Piala Dunia FIFA 1974

Revisi sejak 11 September 2008 14.37 oleh Medelam (bicara | kontrib) (pb)

Piala Dunia FIFA 1974 dilangsungkan di Jerman Barat. Piala Jules Rimet yang jadi milik Brasil selamanya kini digantikan trofi karya pematung Italia, Silvio Gazzaniga. Trofi berbentuk dua pria yang mengusung bola dunia itu dibuat dari emas campuran 18 karat dengan berat 11 pound dan tinggi 20 inci. Kali ini turnamen dibagi dalam dua tahap. Keenam belas negara yang lolos dibagi dalam empat grup yang masing-masing terdiri atas empat tim.

Piala Dunia FIFA 1974
Berkas:1974 FIFA World Cup emblem.png
Logo ofisial Piala Dunia FIFA 1974
Informasi turnamen
Tuan rumahJerman Barat
Jumlah
tim peserta
 (dari 5 konfederasi)
Statistik turnamen
Jumlah
pertandingan
38
Jumlah gol97 (2,55 per pertandingan)
Jumlah
penonton
1.774.022 (46.685 per pertandingan)

Tempat Penyelenggaraan

9 stadion di 9 kota telah dipilih untuk menyelenggarakan turnamen ini.

Munich Berlin Barat Hamburg
Olympiastadion Olympiastadion Volksparkstadion
Kapasitas : 69.250 Kapasitas : 74.228 Kapasitas : 57.274
     
Dortmund Düsseldorf Gelsenkirchen
Westfalenstadion Rheinstadion Parkstadion
Kapasitas : 67.000 Kapasitas : 55.900 Kapasitas : 45.067
     
Frankfurt Hanover Stuttgart
Waldstadion Niedersachsenstadion Neckarstadion
Kapasitas : 52.300 Kapasitas : 49.000 Kapasitas : 58.000
Berkas:Coba-arena-ffm004.jpg Berkas:Awdarena.jpg  

Pertandingan

Dua tim teratas lolos ke putaran kedua yang dibagi dalam dua grup. Peringkat pertama masing-masing grup langsung ke final, sedangkan runner-up memperebutkan tempat ketiga.

Puncak babak penyisihan adalah tumbangnya Jerman Barat (O-1) dari tetangganya, Jerman Timur, di grup 1. Pada partai yang berlangsung di Hamburg, 22 Juni tersebut, Juergen Sparwasser mencetak gol tunggal pada menit ke-77.

Tapi ada yang menyebut kekalahan itu memang disengaja tuan rumah. Dengan kekalahan itu, Jerman Barat terhindar dari pertemuan dengan Belanda dan Brasil di perempat final.

Putaran kedua

Pada putaran kedua, Jerman Barat berada di grup B bersama Polandia, Swedia, dan Yugoslavia. Diperkuat Franz Beckenbauer yang dijuluki A Coach of the Filed, playmaker Gunter Netzer, dan striker Gerd Muller, tuan rumah tak tertahankan. Yugoslavia mereka tundukkan 2-0, sedangkan Swedia disikat 4-2. Dalam pertandingan terakhir, Polandia yang diperkuat Grzegorz Lato dikalahkan 1-0.

Sementara itu, grup A berisi raksasa macam Belanda, Brasil, Jerman Timur, dan Argentina. Persaingan ketat pun terjadi.

Belanda menjadi perhatian karena menampilkan permainan Total Football. Sistem yang diperkenalkan pelatih Rinus Michels itu dijalankan dengan sempurna oleh Johan Cruyff yang menjadi mesin utama tim Oranye. Setelah mengalahkan Uruguay 2-0, Swedia 0-0, dan Bulgaria 4-1 di babak pertama, Total Football kembali memakan korban.

Tim setangguh Argentina tak mampu berbuat apa-apa dan kalah 4-0. Cruyff mencetak dua gol dan dua gol lagi disumbangkan Ruud Krol serta Jonny Rep. Pada pertandingan kedua, Belanda tak mengalami hambatan saat bertemu dengan Jerman Timur. Dua gol dari Johan Neeskens dan Rob Rensenbrink memberikan kemenangan 2-0 bagi Belanda.

Sedangkan Brasil dan Argentina bertemu dalam partai derby Amerika Selatan. Satu gol Argentina yang dicetak Minguel Brindisi tak mampu menghalangi gol Rivelino dan Jairzinho, yang memastikan kemenangan Brasil 2-1.

Dengan nilai sama-sama 4, laga Brasil-Belanda menjadi partai penentu. Hasilnya, Cruyff tampil menawan dengan memberikan umpan bagi Johan Neeskens untuk mencetak gol pertama dan Cruyff sendiri mencetak gol kedua untuk memberikan kemenangan 2-0 sekaligus mengantar Belanda melaju ke final.

Final

Sehari setelah Brasil ditundukkan Polandia 1-0 dalam perebutan tempat ketiga, Belanda menghadapi Jerman Barat pada 7 Juli 1974 di Olympiastadion Muenchen untuk memastikan siapa yang terbaik.

Sekitar 75.200 penonton tuan rumah terkejut saat Belanda unggul lebih dulu pada menit kedua, bahkan saat itu belum satu pun pemain Jerman yang menyentuh bola.

Setelah kickoff, Cruyff menerobos barisan belakang Jerman yang membuat Uli Hoeness terpaksa menjatuhkannya di kotak terlarang.

