premium di Negara Berkembang: Apakah Itu Kebetulan?

Buku

Lili Yan Ing juga telah memublikasi tujuh buku hingga tahun 2019.

  1. Integrasi Regional dan NTM di ASEAN
  2. Ekonomi Indonesia: Kebijakan Perdagangan dan Industri
  3. Pertumbuhan Evolusi Perdagangan Dunia, Produktivitas dan Pekerjaan
  4. Jaringan Produksi di Asia Tenggara
  5. Tindakan Non-Tarif di ASEAN
  6. Penggunaan FTA di ASEAN: Analisis berbasis survei
  7. Integrasi Asia Timur (Edisi Pertama)

Bab

  1. Meningkatkan Pemanfaatan Perjanjian Perdagangan Bebas di Brunei Darussalam
  2. Bagaimana Ekspor dan Impor Mempengaruhi Penggunaan Perjanjian Perdagangan Bebas? Bukti Survei Tingkat Perusahaan dari Asia Tenggara
  3. Seberapa Membatasi Aturan Asal Barang ASEAN?
  4. Input impor pada berbagai dan kualitas produk Indonesia
  5. Tindakan Non-Tarif di ASEAN: Proposal Sederhana
  6. Layanan Produktivitas dan Keterbukaan Perdagangan: Kasus ASEAN


Referensi

  1. ^ a b c d "Lili Yan Ing - Experts : ERIA". www.eria.org. Diakses tanggal 2020-01-30. 
  2. ^ a b c d "Registered Author: Lili Yan ING". econpapers.repec.org. Diakses tanggal 2020-01-30. 
  3. ^ a b "Lili Yan ING | IDEAS/RePEc". ideas.repec.org. Diakses tanggal 2020-01-30.