Keuskupan Agung Makassar
wilayah administratif gereja di Indonesia
Keuskupan Agung Makassar merupakan metropolit Provinsi Gerejani dalam kesatuan dengan dua Keuskupan sufragan di dekatnya, yaitu Keuskupan Amboina, dan Keuskupan Manado. Adapun catatan pembaptisan umat Katolik paling awal di Kevikepan Tana Toraja terjadi pada tanggal 6 Mei 1938, yakni pada saat empat warga Gereja Santo Petrus, Tampo, Makale, Tana Toraja, secara resmi menerima sakramen pembaptisan yang dilakukan oleh Imam Charles Dekkers, C.I.C.M.[4][5] Wilayah geografis keuskupan ini mencakup seluruh wilayah administrasi dari provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah.
Keuskupan Agung Makassar Archidiœcesis Makassarensis | |
|---|---|
| Katolik | |
 Katedral Makassar | |
| frameless Lambang Keuskupan Agung Makassar | |
| Lokasi | |
| Negara |  Indonesia |
| Wilayah | |
| Makassar | |
| Sufragan | |
| Dekanat |
|
Kantor pusat | Jalan Thamrin 5, PO Box 1185 Baru, Ujung Pandang, Makassar 90111 |
| Koordinat | 5°08′11″S 119°24′34″E / 5.136465°S 119.409416°E |
| Statistik | |
| Luas | 100.623 km2 (38.851 sq mi)[3] |
| Populasi - Total - Katolik | (per 2015[1]) 13.650.891[1] 158,551 (1.16[1]%) |
| Paroki | 46[2] |
| Kongregasi | 17[1] |
| Imam | 96[1] |
| Informasi | |
| Denominasi | Katolik Roma |
Gereja sui iuris | Gereja Latin |
| Ritus | Ritus Latin |
| Pendirian | 13 April 1937 (87 tahun, 232 hari) |
| Katedral | Gereja Hati Yesus Yang Mahakudus Baru, Ujung Pandang, Makassar |
| Kepemimpinan kini | |
| Paus | Fransiskus |
Uskup agung | Mgr. Johannes Liku Ada' |
Vikaris jenderal | R.P. Joni Payuk, C.I.C.M. |
Vikaris yudisial | R.D. Fransiskus Nipa |
Sekretaris jenderal | R.D. Paulus Tongli |
| Ekonom | R.D. Yulius Malli |
| Situs web | |
| http://keuskupan.blogspot.com | |
Sejarah
- Didirikan sebagai Prefektur Apostolik Makassar pada 13 April 1937, memisahkan diri dari Vikariat Apostolik Celebes
- Ditingkatkan menjadi Vikariat Apostolik Makassar pada 13 Mei 1948
- Ditingkatkan menjadi Keuskupan Agung Makassar pada 3 Januari 1961
- Berganti nama menjadi Keuskupan Agung Ujung Pandang pada 22 Agustus 1973
- Berganti nama kembali menjadi Keuskupan Agung Makassar pada 15 Maret 2000
Gembala
Prefek Apostolik Makassar
- Gerardo Martino Uberto Martens, C.I.C.M. (11 Juni 1937–13 Mei 1948, wafat)
Vikaris Apostolik Makassar
- Nicolas Martinus Schneiders, C.I.C.M. (10 Juni 1948–3 Januari 1961)
Uskup Agung Makassar
- Nicolas Martinus Schneiders, C.I.C.M. (3 Januari 1961–7 Agustus 1973, mengundurkan diri)
- Theodorus Lumanauw (7 Agustus 1973–22 Agustus 1973)
Uskup Agung Ujung Pandang
- Theodorus Lumanauw (22 Agustus 1973–18 Mei 1981, wafat)
- Sede vacante (18 Mei 1981–18 Januari 1988)
- Franciscus van Roessel, C.I.C.M. (18 Januari 1988–21 Mei 1994, pensiun)
- Sede vacante (21 Mei–11 November 1994)
- Johannes Liku Ada' (11 November 1994–15 Maret 2000)
Uskup Agung Makassar
- Johannes Liku Ada' (15 Maret 2000–sekarang)
Paroki
Kevikepan Makassar
Kevikepan Toraja
|
Kevikepan Sulawesi Tenggara
|
Kevikepan Sulawesi Barat
|
Kevikepan Luwu Raya
|
Referensi
- ^ a b c d e Buku Petunjuk Gereja Katolik Indonesia 2017 (edisi ke-1). Jakarta Pusat: Departemen Dokumentasi dan Penerangan Konferensi Waligereja Indonesia. Juni 2017. hlm. 131.
- ^ Buku Petunjuk Gereja Katolik Indonesia 2017 (edisi ke-1). Jakarta Pusat: Departemen Dokumentasi dan Penerangan Konferensi Waligereja Indonesia. Juni 2017. hlm. 136.
- ^ Archdiocese of Makassar
- ^ Risnawati (26 Mei 2018). "Ini Rangkaian Acara Syukuran 80 Tahun Baptis Katolik Pertama di Toraja". Tribunnews.com. Diakses tanggal 16 September 2019.
- ^ Arthur; Arsyad (29 Mei 2018). "Inilah Empat Orang Katolik Pertama di Toraja". Kareba Toraja. Diakses tanggal 16 September 2019.