Johan Neeskens melakukan eksekusi penalti pertama di final Piala Dunia, 1-0 bagi Belanda. Jika tim lain langsung menyerah, tidak demikian dengan Jerman. Pada menit ke-25, Jerman menyamakan kedudukan, juga lewat titik penalti, setelah Wim Jensen menjatuhkan Bernd Holzenbein. Paul Breitner menyamakan kedudukan jadi 1-1.

Jerman akhirnya menjadi juara untuk kedua kalinya setelah Gerd Muller mencetak gol dua menit menjelang turun minum.

Hasil

Babak Pertama

Grup 1

Tim Main M S K GM GK SG Poin
  Jerman Timur 3 2 1 0 4 1 +3 5
  Jerman Barat 3 2 0 1 4 1 +3 4
  Chili 3 0 2 1 1 2 -1 2
  Australia 3 0 1 2 0 5 -5 1




  Australia 0 – 0
(HT : 0 – 0)
  Chili
(Laporan)

Grup 2

Tim Main M S K GM GK SG Poin
  Yugoslavia 3 1 2 0 10 1 +9 4
  Brasil 3 1 2 0 3 0 +3 4
  Skotlandia 3 1 2 0 3 1 +2 4
  Zaire 3 0 0 3 0 14 -14 0

  Brasil 0 – 0
(HT : 0 – 0)
  Yugoslavia
(Laporan)
Waldstadion, Frankfurt
Penonton: 62.000
Wasit: Rudolf Scheurer (  Swiss)


  Yugoslavia 9 – 0   Zaire
Bajević   8'   30'   81'
Džajić   14'
Šurjak   18'
Katalinski   22'
Bogićević   35'
Oblak   61'
Petković   65'
(Laporan)

  Skotlandia 0 – 0
(HT : 0 – 0)
  Brasil
(Laporan)
Waldstadion, Frankfurt
Penonton: 50.000
Wasit: Arie van Gemert (  Belanda)


  Zaire 0 – 3
(HT : 0 – )
  Brasil
(Laporan) Jairzinho   12'
Rivelino   66'
Valdomiro   79'

Grup 3

Tim Main M S K GM GK SG Poin
  Belanda 3 2 1 0 6 1 +5 5
  Swedia 3 1 2 0 3 0 +3 4
  Bulgaria 3 0 2 1 2 5 -3 2
  Uruguay 3 0 1 2 1 6 -5 1

  Uruguay 0 – 2
(HT : 0 – )
  Belanda
(Laporan) Rep   16'   86'

  Swedia 0 – 0
(HT : 0 – 0)
  Bulgaria
(Laporan)

  Uruguay 1 – 1
(HT : – )
  Bulgaria
Pavoni   87' (Laporan) Bonev   75'

  Belanda 0 – 0
(HT : 0 – 0)
  Swedia
(Laporan)

  Belanda 4 – 1   Bulgaria
Neeskens   5' (pen.)   44' (pen.)
Rep   71'
de Jong   88'
(Laporan) Krol   78' (b.d.)

Grup 4

Tim Main M S K GM GK SG Poin
  Polandia 3 3 0 0 12 3 +9 6
  Argentina 3 1 1 1 7 5 +2 3
  Italia 3 1 1 1 5 4 +1 3
  Haiti 3 0 0 3 2 14 -12 0

  Polandia 3 – 2   Argentina
Lato   7'   62'
Szarmach   8'
(Laporan) Heredia   60'
Babington   66'
Neckarstadion, Stuttgart
Penonton: 31.500
Wasit: Clive Thomas (  Wales)

  Argentina 1 – 1
(HT : – )
  Italia
Houseman   20' (Laporan) Perfumo   35' (b.d.)

  Haiti 0 – 7   Polandia
(Laporan) Lato   17'   87'
Deyna   18'
Szarmach   30'   34'   50'
Gorgoń   31'

  Argentina 4 – 1   Haiti
Yazalde   15'   68'
Houseman   18'
Ayala   55'
(Laporan) Sanon   63'

Babak Ke-dua

Grup A

Tim Main M S K GM GK SG Poin
  Belanda 3 3 0 0 8 0 +8 6
  Brasil 3 2 0 1 3 3 0 4
  Jerman Timur 3 0 1 2 1 4 -3 1
  Argentina 3 0 1 2 2 7 -5 1

  Belanda 4 – 0   Argentina
Cruijff   11'   90'
Krol   25'
Rep   73'
(Laporan)





  Belanda 2 – 0
(HT : – 0)
  Brasil
Neeskens   50'
Cruijff   65'
(Laporan)

Grup B

Tim Main M S K GM GK SG Poin
  Jerman Barat 3 3 0 0 7 2 +5 6
  Polandia 3 2 0 1 3 2 +1 4
  Swedia 3 1 0 2 4 6 -2 2
  Yugoslavia 3 0 0 3 2 6 -4 0

  Swedia 0 – 1
(HT : 0 – 1)
  Polandia
(Laporan) Lato   43'
Neckarstadion, Stuttgart
Penonton: 43.755
Wasit: Ramon Barreto (  Uruguay)



  Polandia 0 – 1
(HT : 0 – )
  Jerman Barat
(Laporan) Müller   76'
Waldstadion, Frankfurt
Penonton: 59.000
Wasit: Erich Linemayr (  Austria)

Third place match

  Brasil 0 – 1
(HT : 0 – )
  Polandia
(Laporan) Lato   76'

Final

Pencetak Gol

2 gol

1 gol

Lain-lain

Pranala luar

Templat:Link FA