Perang Dunia III
Perang Dunia III atau disingkat menjadi PD III (bahasa Inggris: World War III atau WW lll) adalah konflik hipotesis yang merupakan kelanjutan dari Perang Dunia II (1939–1945). Konflik ini akan berskala global, dengan spekulasi yang umum bahwa akan mungkin terjadi Perang Nuklir yang ditandai dengan munculnya senjata biologi dan senjata kimia.
Sebagai akibat dari Perang Dunia I, Perang Dunia II, dimulainya Perang Dingin dan pengembangan, pengujian dan penggunaan senjata nuklir, ada spekulasi luas awal untuk perang global berikutnya. Perang ini telah diantisipasi dan direncanakan oleh pihak berwenang militer dan sipil, dan dieksplorasi dalam cerita fiksi di banyak negara. Konsep berkisar dari terbatasnya penggunaan senjata atom, untuk kehancuran planet ini.
Jika diamati dari kondisi saat ini bahwa di Timur Tengah saat ini terjadi konflik bersenjata di Irak, Suriah, Yaman, Turki, Palestina, Israel, Mesir dan muncul 3 pihak secara garis besar yaitu:
- Amerika Serikat dan negara-negara anggota NATO, Negara Negara Eropa, Liga Arab, dan negara persemakmuran Inggris dan pendukungnya.
- Rusia, Suriah, Iran, Lebanon dan China
- ISIS, Al-Qaeda serta kelompok militan lainnya yang bertempur secara terpisah.
Ditambah adanya beberapa konflik antar negara di lain kawasan seperti:
- Konflik Laut Cina Selatan antara China dan negara yang bersinggungan (Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunai) yang didukung Amerika Serikat dan sekutunya.
- Konflik pengembangan senjata strategis dan nuklir Korea Utara dengan Korea Selatan dengan dukungan Amerika Serikat.
- Konfilk pemberontakan pro Rusia yang berusaha melepaskan Kremia dari Ukraina.
- Konflik terselubung eksploitasi Sumber Daya Alam di negara-negara berkembang oleh perusahaan-perusahaan milik negara maju di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.
- Dendam pihak-pihak yang kalah pada Perang Dunia II (Jepang akibat dijatuhi Bom Atom dan Jerman akibat runtuhnya Reich Ketiga).
- Pecahnya kelanjutan dari Perang Korea (1950) yang sebenarnya belum berakhir hingga saat ini antara Korea Utara dan Korea Selatan
Maka ada beberapa perkiraan tentang pihak yang akan terlibat perang yaitu :
- Amerika Serikat dan NATO, Liga Arab, Negara Persemakmuran Inggris dan pendukungnya berdamai dengan ISIS, Al-Qaeda, Kurdi, sampai 80 bendera berperang melawan Rusia, Suriah, Iran, Syiah Lebanon dan Yaman dengan dukungan Cina dan Korea Utara dan Jepang.
- Amerika Serikat, NATO, Liga Arab, Persemakmuran Inggris, Rusia, Iran, Suriah, Lebanon, dan pihak lainnya sampai 80 bendera melawan ISIS, Boko Haram, Al- Sabab, Hamas dan Fatah, dan organisasi Militan Lainnya setelah bersatu di Syam.
- Amerika Serikat dan NATO, Liga Arab, Persemakmuran Inggris dan pendukungnya sampai 80 bendera berperang melawan Rusia, Suriah, Iran, Syiah Lebanon dan Yaman dengan dukungan Cina dan Korea Utara dan Jepang, ISIS, Al-Qaeda setelah berdamai.
Bacaan lebih lanjut
- Huntington, Samuel (1996). The Clash of Civilizations and the Remaking of World Order Simon & Schuster, New York. ISBN 0-684-84441-9.
- Langford, David (1981). War in 2080 : the future of military technology. London: Sphere Books. ISBN 978-0-7221-5393-2.
- Mearsheimer, John (2001). The Tragedy of Great Power Politics. W. W. Norton, New York. ISBN 978-0393349276.
- Pamidi, G.G. (2012). Possibility of a nuclear war in Asia : an Indian perspective. New Delhi: United Service Institution of India : Vij Books India. ISBN 93-81411-51-4.
- Piepers, Ingo (2016). 2020: WARning. Conijn Advies. ISBN 9082411814.