Mochammad Bachrun

Revisi sejak 30 September 2021 04.09 oleh 103.106.217.251 (bicara)

Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Moehammad Bachroen (12 Februari 1911 – 6 Mei 1979) merupakan seorang seorang purnawirawan perwira tinggi dan mantan Komandan T&T IV/Diponegoro Kini (Kodam IV/Diponegoro) menjabat periode 1952-1956 yang menggantikan Kolonel Gatot Soebroto.[1]

Mochammad Bachrun
Informasi pribadi
Lahir(1911-02-12)12 Februari 1911
Hindia Belanda Purwokerto, Jawa Tengah, Hindia Belanda
Meninggal6 Mei 1979(1979-05-06) (umur 68)
Indonesia Jakarta
AlmamaterPeta (1943)
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1943-1959
Pangkat Brigadir Jenderal TNI
SatuanInfanteri
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Karier Militer

Di masa pendudukan Jepang ini, bersama Moehammad Irshad dan kawan-kawan lainnya, beliau masuk dinas militer tentara Pembela Tanah Air (PETA). Sejak saat itu, beliau mengabdikan diri untuk bangsa Indonesia di dinas militer. Berikut catatan karier beliau di dinas militer:

  • 1943-1945 : diangkat sebagai Gudanco Deidan dengan pangkat Kapten.
  • 1945 -1946 : diangkat sebagai Komandan Resimen 15 dengan pangkat Letnan Kolonel.
  • 1946-1948 : diangkat menjadi Komandan Resimen 16
  • 1948-1949 : diangkat sebagai Komandan STC Banyumas merangkap Komandan WKL.
  • 1950-1951 : diangkat sebagai Kepala Staf Territorium IV, pangkatnya naik menjadi Kolonel.
  • 1951-1956 : diangkat sebagai Panglima Territorium V Diponegoro, Semarang.
  • 1957-1958 : diangkat sebagai Direktur Corps Intendan Angkatan Darat (CIAD).
  • 1959 : Pensiun dari Dinas Militer dengan pangkat Brigadir Jendral, dengan tugas terakhir sebagai Hakim Perwira pada Pengadilan Tinggi Militer.

Karier Sipil

Meski sudah pensiun dari Dinas Militer, Bachroen tak berhenti mengabdi pada bangsa dan negara. Tahun 1960, beliau diangkat menjadi Sekretaris Militer Presiden Republik Indonesia, Ir. Sukarno. Selama menjabat, beliau mendampingi Presiden kala menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekah. Pada tahun itu juga, beliau masuk dalam keanggotaan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS), hingga tahun 1966.

Referensi