Andika Perkasa

Panglima TNI ke-21
Revisi sejak 24 Februari 2020 07.12 oleh 115.178.238.72 (bicara) (PhD)

Jenderal TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., Ph.D. (lahir 21 Desember 1964) adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 22 November 2018 menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat.[1]

Andika Perkasa
Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-32
Mulai menjabat
22 November 2018
PresidenJoko Widodo
WakilLetjen TNI Tatang Sulaiman
Panglima TNIMarsekal TNI Hadi Tjahjanto
Sebelum
Pendahulu
Jenderal TNI Mulyono
Pengganti
Petahana
Sebelum
Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ke-39
Masa jabatan
23 Juli 2018 – 22 November 2018
Sebelum
Pendahulu
Letjen TNI Agus Kriswanto
Pengganti
Mayjen TNI Besar Harto Karyawan
Sebelum
Komandan Kodiklat TNI-AD
Masa jabatan
4 Januari 2018 – 23 Juli 2018
Sebelum
Pendahulu
Letjen TNI Agus Kriswanto
Pengganti
Mayjen TNI Anto Mukti Putranto
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir21 Desember 1964 (umur 60)
Indonesia Bandung, Jawa Barat
Suami/istriNy. Diah Erwiany
HubunganJenderal (HOR) TNI (Purn.) A. M. Hendropriyono (mertua)
Diaz Hendropriyono (ipar)
AnakWiratama Akbar Perkasa
AlmamaterAkademi Militer (1987)
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1987–sekarang
Pangkat Jenderal TNI
SatuanInfanteri (Kopassus)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Andika Perkasa, lulusan Akademi Militer 1987 ini berpengalaman dalam Infanteri (Kopassus). Jabatan terakhir jenderal bintang empat ini adalah Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).[2] Ia juga merupakan menantu dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara, Jenderal (HOR) TNI (Purn.) A.M. Hendropriyono.

Karier

Andika Perkasa, mengawali kariernya sebagai perwira pertama infanteri di jajaran korps baret merah (Kopassus) Grup 2 /Para Komando dan Satuan-81 /Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus selama 12 tahun, dan setelah penugasan di Departemen Pertahanan dan Mabes TNI-AD kembali bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha;[3]

Jenderal TNI Andika Perkasa mengenyam pendidikan tinggi Strata-1 (Sarjana Ekonomi) di dalam negeri dan meraih 3 gelar akademik Strata-2 (M.A., M.Sc., M.Phil) serta 1 gelar akademik Strata-3 (Ph.D) dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat[butuh rujukan].

Jabatan sebelumnya sebagai perwira menengah (pamen) pada kepangkatan Kolonel (Inf.) adalah Sespri Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta di Jakarta, Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera Kodam I/Bukit Barisan berkedudukan di Kota Sibolga, Provinsi Sumatra Utara. kemudian di promosi ke jabatan perwira tinggi (pati) dengan pangkat Brigadir Jenderal TNI sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (Kadispenad), Jakarta pada tanggal 25 November 2013 berdasarkan Keputusan Panglima TNI No. Kep/871/XI/2013 tanggal 8 November 2013.[4]

Riwayat Pendidikan

Pendidikan Umum

  • The Military College of Vermont, Norwich University (Northfield, Vermont, USA).
  • National War College, National Defense University (Washington D.C., USA).
  • Harvard University (Massachusetts, USA)[5]
  • The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University (Washington D.C., USA).

Pendidikan Militer

Riwayat Jabatan

Letnan Dua s/d Letnan Satu
  • Komandan Peleton Grup 2/Para Komando, Kopassus (1987)
  • Komandan Unit 3, Grup 2/Para Komando, Kopassus (1987)
  • Komandan Subtim 2, Sat Gultor 81, Kopassus (1991)
Kapten
  • Komandan Tim 3, Sat Gultor 81, Kopassus (1995)
  • Komandan Resimen 62, Yon 21 Grup 2/Para Komando, Kopassus (1997)
  • Pama Kopassus (1998)
Mayor
  • Pamen Kopassus (1999)
  • Kepala Seksi Kajian Strategi Hankam, Subdit Jaklak, Ditjakstra, Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan (2000)
  • Kepala Seksi Penyusunan, Subdit Jaklak, Ditjakstra, Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan (2001)
  • Pamen Mabes TNI-AD (2001)
Letnan Kolonel
  • Komandan Batalyon (Danyon) 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha, Kopassus (2002)
  • Kepala Seksi Intelijen, Korem 051/Wijayakarta, Kodam Jaya/Jayakarta (2002)
  • Pabandya A-33, Direktorat A, Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI (2002)
  • Pabandya IV/Fasdik, Spaban Opsdik, Sdirdik, Kodiklat TNI-AD (2008)
  • Kepala Bagian Perencanaan, Sdirum, Kodiklat TNI-AD (2009)
Kolonel
  • Sekretaris Pribadi (Sespri) Kepala Staf Umum (Kasum) TNI (2010)
  • Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta (2011)
  • Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera, Kodam I/Bukit Barisan (2012)
Brigadir Jenderal
  • Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (Kadispenad) (2013)
Mayor Jenderal
  • Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) (2014)[7]
  • Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura (2016)[8][9][10]
Letnan Jenderal
  • Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad) (2018)[11]
  • Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) (2018)
Jenderal
  • Kepala Staf Angkatan Darat (22 November 2018)

Penghargaan

Tanda Jasa

Brevet/Wing

  • Wing Penerbang TNI AU (2019)
  • Brevet Cakra Kostrad (2018)
  • Brevet Komando Kopassus
  • Brevet Free Fall
  • Brevet Jump Master
  • Brevet Gultor

Referensi

Jabatan militer
Didahului oleh:
Jenderal TNI Mulyono
Kepala Staf TNI Angkatan Darat
22 November 2018
Petahana
Didahului oleh:
Letjen TNI Agus Kriswanto
Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat
13 Juli 2018 - 22 November 2018
Diteruskan oleh:
Mayjen TNI Besar Harto Karyawan
Komandan Kodiklat TNI-AD
4 Januari 2018 - 13 Juli 2018
Diteruskan oleh:
Mayjen TNI Anto Mukti Putranto
Didahului oleh:
Mayjen TNI Agung Risdhianto
Panglima Kodam XII/Tanjungpura
20 Mei 2016 - 4 Januari 2018
Diteruskan oleh:
Mayjen TNI Achmad Supriyadi
Didahului oleh:
Mayjen TNI Doni Monardo
Komandan Paspampres
22 Oktober 2014 - 20 Mei 2016
Diteruskan oleh:
Brigjen TNI (Mar) Bambang Suswantono
Didahului oleh:
Brigjen TNI Rukman Ahmad
Kepala Dinas Penerangan TNI-AD
8 November 2013 - 22 Oktober 2014
Diteruskan oleh:
Kolonel Inf Wuryanto